Rekap Hasil Semifinal Swiss Open 2025 - Libas Kembar yang Meresahkan hingga Reli 127 Pukulan, Fikri/Daniel Satu-satunya di Final - Semua Halaman - Bolasport - Arenanews

Informasi Arena Olahraga

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Rekap Hasil Semifinal Swiss Open 2025 - Libas Kembar yang Meresahkan hingga Reli 127 Pukulan, Fikri/Daniel Satu-satunya di Final - Semua Halaman - Bolasport

Share This
Responsive Ads Here

 Bulu Tangkis Indonesia 

Rekap Hasil Semifinal Swiss Open 2025 - Libas Kembar yang Meresahkan hingga Reli 127 Pukulan, Fikri/Daniel Satu-satunya di Final - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Asa juara Indonesia kembali ditanggung sektor ganda putra. Di Swiss Open 2025, gantian Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin yang menjadi protagonisnya.

Setelah pekan lalu Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana menjadi satu-satunya wakil Indonesia di final All England 2025, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin berada dalam situasi serupa.

Fikri/Daniel menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang menang pada semifinal Swiss Open 2025 yang digelar di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Sabtu (22/3/2025).

Tiket ke partai puncak diamankan Fikri/Daniel setelah mengalahkan Lee Fang-Chih/Lee Fang-Jen, wakil Taiwan yang sedang menjadi momok bagi Indonesia.

Baca Juga: Hasil Semifinal Swiss Open 2025 - Sensasi Kuda Hitam Jepang Tamat, Penakluk Juara Olimpiade dan Unggulan Teratas Dilibas Dua Gim

Bagaimana tidak? Lee bersaudara menembus ke semifinal setelah mengalahkan dua andalan Tanah Air lainnya secara beruntun.

Duet kembar identik tersebut menyingkirkan Leo/Bagas di babak kedua dan kemudian Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani di perempat final.

Pertandingan pun tidak berjalan mudah di awal. Sempat memimpin hingga 9-7, Fikri/Daniel tersusul oleh pasangan peringkat 21 dunia tersebut di interval dengan skor tipis 10-11.

Fikri/Daniel untungnya dapat kembali merebut momentum. Setelah membalikkan keadaan di 16-15, finalis Thailand Masters itu merebut gim pertama dengan skor 21-17.

Semangat Fikri/Daniel tidak kendur meski tertinggal duluan pada gim kedua.

Memulai dengan tiga poin terlepas dari tangan, pasangan rank 15 dunia itu tidak butuh waktu lama untuk menyamakan skor.

Lee bersaudara bukannya diam saja. Setelah Fikri/Daniel berbalik unggul setelah interval dengan 12-11, mereka menyamakan skor di 14-14 lalu 15-15.

Pun saat Fikri/Daniel berada di atas angin dengan keunggulan tiga angka di 18-15, Lee/Lee belum habis dengan menyamakan skor di 18-18.

Kesalahan pengamatan Fikri berbuah petaka karena lawan unggul di poin-poin kritis.

Fikri membayar kesalahan dengannya defens akrobatik dari belakang punggung lalu pembacaan bola yang baik untuk memenangi reli cepat dan alot. Skor menjadi 19-19.

Pertandingan belum berakhir karena pasangan Taiwan mencetak game point lebih dahulu dalam adu setting yang terjadi.

Fikri trengginas dengan antisipasi yang cemerlang untuk membuat skor sama. Poin beruntun dari Daniel dan dirinya membuahkan match point yang dinanti di 24-23.

Duo Lee belum menyerah dengan serangan bertubi-tubi yang menciptakan deuce.

Keuletan mereka merepotkan Fikri/Daniel di momen kritis. Smes tajam dari jarak dekat pun tidak mempan. Butuh 127 adu pengembalian lebih bagi wakil Indonesia untuk match point 25-24.

Kemenangan itu akhirnya datang saat menit pertandingan menyentuh angka 58.

Indonesia sebenarnya memiliki dua amunisi lainnya di babak empat besar ajang bertaraf BWF World Tour Super 300 ini.

Akan tetapi, langkah mereka dihentikan oleh pemain dengan label juara Olimpiade.

Di tunggal putri, Putri Kusuma Wardani, kembali bertekuk lutut di hadapan pemenang emas Olimpiade Tokyo 2020, Chen Yu Fei.

Jika pada babak kedua All England kemarin bisa memaksakan rubber game, Putri kali ini tak menemukan solusi mujarab sehingga kalah dua gim langsung.

Sementara ganda putri, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi, tersungkur di hadapan kampiun Olimpiade Paris 2024, Jia Yi Fan, yang tampil bareng partner baru.

Duet eks pemain nomor 1 dan 2 dunia dari Negeri Tiram Bambu membuat Ana/Tiwi tak berkutik.

"Hari ini pengembalian bola kami ketika bertahan tidak akurat arahnya, akhirnya bisa mudah kena blok atau kena intersep dari lawan," kata Tiwi.

Ana menimpali, "Di gim kedua kami mencoba mengubah pola dengan banyak main reli."

"Tetapi karena sering tidak akurat pengembaliannya, jadi banyak tertekan."

"Kami harus lebih konsisten dalam menerapkan pola permainan dan meningkatkan akurasi pukulan."

REKAP WAKIL INDONESIA DI SEMIFINAL SWISS OPEN 2025

WD: Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi (Indonesia/3) vs Jia Yi Fan/Zhang Shu Xian (China/5) 11-21, 12-21

WS: Putri Kusuma Wardani (Indonesia/4) vs Chen Yu Fei (China/5) 15-21, 14-21

MD: Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin (Indonesia) vs Lee Fang Chih/Lee Fang Jen (Taiwan) 21-17, 26-24

Baca Juga: Hasil Semifinal Swiss Open 2025 - Mengimbangi Lalu Frustrasi, Chen Yu Fei Masih Jadi PR bagi Putri KW

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Post Bottom Ad

Pages