Pelatih Persebaya Keluhkan Kondisi Stadion Gelora BJ Habibie Jelang Lawan PSM, Singgung Nama Persija dan Thomas Doll - Semua Halaman - Bolasport
Sepak Bola Indonesia, Liga Indonesia
Pelatih Persebaya Keluhkan Kondisi Stadion Gelora BJ Habibie Jelang Lawan PSM, Singgung Nama Persija dan Thomas Doll - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster keluhkan kondisi Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare sebelum duel lanjutan pekan ke-26 Liga 1 2024/2025 lawan PSM Makassar.
PSM Makassar bakal kembali ke Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare setelah mengungsi selama setahun lamanya.
Laga tersebut bakal digelar pada Jumat (7/3/2025) malam WIB.
Stadion Gelora BJ Habibie sempat mengalami renovasi selama setahun dan baru saja bisa digunakan untuk duel PSM Makassar vs Persebaya.
Namun, pria asal Irlandia Utara itu mengeluhkan kondisi stadion anyar usai mengalami renovasi.
Masih banyak asap rokok dan sirkulasi udaranya kurang begitu lancar.
Hal ini diperparah dari belum terpasangnya AC.
"Persiapan Persebaya sangat baik, saya tahu situasi di sini," ujar Paul Munster pada konferensi pers jelang laga lawan PSM Makassar.
"Saya tahu situasi di sini. Saya sangat terkejut. Kami bermain di sini dan ketika kami datang, kami menunggu di bus dan tempat ini sepertinya belum siap."
"Tidak ada AC. Udaranya kurang memadai. Para pemain tidak bisa ganti baju di ruang ganti."
Baca Juga: Persija Belum Menyerah, Terus Kejar Persib, Dewa United, dan Persebaya
"Kami harus ganti baju di lapangan. Kondisinya kurang sehat dan aman. Anda bisa lihat itu sekarang?"
"Sangat sulit bernafas di sini. Tidak ada AC, hanya rokok, rokok, begitu anda keluar di lapangan, rasanya masih ada renovasi. Ini tentu memalukan, mengingat kami harus berangkat kemari untuk tampil."
"Siapa yang bilang kami tampil di sini? Perlu investigasi besar, karena ini menyangkut kesehatan dan keamanan pemain juga."
"Jelas, saya tidak percaya kami bermain di sini sekarang. Laga ini seharusnya dibatalkan. Kami seharusnya bermain di Bali atau di tempat lain."
"Jadi, anda tahu, kami ingin Indonesia lebih baik, tetapi lihat situasinya tetap sama."
"Ini memalukan. Ini seperti di Liga 4. Ini adalah stadion untuk tim Liga 4. Tidak ada yang akan berubah. Saya tahu itu," lanjutnya.
Paul Munster menyinggung sosok Thomas Doll saat melatih Persija Jakarta.
Thomas Doll kerap melontarkan kritik keras atas sepak bola di Indonesia semasa melatih Persija.
Baca Juga: Tiga Rival Semua Menang, Persebaya Harus Taklukkan PSM Jika Masih Ingin Balapan di Jalur Juara
Namun, setelah pelatih asal Jerman itu hengkang dari Persija, situasi Indonesia dirasa masih belum berubah.
"Anda baru saja bicara soal pertandingan, tetapi ini bukan sekedar sebuah pertandingan," ujar pelatih asal Irlandia Utara tersebut.
"Kondisinya kurang sehat dan aman."
"Pertandingan seharusnya tidak dimainkan di sini, seharusnya tidak di sini."
"Saya masih ingat saat Thomas Doll masih melatih di sini dan melakukan protes."
"Ketika saya kembali ke sini. Saya berpikir Thomas Doll dan Persija protes atas beberapa hal."
"Saya ingat saya berada di Brunei karena saya tetap mengikuti kabar soal Indonesia tetapi tidak terjadi apa-apa."
"Tidak ada yang berubah dan 2025, sama saja, masih bermasalah," tutupnya.
Komentar