Sepak Bola Indonesia
Mees Hilgers Cedera Saat Bela Timnas Indonesia, Efek Tim Pelatih Pribadi Tak Sinkron dengan FC Twente? - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Mees Hilgers mengalami cedera saat membela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Apakah cedera tersebut dampak dari tim pelatih pribadi yang tak sinkron dengan FC Twente?
Cedera pangkal paha diterima oleh Mees Hilgers saat membela Timnas Indonesia dalam laga kontra Australia pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis (20/3/2025).
Hilgers tidak dapat menuntaskan duel melawan Australia yang berkesudahan 5-1 tersebut karena ditarik keluar pada menit ke-60.
Tim medis Indonesia memastikan bahwa kondisi Hilgers tidak memungkinkan untuk pulih cepat.
Hal itu membuatnya absen membela Skuad Garuda saat menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (25/3/2025) pukul 20.45 WIB.
Dengan demikian momen Hilgers di jeda internasional untuk membela tim nasional resmi terhenti.
Bek berusia 23 tahun tersebut harus kembali ke Belanda guna mendapatkan perawatan yang intensif dari FC Twente selaku klubnya bernaung.
Tidak diketahui pasti kapan Hilgers bakal pulih dari cedera pangkal paha tersebut mengingat ini bukan kali pertama dirinya dihantam cedera tersebut.
Baca Juga: Lionel Messi Absen, Raphinha Makin Pede Bawa Timnas Brasil Lumat Timnas Argentina
Dalam beberapa waktu ke belakang, Hilgers sudah pernah masuk ke ruang perawatan akibat cedera tersebut.
Masalah pada groin-nya itu dialami sejak musim 2021-2022, 2022-2023, dan 2023-2024.
Bahkan dalam jangka waktu itu, Mees Hilgers dihantam cedera yang sama hingga 4 kali.
Musim 2021-2022 menjadi awal mula ia mengalami masalah pada pangkal pahanya dengan absen selama 43 hari.
Cedera tersebut juga merenggut waktu bermainnya dan memakan waktu istirahat lama lagi pada 2022-2023 dengan menghabiskan 48 hari.
Berlanjut di musim 2024-2025, sejatinya Hilgers sempat mengalami cedera hamstring yang membuatnya absen dalam 2 laga Twente.
Cedera itu didapatkannya pada awal November 2024.
Meski dikenal sebagai bek potensial yang rentan cedera, Hilgers diketahui berupaya untuk merawat kesehatan dan kebugaran tubuhnya secara optimal.
Baca Juga: FC Twente Konfirmasi Mees Hilgers Cedera dan Absen Membela Timnas Indonesia
Itu dibuktikan dengan perekrutan tim spesialis di sekelilingnya yang mencapai 9 orang.
Kumpulan tim pelatih pribadi tersebut bahkan sampai memiliki grup WhatsApp dan hal itu diketahui pula oleh head of performance FC Twente, Colin de Graaf.
Sebagai sosok kepala dan penanggung jawab untuk fisik pemain, De Graaf juga terlibat di dalam grup WA "Tim Hilgers" tersebut.
Bersama fisioterapis, ahli gizi, dan psikolog klub, ia berada dalam grup WA dengan para supervisor Hilgers, termasuk pelatih pribadi dan pelatih mentalnya.
"Dari pihak kami, grup itu juga diikuti oleh fisioterapis klub, ahli gizi, dan psikolog kami, ucap De Graaf, dikutip BolaSport.com dari Algemeen Dagblad.
"Dengan demikian kami selalu mengetahui apa yang dikerjakan oleh masing-masing individu demi kepentingan Mees," ujarnya.
De Graaf sendiri menyatakan bahwa Twente tidak mempermasalahkan para pemainnya memiliki pelatih pribadi.
Hanya saja pihak klub terkadang kesulitan untuk menyelaraskan agenda dan menu latihan dengan pelatih pribadi.
Mees Hilgers dalam laga ke-100 untuk FC Twente pada Minggu (9/3/2025) lawan Almere City dalam lanjutan Liga Belanda 2024/2025 (FC Twente)Baca Juga: Kondisi Terkini Mees Hilgers dan Sandy Walsh, Bek Timnas Indonesia Cedera Parah?
Pasalnya, metode yang digunakan oleh para pelatih pribadi dirasa tidak selalu cocok dengan semua pemain.
Di samping itu, keberadaan para pelatih pribadi juga tidak selalu memberikan manfaat bagi pemain bersangkutan, salah-salah ujungnya cedera bisa diterima oleh pemain.
Oleh karena itu, besar peluang antara pelatih tim utama dan pelatih pribadi pemain bentrok dalam hal ini.
"Saya selalu bertanya kepada para spesialis tersebut: Apakah yang akan Anda lakukan terhadap pemain kami? Mengapa hal itu dilakukan? Atas dasar apa metode tersebut digunakan? Seberapa sering melakukannya," ucap De Graaf melanjutkan.
"Jika Anda melarang adanya pelatih pribadi untuk pemain, ada kemungkinan besar mereka akan melakukannya secara diam-diam."
"Maka itu membuat Anda benar-benar kehilangan kendali," pungkasnya.
Dengan adanya cedera yang dialami oleh Mees Hilgers kali ini, diharapkan FC Twente dan tim pribadi sang pemain bisa mengambil jalan terbaik.
Pemulihan cedera dari pemilik 3 caps Timnas Indonesia tersebut menjadi prioritas utama terlepas dari metode yang bakal digunakan oleh klub.
Terlebih karier Hilgers sebagai pesepak bola masih sangat panjang dengan usianya dan potensinya saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar