Pemulangan Atlet Pelatnas Senam Imbas Efisiensi tak Bisa Dihindari

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, memastikan kebijakan pengurangan jumlah atlet pelatnas Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani) dilakukan secara terukur.
Langkah ini terpaksa diambil setelah pemerintah menerapkan kebijakan efisiensi anggaran, yang secara langsung juga berimbas pada program pemusatan latihan nasional.
Meskipun demikian, Dito menegaskan efisiensi ini tidak akan mengganggu target utama yang telah ditetapkan dan justru bertujuan agar pelatnas lebih fokus, efektif, serta tepat sasaran.
"Pelatnas pasca-efisiensi tidak akan mengganggu target prioritas yang sudah ditetapkan. Semua dilakukan agar lebih terukur dan tepat sasaran. Untuk jumlah atlet, sejak awal sudah saya sampaikan, pasti ada penyesuaian yang disesuaikan dengan target-target yang ingin dicapai," ujar Dito lewat pesan singkat kepada Inilah.com, Senin (3/3/2025).
Meski jumlah atlet pelatnas Persani mengalami pengurangan, Dito menegaskan keputusan ini telah melalui pertimbangan matang dan tidak dilakukan secara sembarangan.


"Pastinya," tegas Dito ketika ditanya apakah pemangkasan jumlah atlet sudah dipertimbangkan dengan matang.
Dengan kebijakan efisiensi ini, Kemenpora memastikan pelatnas tetap berjalan optimal, dengan fokus pada efektivitas program latihan serta pemenuhan kebutuhan atlet yang masih bertahan.
Hal ini diharapkan dapat menjaga performa tim senam Indonesia dalam menghadapi kejuaraan internasional, baik SEA Games maupun World Artistic Gymnastics Championships 2025 mendatang.
Sebelumnya, Ketum PB Persani, Ita Yuliati Irawan mengatakan pihaknya harus mengurangi jumlah atlet pelatihan nasional (pelatnas) menyusul kebijakan efisiensi yang diterapkan Pemerintah.
Ita menjelaskan, sampai saat ini pelatnas Persani masih terus berlangsung, termasuk untuk persiapan menatap Kejuaraan Dunia Senam artistik atau Artistic Gymnastic World Championships 2025 pada 19-25 Oktober 2025
Baca Juga:
"Untuk pelatnas, sampai saat ini masih berlangsung. Kami bersama tim Kemenpora juga telah melakukan review terhadap tim pelatnas," kata Ita saat dihubungi Inilah.com, Sabtu (1/3/2025).
Sesuai dengan kebijakan efisiensi, pelatnas Persani tidak hanya mengalami pengurangan jumlah atlet, tetapi juga harus memangkas durasi training camp.
"Sesuai dengan arahan kebijakan efisiensi serta masukan dari pelatih di Jepang, kami telah bersepakat dengan Kemenpora untuk melakukan pengurangan jumlah atlet serta durasi training camp," kata Ita menegaskan.
Meski demikian, Persani lanjut Ita tetap berkomitmen menjaga kualitas persiapan atlet dengan mengirim mereka ke berbagai ajang uji coba sebelum bertanding di Kejuaraan Dunia.
Terdekat, training camp atlet yang nantinya mengikuti kejuaraan dunia senam artistik kembali akan dilaksakan di Jepang.
Baca Juga:
Komentar