Lupakan Usul Ahmad Dhani 1 Pemain 4 Istri, Ada 7 Naturalisasi Baru Jelang Indonesia vs Australia - Halaman all - Tribunkalteng
Sepak Bola Indonesia,Timnas Indonesia
Lupakan Usul Ahmad Dhani 1 Pemain 4 Istri, Ada 7 Naturalisasi Baru Jelang Indonesia vs Australia - Halaman all - Tribunkalteng
TRIBUNKALTENG.COM - Ada tujuh pemain naturalisasi terbaru pada agenda terdekat ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 jelang Indonesia vs Australia.
Tim besutan Patrick Kluivert bakal melawat ke markas Australia, jelang laga pernyataan Anggota Komisi X DPR RI, Ahmad Dhani, mendadak menjadi sorotan publik saat membahas soal pemain naturalisasi.
Publik menilai, usulan musisi Dewa 19 itu tidak selayaknya disampaikan di forum rapat bersama Komisi X DPR RI di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Rabu (5/3/2025).
Diketahui, dalam rapat Ahmad Dhani memberikan saran pada Ketua Umum PSSI Erick Thohir agar memberikan peluang perkawinan pemain naturalisasi dengan penduduk Indonesia.
Ahmad Dhani meyakini, pemain naturalisasi pasti akan menurunkan generasi yang hebat pula.
Hanya saja, masukan Ahmad Dhani dinilai tidak masuk akal setelah meminta Erick Thohir menganggarkan program tersebut di tahun 2026 nanti.
"Naturalisasi tidak harus pemain bisa juga pemain bola hebat di atas usia 40, kita naturalisasi lalu kita jodohkan dengan perempuan Indonesia."
"Kita harapkan anaknya jadi pemain sepakbola juga. Bisa dianggarkan 2026 programnya. Ini memang out of the box," ujar Ahmad Dhani dilansir TribunJakarta.com.
Ditambah lagi, politisi Partai Gerindra itu mengatakan bahwa pemain naturalisasi yang muslim bisa beristri empat orang di Indonesia.
"Jadi pemain bola di atas 40 tahun mungkin yang duda, kita carikan jodoh di Indonesia, kita cari yang laki-laki saja apalagi kalau muslim bisa empat istrinya," lanjut Ahmad Dhani.
Pernyataan ini pun membuat para anggota DPR lainnya tertawa.
Selain membahas anggaran program perjodohan pemain naturalisasi, Ahmad Dhani juga menyinggung soal ras pemain naturalisasi.
Mulanya, Ahmad Dhani mengungkapkan tanggapannya soal persetujuan dari PSSI melakukan naturalisasi pemain dari Belanda dan Italia.
Akan tetapi ia memberikan usulan agar kedepan pemain yang dinaturalisasi mempunyai ciri-ciri fisik yang sama dengan orang Indonesia.
"Saya hanya menambahi saja Pak Erick, saya orang yang sangat setuju naturalisasi bahkan sampai 50 pun tidak ada masalah karena ini bagian dari revolusi di dunia sepakbola, jadi kalau namanya revolusi semuanya harus ekstrem."
"Usul saya kurangilah pemain yang bule dalam tanda kutip yang rasnya rambut pirang, mata biru karena kalau menurut saya untuk Indonesia kurang enak dilihat, tapi cari yang mungkin yang rasnya mirip-mirip dengan kita entah itu dari Korea, Afrika yang mirip-mirip dengan kita," ujar Ahmad Dhani.
Ide di luar nalar itu disampaikan Ahmad Dhani kepada Erick Thohir saat rapat bersama Komisi X DPR RI terkait proses naturalisasi Emil Audero, Dean James dan Joey Pelupessy,
Diketahui, ketiga pemain tersebut telah resmi mendapatkan persetujuan dari Komisi X dan Komisi XIII.
“Kami meminta persetujuan rapat paripurna hari ini, apakah permohonan pertimbangan pemberian kewarganegaraan Republik Indonesia atas nama Saudara Dean Ruben James, Joey Mathijs Pelupessy, dan Emil Audero Mulyadi, dapat disetujui?” tanya Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir saat memimpin rapat.
Para anggota DPR pun secara serempak menyetujuinya.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan, persetujuan ini sangat penting agar ketiga pemain tersebut bisa langsung didaftarkan ke FIFA dan tampil memperkuat Garuda dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde Ketiga zona Asia melawan Australia, 20 Maret dan Bahrain, 25 Maret 2025, mendatang.
