Keinginan Conor McGregor Jadi Calon Presiden Irlandia Terancam Gagal, Ini Penyebabnya - Semua Halaman - Juara
JUARA.NET - Niat Conor McGregor untuk terjun ke dunia politik dan memimpin Irlandia terancam gagal.
Conor McGregor selama ini dikenal sebagai salah satu bintang besar di UFC.
Namun baru-baru ini petarung berjuluk The Notorious itu tampak berniat banting setir ke dunia politik.
McGregor sempat menyatakan niatnya untuk mencalonkan diri sebagai calon presiden Irlandia.
Namun, menurut media Eropa, Euronews, keinginan Conor McGregor itu bakal terhalang sebuah aturan.
Berdasarkan aturan yang ada, seorang calon presiden harusnya seorang warga negara Irlandia yang berusia di atas 35 tahun.
Untuk syarat ini, Conor McGregor memang sudah memenuhi kriteria.
Tapi, selain itu ada syarat lain dimana calon presiden juga harus dicalontkan oleh setidaknya 20 anggota Oireachtas, parlemen Irlandia atau oleh setidaknya empat dari 31 pemerintah daerah di Irlandia.
Syarat kedua inilah yang dinilai bakal menyulitkan Conor McGregor.
Baca Juga: Percuma Rematch, Alex Pereira Tak Bakal Mampu Kalahkan Magomed Ankalaev Menurut Sosok Ini
Berdasarkan pemberitaan Sky News, Parlemen Irlandia tidak mendukung Conor McGregor sebagai calon presiden.
Salah satu anggota parlemen yang tak mau disebutkan namanya bahkan menyebutnya sebagai seorang preman.
Anggota parlemen itu juga merasa Conor McGregor adalah sosok misoginis.
"Dia adalah seorang misoginis dan preman," kata salah satu anggota parlemen yang tidak mau disebutkan namanya.
Sementara itu, anggota parlemen lain merasa bahwa Conor McGregor tidak cocok dicalonkan sebagai presiden.
"Saya tidak akan pernah menganggapnya sebagai orang yang cocok untuk dicalonkan," komentar anggota lainnya.
Perilaku dan retorika Conor McGregor yang memecah belah dianggap tidak cocok untuk peran seorang pemimpin negara.
Dengan berbagai penolakan tersebut, mungkinkah karier politik McGregor bakal lancar? mari kita lihat perkembangannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar