Sepak bola Indonesia,
Pundit Belanda Beri Ulasan Nyelekit Debut Patrick Kluivert di Timnas Indonesia, Sindir Proyek Ambisius Erick Thohir - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Pundit Belanda mengulas tajam debut Patrick Kluivert di timnas Indonesia dalam program Voetbalpraat Podcast di ESPN Belanda.
Kekalahan telak timnas Indonesia dengan skor 1-5 dari Australia juga sampai ke negeri Belanda.
Para pundit negeri kincir Angin punya kedekatan karena pelatih dan beberapa pemain timnas Indonesia berasal dari Belanda.
Dalam program VoetbalPraat Podcast di ESPN Belanda pada Jumat (21/3/2025), para pundit mengulas tajam permainan timnas Indonesia di era baru Patrick Kluivert.
"Mereka (timnas Indonesia) mulai dengan baik sebenarnya, dengan mendapat penalti, tetapi tidak beruntung," kata salah satu pundit bernama Kees Kwakman.
Pelatih kepala timnas Indonesia Patrick Kluivert (kiri) berjalan bersama para pemain setelah pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia Vs Australia di Stadion Allianz di Sydney pada 20 Maret 2025 (DAVID GRAY/AFP)"Setelah itu mereka kehilangan kendali permainan," tambahnya.
Kritik tajam dilontarkan pundit lainnya, Vincent Schildkamp soal kebijakan timnas Indonesia yang banyak menaturalisasi pemain-pemain Liga Belanda.
"20 Paspor telah dikembalikan dalam beberapa tahun terakhir, untuk meraih Piala Dunia," ujarnya.
"Sekitar 15 tahun lalu, Beerschot dihuni 11 pemain Pantai Gading dan semua orang kesal akan hal itu. Qatar di Piala Dunia kemarin, menaturalisasi banyak pemain Brasil."
"Sekarang lagi tren kan?," tambahnya.
Vincent Schildkamp juga tak ragu menyindir kebijakan timnas Indonesia di bawah Erick Thohir yang sangat oportunis.
Hal ini menurutnya sama sekali tidak akan membuat sepak bola Indonesia berkembang.
Pemain Indonesia Calvin Verdonk (tengah) bereaksi atas kekalahan setelah peluit akhir pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Australia Vs timnas Indonesia dibunyikan di Stadion Allianz, Sydney, pada 20 Maret 2025. (SAEED KHAN/AFP)Andai timnas Indonesia kalah lagi dari Bahrain besok, maka akan terlihat kekonyolan seperti sirkus.
"Ada proyek di balik dari menteri ambisius yang kini menguasai sepak bola, itu mantan pemilik Inter Milan, Erick Thohir," kata Vincent Schildkamp.
"Tentu saja itu tidak membantu sepak bola di sana sama sekali."
"Bagaimanapun ini akan menghambat perkembangan sepak bola. Ini adalah oportunisme tingkat tinggi."
"Dan jika kalah 5-1 dari Australia dan minggu depan mungkin kalah 0-1 dari Bahrain, terbongkar itu semua sirkus!," tambahnya.
Sementara itu, pundit lain Kenneth Perez menganggap duel timnas Indonesia lawan Bahrain nantinya juga tak menarik.
Hal ini karena pemain Indonesia juga terdiri dari pemain-pemain medioker di Liga Belanda.
Baca Juga: Pendapat Calvin Verdonk soal Patrick Kluivert, Ogah Bicara Perbedaan dengan Shin Tae-yong
Suasana laga Australia vs Timnas Indonesia dalam matchday ketujuh Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Sydney Football Stadium, Kamis (20/3/2025) (PSSI)"Permainan kedua tim tidak bagus ditonton, tapi memang pemain-pemain Indonesia berasal dari tim Eredivisie menengah ke bawah," kata Kenneth Perez.
"Hanya Mees Hilgers yang bermain di tim papan atas, jadi apa yang bisa diharapkan."
"Para pemain juga kesulitan dengan panasnya cuaca di sana."
"Wajah mereka (Romeny dan Haye) merah berlari kacau terengah-engah. Mereka terlihat agak kewalahan kan," tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar