Manajer Sebutkan Kapan Waktu Timnas Indonesia Bisa Terapkan Total Football, Lawan China dan Jepang Akan Tetap Fokus Hasil - Semua Halaman - Bolasport - Arenanews

Informasi Arena Olahraga

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Manajer Sebutkan Kapan Waktu Timnas Indonesia Bisa Terapkan Total Football, Lawan China dan Jepang Akan Tetap Fokus Hasil - Semua Halaman - Bolasport

Share This
Responsive Ads Here

 Sepak bola Indonesia,

Manajer Sebutkan Kapan Waktu Timnas Indonesia Bisa Terapkan Total Football, Lawan China dan Jepang Akan Tetap Fokus Hasil - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Manajer timnas IndonesiaSumardji mengatakan pasukan Garuda belum bisa menerapkan total football seperti yang terlihat di laga lawan Australia.

Sumardji mengakui bahwa timnas Indonesia saat ini belum bisa menerapkan total football yang diinginkan oleh Patrick Kluivert.

Hal ini terbukti kala timnas Indonesia dibantai 1-5 dari Australia pada 20 MAret 2025 lalu.

Sang manajer menyebut faktor chemistry dan adaptasi yang singkat menyulitkan pemain belum bisa menerapkan strategi sepak bola asal Belanda itu.

"Saya sedih juga dan mengerti perasaan pemain-pemain," kata Sumardji dalam program One on One di TVOne yang tayang pada Jumat (28/3/2025).

Baca Juga: Kalah Usai Perkuat Timnas Indonesia, Jay Idzes Frustrasi pada Lini Serang Venezia FC

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Sabtu (22/3/2025).Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Sabtu (22/3/2025). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

"Adaptasi dan chesmitry yang ini belum terbentuk dengan semuanya, staf, pelatih, pemain."

"Saat ini kan baru semua, kita harus bisa menyesuaikan dengan waktu yang sesingkat-singkatnya," tambahnya.

Dengan hambatan ini, maka timnas Indonesia mengubah pendekatan sesuai kapasitas pemain mereka yang terlihat di laga lawan Bahrain.

Patrick Kluivert tidak lagi bermain total football dan memilih pendekatan pragmatis.

Sumardji mengatakan ada waktunya timnas Indonesia bisa menerapkan total football, tetapi saat mereka sudah melakukan ujicoba berulang kali di banyak pertandingan.

"Kalau mau total footbal harus dilakukan banyak ujicoba," kata Sumardji saat menceritakan perubahan yang terjadi pasca-laga lawan Australia.

"Bukan nggak cocok total football, tapi belum saja."

Baca Juga: Kabar Baik dari Persib, Striker Berlabel Timnas Indonesia Siap Merumput Lagi

Joey Pelupessy (tengah) sedang menguasai bola dalam laga lanjutan babak penyisihan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Timnas Indonesia versus Timnas Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025).Joey Pelupessy (tengah) sedang menguasai bola dalam laga lanjutan babak penyisihan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Timnas Indonesia versus Timnas Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

"Begitu sampai Jakarta, tim kepelatihan langsung evaluasi, saya tidak ikut karena hanya tim teknis."

"Setelah itu mereka mengubah lebih pragmatis dan fokus pada kemenangan," tambahnya.

Timnas Indonesia saat ini berada di peringkat 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga grup C.

Dengan mengoleksi 9 poin, peluang Garuda tetap terbuka lolos ke Piala Dnia 2026.

Dua laga tersisa, timnas Indonesia akan melawan China dan Jepang pada Juni mendatang.

Sumardji pun mengindikasikan timnas Indonesia akan tetap berfokus pada kemenangan ketimbang mulai menerapkan strategi total football.

"Realistisnya China kita dapat 3 poin, Jepang 1 poin, artinya 13 poin untuk melangkah ke round 4," kata Sumardji.

Baca Juga: 2 Pemain Tinggalkan Klub Liga 1 Saat Jeda Kompetisi, Penyebabnya Masalah Gaji dan Sakit

Thom Haye (tengah) sedang menguasai bola dalam laga lanjutan babak penyisihan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Timnas Indonesia versus Timnas Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025).Thom Haye (tengah) sedang menguasai bola dalam laga lanjutan babak penyisihan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Timnas Indonesia versus Timnas Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

"Kita tidak boleh mengecilkan China, itu yang harus dicamkan terutama bagaimana kita bisa membuat strategi yang paling tepat."

"Lalu kita menjalin komunikasi dengan pemain-pemain di klub."

"Kalau kondisi kita belum lakukan ujicoba berkali-kali saya kira kita tetap berfokus pada hasil dan belum melakukan total football," tambahnya.

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Post Bottom Ad

Pages