Klub Bakrie-Thohir dalam Bahaya Degradasi, Pelatih Oxford United Ingatkan Kejamnya Kasta Dua Liga Inggris - Semua Halaman - Bolasport
Sepak bola Internasional,
Klub Bakrie-Thohir dalam Bahaya Degradasi, Pelatih Oxford United Ingatkan Kejamnya Kasta Dua Liga Inggris - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Gary Rowett mengungkap realita kejamnya Divisi Championship yang baru dijajal Oxford United pada musim ini.
Klub milik Anindya Bakrie dan Erick Thohir, Oxford United, sedang menjalani musim roller coaster di kasta dua Liga Inggris.
Klub berjuluk The U's itu promosi dari League One musim lalu berkat tangan dingin Des Buckingham.
Des Buckingham sempat membawa tim berkostum kuning itu menjejak papan tengah, tetapi kemudian performa tim menurun.
Sebelum Oxford terjun makin dalam, Bakrie-Thohir mengambil langkah signifikan dengan memecat Buckingham pada Desember lalu.
Bos Indonesia kemudian menunjuk pelatih berpengalaman Gary Rowett untuk menghindarkan diri dari degradasi.
Gary Rowett sempat memberi dampak instan dengan sembilan pertandingan tanpa kekalahan, dan Oxford kembali ke papan tengah.
Sayangnya tren positif itu langsung berganti menjadi tren buruk.
Oxford sudah melakoni tujuh pertandingan tanpa kemenangan, walau sudah meng-upgrade skuad pada bursa transfer Januari.
Oxford kini terduduk di peringkat 18, terpaut empat strip dan tujuh poin dari tim terakhir di zona degradasi.
Dibanding pesaing papan bawah, Oxford memiliki tren terburuk yang bisa membuat fans Indonesia khawatir terdegradasi.
Pelatih Gary Rowett yang pernah menangani Birmingham, Derby County, dan Stoke City, mengungkap sulitnya divisi ini.
"Setiap tim memiliki pelatih bagus, dan setiap tim memiliki strategi yang bagus," ucap Rowett di Oxford Mail.
"Ini adalah sebuah tantangan, ini selalu menjadi tantangan."
"Ketika Anda datang ke divisi seperti Championship, Anda tahu akan ada tantangan taktikal berbeda (lebih sulit) dibanding League One (kasta ketiga)."
"Saya pikir tim ini (Oxford) sedang merasakan ini," ujarnya.
Tantangan berikutnya bagi Oxford United yaitu Norwich City, tim yang tiga musim lalu masih bermain di Premier League.
Norwich berstatus tim paling produktif di Divisi Championship musim ini dengan 56 gol, meski hanya menghuni peringkat 11.
Baca Juga: Tak Cuma di Timnas Indonesia, Jordi Amat Juga Mulai Sering Jadi Cadangan di Johor Darul Ta'zim
"Anda tidak boleh melakukan banyak kesalahan, karena memang sudah menjadi hal alamiah di divisi ini (banyak tim bagus)," ujarnya.
Performa Oxford akan terus dipantau fans Indonesia lantaran tim ini memiliki dua penggawa Garuda.
Ole Romeny bermain di tim utama setelah direkrut pada Januari, dan sudah mencetak satu gol di Divisi Championship.
Marselino Ferdinan bergabung sejak Agustus tetapi sejauh ini lebih banyak terlibat bersama tim U-21.
Baca Juga: Sama-sama Striker, Rafael Struick Ingin Banyak Curi Ilmu dari Pelatih Timnas Indonesia
Komentar