Ia pun mengapresiasi para anggota DPR yang telah memberikan persetujuan pemberian kewarganegaraan kepada Dean Ruben James, Joey Mathijs Pelupessy, dan Emil Audero Mulyadi.
"Saya sangat mengapresiasi setinggi- tingginya persetujuan atas naturalisasi Emil, Dean, dan Joey yang dilakukan, baik pada Rapat Paripurna DPR RI dan juga ketika rapat kerja dengan anggota Dewan terhormat di Komisi X dan Komisi XIII kemarin."
"Dukungan ini membuat kami optimistis membawa Garuda mendunia mendekati realita," ujar Erick Thohir di Jakarta, Rabu.
Proses berikutnya setelah rapat paripurna yakni dokumen naturalisasi tiga pemain tersebut akan diajukan kepada Presiden Republik Indonesia untuk penerbitan keputusan presiden (Keppres) sebagai syarat pengambilan sumpah Warga Negara Indonesia (WNI).
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, pun dijadwalkan menandatangani Keppres Naturalisasi Dean, Joey, dan Emil pada Jumat (7/3/2025) mendatang.
Sementara proses untuk persiapan pengambilan sumpah WNI diagendakan paling lambat tanggal Senin (10/3/2025).
Timnas Indonesia berpotensi mendapat tujuh pemain naturalisasi terbaru pada agenda terdekat ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tim besutan Patrick Kluivert bakal melawat ke markas Australia dan menjamu Bahrain di SUGBK pada 20-25 Maret 2025.
Dua laga tersebut akan menentukan sekali posisi Timnas Indonesia pada klasemen grup C.
Timnas Indonesia sendiri sedang duduk di urutan ketiga dengan koleksi enam poin dari enam laga.
Kendati demikian, hasil yang diraih Timnas Indonesia bukanlah istimewa karena China yang menempati dasar (6) klasemen sedang mengoleksi raihan serupa.
Maka pada empat pertandingan tersisa, Timnas Indonesia membutuhkan poin penuh untuk mengadu nasib lolos ke putaran final sebagai dua perwakilan grup C.
Sejalan dengan itu, dibutuhkanlah skuad terbaik bagi pertandingan terdekat Timnas Indonesia.
Kabar baiknya, Timnas Indonesia kemungkinan ketambahan tujuh pemain naturalisasi untuk agenda terdekat.
Lantas siapa sajakah para pemain tersebut? Simak berikut di bawah ini.
7 Naturalisasi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
1. Ole Romeny
Ole Romeny bisa dibilang calon debutan naturalisasi yang paling ditunggu penampilannya.
Pemain sayap-kanan ini telah mengucap sumpah WNI pada 8 Februari 2025 lalu.
Ole bisa mempertajam lini depan Timnas Indonesia yang telah mengoleksi enam gol di ronde 3 kualifikasi.
Adapun menjelang agenda Timnas Indonesia, kemampuan Ole Romeny juga telah terasah bersama Oxford United dengan catatan enam caps dan satu gol.
Selain sebagai penyerang-sayap, pemain 21 tahun juga dapat bertindak sebagai pemain nomor 9 atau striker utama.
2. Jens Raven
Selanjutnya ada nama Jens Raven yang sebelum ini memperkuat level U20.
Jens merupakan andalan Indra Sjafri ketika menjuarai Piala AFF U19 2024, dan bersaing di Piala Asia U20 2025.
Striker akademi FC Dordrecht telah mengoleksi delapan gol dalam 17 caps untuk Garuda Muda.
Dengan catatan itu tidak mustahil andai Patrick Kluivert mempromosikan Jens Raven ke tim senior.
Terlebih agenda level U20 sendiri baru akan hadir pada ajang SEA Games, Desember 2025 mendatang.
3. Dion Markx
Serupa dengan Jens Raven, Dion Markx merupakan pemain yang diproyeksikan untuk U20.
Namun pemain bek-tengah belum pernah tampil pada ajang resmi FIFA.
Hal tersebut dikarenakan proses naturalisasi Dion Markx tak terkejar untuk pendaftaran Piala Asia U20 2025.
Pemain 21 tahun baru mengucap sumpah WNI berbarengan dengan Ole Romeny (8 Februari), sedangkan penutupan pendaftaran pada 2 Februari 2025.
