Sepak bola Indonesia,
Punya Firasat Baik, Eliano Reijnders Yakin Timnas Indonesia Kalahkan Bahrain - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Bek timnas Indonesia, Eliano Reijnders, optimis bisa mengalahkan Bahrain.
Laga penentuan nasib timnas Indonesia pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia akan tersaji pada 25 Maret nanti.
Namun, mereka datang dalam kondisi yang kurang ideal setelah dikalahkan Australia dengan skor telak 5-1.
Hasil ini tentu memukul skuad Garuda yang saat ini sedang berambisi tinggi untuk mendapatkan hasil positif.
Tentunya, tiga poin dari tim berjuluk The Reds tersebut sangat penting agar mereka kembali bersaing di klasemen.
Baca Juga: Fokus Hadapi Bahrain, PSSI Pastikan Tak Ada Ruang Buat Influencer di Timnas Indonesia
Eliano Reijnders yakin timnas Indonesia akan segera bangkit di laga selanjutnya.
Menurutnya, waktu yang ada akan digunakan untuk persiapan melawan Bahrain.
Dia menegaskan bahwa mereka akan berjuang keras demi bisa mendapatkan poin penuh.
Semua pemain juga harus bangkit karena mereka masih memiliki kans ke Piala Dunia.
Selain itu, evaluasi menyeluruh harus segera dilakukan untuk laga Selasa nanti.
"Ya, minggu depan adalah pertandingan penting."
"Saya punya firasat baik tentang laga ini," kata Eliano Reijnders dilansir BolaSport.com dari Instagram Sports Kompascom.
Baca Juga: Bek Timnas Indonesia Justin Hubner Tak Sabar Bertemu Bahrain
Pemain asal PEC Zwolle ini melanjutkan, saat ini mereka membutuhkan penuh.
Termasuk saat berada di Stadion Utama Gelora Bung Karno karena kemenangan akan coba mereka hadirnya.
Nantinya, sekitar 78 ribu suporter tim tuan rumah akan hadir langsung di tribun.
Ini menjadi tambahan motivasi bagi mereka yang bertarung di lapangan.
"Kami membutuhkan dukungan dari fan," terangnya.
Baca Juga: Ketum PSSI Pamer Satu Kabar Baik Pasca Timnas Indonesia Dipermalukan Australia
Eliano sedikit membocorkan instruksi Patrick Kluivert saat melawan Australia.
Pada laga tersebut dia turun dari bangku cadangan untuk menggantikan posisi Rafael Struick pada babak kedua.
Saat itu dia diberikan tugas untuk tetap berada di formasi dan tidak bermain melebar.
Selain itu, dia diharapkan untuk bisa membuat perbedaan karena Indonesia saat itu sudah ketinggalan 3-0.
"Bermain lebih ke dalam, tetap dalam formasi."
"Kemudian kamu harus terus melaju," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar