Bulu Tangkis Indonesia
Ruichang China Masters 2025 - Ada Insiden Hakim Garis Tiba-tiba Buta, Adik-adik Gregoria ke 16 Besar - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Tunggal putri Indonesia, Mutiara Ayu Puspitasari, melaju ke babak kedua Ruichang China Masters 2025 meski ada sebuah insiden.
Menjadi salah satu harapan untuk nomor tunggal putri, Mutiara Ayu Puspitasari menjalani laga babak pertama Ruichang China Masters 2025 dengan solid.
Tampil hari ini, Rabu (12/3/2025) di Ruichang Sports Park Gym, China, Mutiara mampu menghentikan perlawanan wakil Hong Kong Yeung Sum Yee.
Memakan durasi selama 43 menit, tunggal putri ranking ke-86 dunia itu menang atas Yeung dua gim langsung 21-19, 21-12.
Meski berhasil melaju ke babak 16 besar turnamen BWF Super 100 itu, langkah Mutiara dalam meraih kemenangan tidak mudah.
Insiden sempat terjadi pada akhir gim pertama ketika Mutiara unggul 20-19 dan pukulannya dianggap keluar oleh hakim garis.
Melihat pengamatan yang janggal tersebut, umpire lantas menayakannya kepada hakim garis dengan disertai dengan gestur yang kurang menyenangkan.
Sang hakim garis menunjukkan isyarat tutup mata untuk menjawab pertanyaan dari umpire.
Kendati demikian, Mutiara tetap mampu merebut gim pertama untuk mengguli pemain peringkat ke-196 dunia tersebut.

Rasa syukur pun diungkapkan oleh Mutiara meski dirinya sempat hampir dirugikan di penghujung gim pertama.
Bagi Mutiara, dirinya sepenuhnya menyadri bahwa permainan yang ditunjukkan pada babak pertama Ruichang China Masters 2025 masih jauh dari kata sempurna.
"Pertandingan berjalan dengan lancar," kata Mutiara, melalui siaran PBSI yang diterima BolaSport.com.
"Tapi permainan hari ini belum berjalan lancar karena kondisi pada saat kita mencoba lapangan berbeda dengan kondisi lapangan hari ini, dimana saya bermain di lapangan pojok."
Lebih lanjut, Mutiara juga tak menampik bahwa momen pada gim pertama merupakan momen yang membuatnya merasa semarak.
"Game 1, sempat rame karena kita sama-sama masukkin filling bolanya dan menguasai lapangan," kata Mutiara.
Untuk babak kedua esok hari, Mutiara menyebut aspek akurasi serangannya harus diperbaiki lagi.
Pada fase 16 besar, Mutiara akan berjumpa dengan unggulan kedua Ester Nurumi Tri Wardoyo.
Adik dari tunggal putra Indonesia Chico Aura Dwi Wardoyo tersebut melaju setelah memenangi laga dramatis melawan wakil tuan rumah Yang Jing Rui.
Kesuksesan para junior Gregoria Mariska Tunjung tersebut digenapi oleh Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi yang juga lolos.
"Intinya untuk besok harus bisa lebih baik lagi di akurasi lapangan," kata Mutiara.
"Besok ketemu teman sendiri, saya ingin menampilkan permainan sebaik mungkin, tetapi siapapun yang menang sama-sama Indonesia," imbuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar