Sepak bola Indonesia
Patrick Kluivert Bikin Timnas Indonesia Terapkan Total Football? Lihatlah Dewa United yang Berproses Bareng Pelatih Belanda Juga - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Ramai diperbincangkan filosofi total football yang diusung Patrick Kluivert dari Belanda untuk timnas Indonesia, Dewa United telah mengalami proses itu dalam dua musim terakhir.
Kekalahan menyakitkan timnas Indonesia dengan skor 1-5 dari Australia membuktikan bahwa sebuah tim tak bisa langsung nyetel dengan filosofi menyerang ala total football yang diusung pelatih Belanda, Patrick Kluivert.
Sang pelatih sendiri sudah mengakui bila memang mengadopsi sepak bola menyerang untuk timnas Indonesia.
"Itu memang gaya bermain saya," tegas Kluivert saat berbicara di konferensi pers pasca-laga lawan Australia.
"Sejak awal, kami memegang kendali permainan, saya rasa kami bermain lebih baik ketimbang Australia."

"Tapi sayang sekali, betapa pentingnya mencetak gol saat penalti, dampaknya terhadap mental sangatlah besar."
"Jika Anda mencetak gol dan skornya 1-0, saya yakin ini akan menjadi pertandingan yang sepenuhnya berbeda," tambahnya.
Faktanya bagaimanapun sebuah filosofi permainan juga membutuhkan waktu diimplementasikan dalam sebuah tim.
Analis sepak bola sekaligus konten kreator Youtube, Tommy Desky pernah menyingung hal tersebut saat diwawancarai oleh Arya Sinulingga di Podcast Bebas.
Tommy Desky mencontohkan apa yang dilakukan oleh Dewa United.
Dewa United mendatangkan pelatih asal Belanda, Jan Olde Riekerink pada 1 Januari 2023.
Butuh 2 musim bagi Jan Olde Riekerink menerapkan permainan ala total-football yang dianutnya untuk Dewa United.

Saat ini, Dewa United menempati peringkat 2 klasemen sementara Liga 1 dengan permainan, salah satunya yang terbaik di Indonesia.
"Kita lihat Dewa United yang mendatangkan Jan Olde Riekerink," kata Tommy Desky.
"Yang diimajinasikan pecinta sepak bola Indonesia Dewa United bisa langsung bermain total football awal-awal."
"Yang terjadi mereka imbang, lalu kalah 5 kali beruntun."
"Masih permainan Jan Olde Riekerink mengandalkan long pass, vertikal dan nggak indah."
"Dan di titik sekarang, kalau lihat permainannya sudah beda," tambahnya.
Selain proses waktu, Tommy Desky juga menjelaskan proses lain yang dilakukan adalah dengan mendatangkan pemain-pemain berkualitas.

Pada musim 2024-2025, memang Dewa banyak mendatangkan gelandang kreatif seperti Taisei Marukawa, Hugo Gomes dan Alexis Messidoro untuk jadi tulang punggung tim.
"Itu perlu waktu, pertanyaan kita apakah coach Patrick Kluivert bisa bim salabim menyulap timnas Indonesia?," tanya Tommy Desky.
"Dan itu juga di Dewa United manajemen mendatangkan pemain dengan value yang besar-besar."
"Misalnya Messidoro, Hugo Gomes, dan betul ketika ada pemain-pemain terbaik, bisa itu diterapkan (total football yang diinginkan)," tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar