Ragnar Oratmangoen Absen, Striker BRI Liga 1 Ini Dipilih Kluivert! Siap Bikin Kejutan Lawan Australia? - Viva - Arenanews

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Ragnar Oratmangoen Absen, Striker BRI Liga 1 Ini Dipilih Kluivert! Siap Bikin Kejutan Lawan Australia? - Viva

Share This

 Sepak Bola Indonesia, 

Ragnar Oratmangoen Absen, Striker BRI Liga 1 Ini Dipilih Kluivert! Siap Bikin Kejutan Lawan Australia?

VIVA Jabar – Timnas Indonesia akan melanjutkan perjuangan di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan bertandang ke Sydney Football Stadium, Australia, pada Kamis (20/3/2025).

Namun, menjelang duel penting tersebut, skuad Garuda yang kini diasuh pelatih baru, Patrick Kluivert, harus kehilangan dua pemain andalannya, Ragnar Oratmangoen dan Justin Hubner, yang absen karena akumulasi kartu.

Kedua pemain tersebut dipastikan absen saat melawan Australia dan baru bisa tampil kembali saat Indonesia menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Selasa (25/3/2025).

Sebagai opsi pengganti Ragnar Oratmangoen di lini serang, nama Septian Bagaskara mencuat sebagai kandidat kuat. Pemain kelahiran Kediri, 26 September 1997, ini menunjukkan performa impresif di Liga 1 musim 2024-2025 bersama Dewa United dengan mencetak tujuh gol dan satu assist.

Septian masuk dalam daftar 15 besar top skor Liga 1, hanya kalah dari rekan setimnya, Egy Maulana Vikri, yang telah mencetak 11 gol. Musim ini menjadi momen terbaik dalam karier Septian, melebihi pencapaiannya di musim 2022-2023 ketika hanya mencetak empat gol bersama RANS Nusantara FC.

Sebelumnya, Septian pernah memperkuat Timnas Indonesia U-23 pada ajang Merlion Cup 2019 dan tampil melawan Thailand. Ketertarikan Kluivert terhadap bakat Septian semakin terlihat, mengingat pelatih asal Belanda itu kerap memantau pertandingan Dewa United.

Karier profesional Septian dimulai di Persedikab Kabupaten Kediri (2016), lalu hijrah ke Persik Kediri (2017). Ia turut membantu Persik meraih gelar Liga 3 (2018) dan Liga 2 (2019), membawa klub tersebut promosi ke Liga 1. Pada 2022, Septian bergabung dengan RANS Nusantara FC sebelum akhirnya berlabuh di Dewa United pada Mei 2023.

Menariknya, meskipun sering menjadi pemain pengganti untuk striker asing Alex Martins, ketajaman Septian tetap terjaga. Dengan postur tubuh 183 cm, Septian unggul dalam duel udara dan kemampuan menahan bola, menjadikannya target man efektif. Kemampuan penyelesaian akhir yang mumpuni membuatnya menjadi ancaman serius bagi pertahanan lawan.

Selain kemampuan teknis, Septian juga dikenal memiliki mentalitas tim yang kuat. Ia enggan sesumbar soal target gol, lebih memilih fokus berkontribusi demi kesuksesan tim.

Dengan segala kualitas yang dimilikinya, Septian Bagaskara dinilai layak menjadi pelapis bagi Ole Romeny dan Rafael Struick di lini depan Timnas Indonesia.

Keberadaan Septian di skuad Garuda diharapkan dapat menambah ketajaman dan variasi serangan tim dalam laga krusial melawan Australia dan Bahrain mendatang

VIVA Jabar – Timnas Indonesia akan melanjutkan perjuangan di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan bertandang ke Sydney Football Stadium, Australia, pada Kamis (20/3/2025).

Namun, menjelang duel penting tersebut, skuad Garuda yang kini diasuh pelatih baru, Patrick Kluivert, harus kehilangan dua pemain andalannya, Ragnar Oratmangoen dan Justin Hubner, yang absen karena akumulasi kartu.

Kedua pemain tersebut dipastikan absen saat melawan Australia dan baru bisa tampil kembali saat Indonesia menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Selasa (25/3/2025).

Sebagai opsi pengganti Ragnar Oratmangoen di lini serang, nama Septian Bagaskara mencuat sebagai kandidat kuat. Pemain kelahiran Kediri, 26 September 1997, ini menunjukkan performa impresif di Liga 1 musim 2024-2025 bersama Dewa United dengan mencetak tujuh gol dan satu assist.

Septian masuk dalam daftar 15 besar top skor Liga 1, hanya kalah dari rekan setimnya, Egy Maulana Vikri, yang telah mencetak 11 gol. Musim ini menjadi momen terbaik dalam karier Septian, melebihi pencapaiannya di musim 2022-2023 ketika hanya mencetak empat gol bersama RANS Nusantara FC.

Sebelumnya, Septian pernah memperkuat Timnas Indonesia U-23 pada ajang Merlion Cup 2019 dan tampil melawan Thailand. Ketertarikan Kluivert terhadap bakat Septian semakin terlihat, mengingat pelatih asal Belanda itu kerap memantau pertandingan Dewa United.

Karier profesional Septian dimulai di Persedikab Kabupaten Kediri (2016), lalu hijrah ke Persik Kediri (2017). Ia turut membantu Persik meraih gelar Liga 3 (2018) dan Liga 2 (2019), membawa klub tersebut promosi ke Liga 1. Pada 2022, Septian bergabung dengan RANS Nusantara FC sebelum akhirnya berlabuh di Dewa United pada Mei 2023.

Menariknya, meskipun sering menjadi pemain pengganti untuk striker asing Alex Martins, ketajaman Septian tetap terjaga. Dengan postur tubuh 183 cm, Septian unggul dalam duel udara dan kemampuan menahan bola, menjadikannya target man efektif. Kemampuan penyelesaian akhir yang mumpuni membuatnya menjadi ancaman serius bagi pertahanan lawan.

Selain kemampuan teknis, Septian juga dikenal memiliki mentalitas tim yang kuat. Ia enggan sesumbar soal target gol, lebih memilih fokus berkontribusi demi kesuksesan tim.

Dengan segala kualitas yang dimilikinya, Septian Bagaskara dinilai layak menjadi pelapis bagi Ole Romeny dan Rafael Struick di lini depan Timnas Indonesia.

Keberadaan Septian di skuad Garuda diharapkan dapat menambah ketajaman dan variasi serangan tim dalam laga krusial melawan Australia dan Bahrain mendatang

Tidak ada komentar:

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages