Sepak bola Indonesia,
Reijnders Bersaudara Kompak Lolos ke Piala Dunia 2026, Eliano: Hal Itu Bisa Diatur - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Eliano Reijnders yakin timnas Indonesia bisa bermain di Piala Dunia 2026.
Indonesia saat ini berada di posisi keempat Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Demi lolos otomatis ke Piala Dunia 2026, maka mereka harus mengunci posisi kedua klasemen.
Tentunya, misi ini cukup berat karena mereka tinggal menyisakan tiga laga terakhir melawan Bahrain, Jepang, dan China.
Hal ini tentu cukup sulit melihat performa skuad Garuda saat ini.
Eliano Reijnders menjelaskan bahwa peluang mereka untuk mendapatkan slot otomatis mungkin akan sulit.
Namun, masih ada putaran keempat dan laga play-off yang bisa mereka lewati untuk untuk bermain di Piala Dunia.
Butuh kerja keras ekstra untuk bisa mendapatkan tempat tersebut dan ini bukan hal yang mustahil.
"Jika kami tidak lolos langsung, setidaknya kami harus finis di posisi ketiga atau keempat."
"Sehingga kami bisa lolos melalui babak kualifikasi berikutnya," kata Eliano Reijnders dilansir BolaSport.com dari laman Voetbal International.
Baca Juga: Pelatih Persebaya Kirim Instruksi untuk Ernando Ari di Timnas Indonesia
Pemain PEC Zwolle berambisi tinggi untuk bisa bermain di Piala Dunia 2026 nanti.
Pasalnya, ini adalah kesempatan tepat untuk bertanding melawan saudaranya yakni Tijjani Reijnders.
Momen antara timnas Indonesia melawan Belanda akan jadi pertandingan yang spesial.
Hal tersebut akan jadi perayaan tersendiri karena ada dua anggota keluarga yang membela tim nasional berbeda.
Dia sangat menunggu momen tersebut terjadi termasuk saat kedua tim menggelar laga uji coba internasional.
"Itu akan menjadi impian utama Tijjani, saya, dan seluruh keluarga kami."
"Bermain melawan satu sama lain di Piala Dunia. Selain itu, akan sangat menyenangkan jika Indonesia dan Belanda bermain dalam pertandingan persahabatan satu kali."
"Tentunya hal itu bisa diatur," lanjutnya.
Eliano menyadari bahwa saudaranya saat ini jadi salah satu sosok penting di AC Milan.
Namun, dia sudah paham dengan keadaan tersebut dan hal tersebut jadi pembuktiaan sang kakak setelah sempat diremehkan.
"Sejujurnya, itu tidak mengejutkan saya. Saya ingat beberapa jurnalis mengatakan Milan akan terlalu tinggi untuk Tijjani."
"Kemudian ia berkata kepada saya: Saya akan membuktikan bahwa mereka salah. Ia berhasil melakukannya dengan baik," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar