Sepak bola Indonesia
Jordi Cruyff Ungkap Tantangan Jadi Penasihat Teknis PSSI, Singgung Timnas Indonesia - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Jordi Cruyff mengatakan bahwa tantangan menjadi Penasihat Teknis PSSI pasti ada karena setiap datang ke negara baru akan ada budaya yang berbeda. Selain itu, dia juga harus memahami fisik hingga mental pemain.
Untuk itu, Jordi Cruyff ingin bisa cepat beradaptasi agar membantu perkembangan Timnas Indonesia dengan baik ke depannya.
Mantan pemain Barcelona tersebut telah resmi diperkanalkan oleh PSSI sebagai Penasihat Teknis PSSI di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Selasa (11/3/2025).
Dalam konferensi pers ini, Jordi Cruyff mendapatkan banyak pertanyaan terkait jabatan barunya.
Salah satunya terkait tantangan yang bakal dia hadapi setelah menjabat nantinya.
Pria berusia 51 tahun tersebut didatangkan PSSI untuk memberikan masukan dalam hal teknikal dan strategi untuk perkembangan sepak bola Tanah Air khususnya Timnas Indonesia.
Dengan jabatan barunya ini, mantan pemain Timnas Belanda tersebut mengaku masih perlu banyak belajar dan menganalisis ekosistem sepak bola Indonesia.
Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri karena menganalisis ekosistem sepak bola Indonesia pastinya tidak mudah.
Pasalnya, Indonesia diketahui sebagai negara yang luas dan sepak bola yang menjadi olahraga rakyat dinikmati dari Sabang sampai Merauke.
Oleh karena itu, setelah menempati posisi ini, Jordi Cruyff mengaku ada beberapa rencana yang telah dia susun.
Baca Juga: Jordi Cruyff Beberkan Kriteria Ideal untuk Direktur Teknik PSSI
Anak dari Johan Cruyff ini mengaku akan melakukan diskusi dengan pelatih-pelatih lokal, baik dari klub-klub Liga 1 maupun yang lainnya.
Hal ini dilakukan agar bisa mendapatkan gambaran terkait mentalitas, fisik, serta gagasan soal sepak bola Tanah Air.
“Saya pikir hal pertama yang harus dilakukan adalah menganalisis, mempelajari segalanya, berbicara dengan banyak profesional yang jadi pelatih para pemain di liga agar memahami sepakbola di sini,” ujar Jordi Cruyff kepada awak media termasuk BolaSport.com.
“Dari situ, saya bakal mendapatkan ide yang lebih baik untuk memahami mentalitas para pemain, fisik, dan ide sepak bola mereka,” ucapnya.
“Kemudian tentu saja untuk menemukan poin yang bisa ditingkatkan dan hal itu vital.”
Namun, sebelum menjalani langkah bertemu pelatih-pelatih klub, mantan pemain Manchester United tersebut ingin lebih dulu membantu Timnas Indonesia yang bakal menjalani laga lanjutan pada putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Menurut Cruyff, Timnas Indonesia saat ini memiliki dua laga penting sehingga dia akan membantu staf pelatih.
Timnas Indonesia memang dijadwalkan akan menghadapi laga krusial melawan Australia dalam laga tandang pada 20 Maret 2025.
Juga ada pertandingan kandang menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada 25 Maret 2025.
Baca Juga: Resmi Diperkenalkan PSSI, Jordi Cruyff Kaget dengan Sepak Bola Indonesia
Dua pertandingan ini menjadi laga krusial buat Skuad Garuda karena mereka dituntut untuk mendapatkan poin agar bisa menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026.
Saat ini Timnas Indonesia menempati posisi ketiga klasemen Grup C dan hanya berbeda satu poin dari Australia.
Cruyff mengaku bakal membantu staf pelatih terlebih dahulu karena ada dua laga penting ini.
Sebenarnya masih ada empat laga sisa di Grup C karena pada Juni 2025, Skuad Garuda juga bakal melawan China dan Jepang.
Dua pertandingan tersebut bisa menjadi penentu nasib Timnas Indonesia bisa menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026 atau tidak.
Pasalnya, tim yang finis di posisi puncak dan ruffnner-up grup lolos otomatis ke PIala Dunia 2026.
Sementara tim yang finis di posisi ketiga dan keempat harus berjuang lagi di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk mendapatkan tiket.
“Di sisi lain, kita punya dua laga penting yang akan datang, sejatinya empat laga,” kata Cruyff.
“Saya akan mencoba untuk membantu dan mendukung staf kepelatihan apa pun yang mereka butuhkan demi mendapatkan hasil yang apik.”
“Dari situ, saya perlu untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih banyak soal bagaimana sepak bola di sini berjalan.”
Dengan tantangan yang ada ini, Jordi Cruyff mengaku bahwa dia akan berusaha untuk bisa beradaptasi dengan cepat.
Dia ingin bisa segera memahami sepak bola Indonesia.
Cruyff mengaku sudah terbiasa harus beradaptasi dengan berpindah-pindah negara karena sering mengikuti karier ayahnya.
Dia ingin bisa cepat memahami sepak bola Indonesia agar bisa membawa Skuad Garuda lebih baik ke depannya.
“Saya pikir, seperti fakta yang Anda katakan sebelumnya, ketika Anda mengunjungi banyak negara, budaya yang berbeda, Anda akan bisa belajar dengan cepat, apa pun itu,” tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar