Mengukur Nasib Timnas Indonesia ke Zona Golden Ticket Piala Dunia 2026 - Semua Halaman - Bolasport - Arenanews

Informasi Arena Olahraga

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Mengukur Nasib Timnas Indonesia ke Zona Golden Ticket Piala Dunia 2026 - Semua Halaman - Bolasport

Share This
Responsive Ads Here

 Sepak bola Indonesia,

Mengukur Nasib Timnas Indonesia ke Zona Golden Ticket Piala Dunia 2026 - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Jepang baru saja sukses meraih golden ticket atau lolos otomatis ke Piala Dunia 2026, tiga tim gagal, bagaimana nasib Timnas Indonesia?

Kirgistan dan Korea Utara dari Grup A resmi menjadi tim-tim yang tak bisa lagi berebut golden ticket dari jalur putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini.

Pasalnya, dalam laga yang berakhir Jumat (21/3/2025) dini hari WIB, Kirgistan dikalahkan tuan rumah Uzbekistan 1-0, Korea Utara dihajar Qatar 5-1.

Dengan begitu, Kirgistan dan Korea Utara terdampar ke posisi kelima dan keenam, masing-masing 3 dan 2 poin.

Dari jumlah poin minim itu, mereka takkan mampu lagi mengejar dua penghuni zona lolos otomatis, yakni Iran (19) dan Uzbekistan (16), karena Kualifikasi Piala Dunia 2026 menyisakan tiga pertandingan.

Kirgistan dan Korea Utara hanya memiliki peluang berebut tiket Piala Dunia 2026 melalui jalur putaran keempat, itu pun harus bersaing ketat dengan dua tim di atasnya.

Baca Juga: Jay Idzes Ringkaskan Kekalahan Telak dari Australia karena Terlalu Mudah Kebobolan, Singgung Lagi yang Terjadi di China

Uni Emirat Arab (UEA) dan Qatar kini berada di zona putaran keempat itu dengan masing-masing 10 poin.

Jadi, empat tim di Grup A itu masih bercokol memperebutkan tiket lolos otomatis, tapi Iran berada di urutan start terdepan.

Iran cukup bermain imbang ketika menjamu Uzbekistan pada 25 Maret untuk mengantongi golden ticket Piala Dunia 2026.

Sebab, dengan meraih 20 poin, Iran sudah tak bisa dilewati UEA dan Qatar, karena poin maksimal yang bisa mereka raih adalah 19.

Sementara itu, dari Grup B baru Palestina yang dipastikan tak bisa lolos otomatis.

Hal itu terjadi setelah Palestina dikalahkan Yordania 3-1.

Klasemen grup itu masih dipimpin Korea Selatan dengan 15 poin.

Tim langganan Piala Dunia itu dipermalukan Oman 1-1 di kandangnya sendiri.

Jadi, bersama Yordania, Irak, Oman, dan Kuwait, Korea Selatan masih berjuang merebut tiket otomatis.

Son Heung-min dkk harus membungkam Yordania, yang terpaut 3 poin, dalam duel di Suwon pada 25 Maret nanti sambil menanti hasil lain untuk memastikan posisi golden ticket.

Sejelek-jeleknya hasil akhir Korea Selatan di putaran ketiga ini, mereka sudah memastikan diri menjadi salah satu dari dua tim putaran keempat.

Baca Juga: Media Vietnam: Timnas Indonesia Memalukan, Sudah Mainkan 10 Pemain Naturalisasi Tetapi Tetap Kalah

Sedangkan dari Grup C, belum ada yang tersingkir dari perebutan tiket lolos otomatis ke Piala Dunia 2026.

Akan tetapi, Jepang sudah mengambil satu dari dua golden ticket itu.

Kini lima tim bersaing keras memperebutkannya, mulai dari Australia, Arab Saudi, Indonesia, Bahrain, hingga China.

Dengan 10 poin, Australia berada di baris terdepan perebutan itu setelah menggilas Timnas Indonesia 5-1, disusul Arab Saudi dengan 9 poin usai menang tipis 1-0 atas China.

Perjuangan Indonesia, Bahrain, dan China makin berat karena masih memiliki 6 poin.

Jay Idzes dkk akan menentukan sendiri nasib mereka dalam berebut golden ticket itu pada 25 Maret mendatang di depan pendukung sendiri di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Jika mereka imbang, apalagi kalah, saat menjamu Bahrain, lalu Australia menang di kandang China, maka pupuslah impian meraih tiket lolos otomatis ke Piala Dunia itu.

Kenapa bisa begitu?

Sebab, dengan hasil buruk melawan Bahrain dan perolehan maksimal 12 atau 13 poin hingga laga grup terakhir, Indonesia tetap tak bisa menggeser Australia.

Kalaupun jumlah poin akhirnya sama dengan Tim Negeri Kanguru itu, termasuk selisih dan jumlah mencetak gol, Australia unggul head-to-head.

Walhasil, impian terbaik Indonesia berikutnya adalah bersaing memperebutkan tiket putaran keempat, sebagaimana dicita-citakan Shin Tae-yong dulu.

Erick Thohir meminta seluruh pemain tak frustrasi karena jalan ke Amerika Utara, tempat Piala Dunia 2026 digelar, masih terbuka, walau sangat terjal, penuh lubang, berliku, dan sempit.

Ketua Umum PSSI itu menegaskan via akun Instagram-nya, "Saya tetap dukung tim nasional sepak bola Indonesia saat kalah ataupun menang, karena saya mencintai bangsa ini seutuhnya."

"Saya akan tetap kerja keras membangun tim nasional ini untuk menembus Piala Dunia. Kepada para pemain, tetap tegakkan kepala kalian, peluang itu masih ada."

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Post Bottom Ad

Pages