Walhasil Dion Markx kini masih menunggu ajang debut resmi berseragam Merah-putih.
Dion Markx sendiri membawa bekal pada kompetisi U21 Belanda dengan catatan 13 caps dan dua gol untuk klubnya, TOP Oss.
Selain itu, Dion Markx juga telah menembus tim senior TOP yang berlaga di kompetisi Eerste Divisie (Liga 2).
Pemain berpostur 188 cm menembus tiga kali pemain cadangan dari lima laga terakhir TOP Oss.
4. Tim Geypens
Selanjutnya ada pemain yang serupa Dion Markx yakni, Tim Geypens.
Yap, Geypens juga batal mengikuti Piala Asia U20 karena proses naturalisasinya tak terkejar.
Walhasil Tim Geypens harus menunggu lama untuk agenda terdekat di SEA Games 2025.
Namun bukanlah tidak mungkin untuk pemain bek-kiri hadir memperkuat level senior.
Pasalnya pemain bek-kiri juga telah menembus level serupa bersama timnya, FC Emmen.
Yap, Tim Geypens masuk tim utama Emmen pada Liga 2 Belanda.
Tim Geypens telah tampil sebanyak 13 laga dari 28 kesempatan musim ini.
Maka bergabung ke tim senior bukanlah barang baru untuk Tim Geypens.
5. Emil Audero
Terbaru, kiper kelahiran Kota Mataram NTB, Emil Audero selangkah memperkuat Timnas Indonesia.
Hal tersebut dipastikan setelah Komisi XIII menyetujui berkas permohonan WNI yang diajukan PSSI untuk Audero, Rabu (5/3/2025).
Maka setelah proses dari DPR, pengajuan WNI akan diserahkan ke Presiden RI Prabowo Subianto.
Nantinya akan muncul Keputusan Presiden (Keppres) sebagai syarat sumpah WNI di Kemenkumham.
Diperkirakan, proses ucap sumpah WNI akan berlangsung di Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham luar negeri serupa Kevin Diks hingga Ole Romeny.
Jika skenario itu terjadi, tidak mustahil Emil Audero memperkuat Timnas Indonesia pada agenda terdekat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Audero sendiri bisa menjadi pelapis kiper utama Timnas Indonesia Maarten Paes.
Kiper berusia 28 tahun merupakan eks penggawa Inter Milan yang kini dimiliki oleh Como 1907 namun sedang dalam masa peminjaman ke tim Serie B Italia, Palermo.
Di sana, Emil Audero telah mengantongi empat penampilan beruntun sejak didatangkan 9 Februari 2025.
6. Joey Pelupessy
Lalu Joey Pelupessy serupa dengan Emil Audero yang proses permohonan WNI-nya disetujui Komisi XIII DPR, Rabu (5/3).
Pelupessy adalah seorang gelandang bertahan klub Liga 2 Belgia, Lommel SK.
Pemain 31 tahun membawa bekal saat usia muda ketika memperkuat tim kategori U16 hingga U20 Belanda.
Pelupessy sendiri dapat menjadi pelapis dari Thom Haye di posisi gelandang.
7. Dean James
Terakhir adalah Dean James, yang juga satu gerbong dengan Emil Audero dan Joey Pelupessy.
Dean James merupakan pemain Go Ahead Eagles di Eredivisie 2024/2025.
Pemain 24 tahun kerap menghuni posisi bek-kiri.
Di Timnas Indonesia, posisi tersebut akan serupa Calvin Verdonk hingga Shayne Pattynama.
Dan itulah tujuh pemain terbaru Timnas Indonesia yang berpotensi dipanggil ketika agenda terdekat di ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Proses berikutnya setelah rapat paripurna yakni dokumen naturalisasi tiga pemain tersebut akan diajukan kepada Presiden Republik Indonesia untuk penerbitan keputusan presiden (Keppres) sebagai syarat pengambilan sumpah Warga Negara Indonesia (WNI).
Menurut rencana, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dijadwalkan menandatangani Keppres Naturalisasi Dean, Joey, dan Emil pada tanggal 7 Maret. Sementara proses untuk persiapan pengambilan sumpah WNI diagendakan paling lambat tanggal 10 Maret mendatang.
(Tribunnews.com/Tribunkalteng.com)
Komentar