Sepak bola Internasional, Sepak bola Indonesia
Jay Idzes Memang Hebat dalam Bertahan, tapi Umpan Panjangnya Sering Sia-Sia - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Media Italia menyebut Jay Idzes memang hebat dalam bertahan, tetapi umpan panjangnya sering sia-sia saat melawan Como 1907.
Jay Idzes kembali dipercaya menjadi kapten saat Venezia melawan Como 1907 dalam lanjutan Liga Italia 2024-2025.
Dalam laga tersebut, Venezia bertandang ke markas Como di Stadion Giuseppe Sinigaglia pada Sabtu (8/3/2025).
Sepanjang pertandingan, Venezia sebenarnya cukup mampu mengimbangi permainan tuan rumah.
Bahkan, I Lagunari berhasil menahan imbang tanpa gol Como hingga babak pertama berakhir.
Sayangnya, gawang Venezia kebobolan lebih dulu pada babak kedua, tepatnya pada menit ke-49.
Jonathan Ikone menjadi antagonis bagi tim asuhan Eusebio Di Francesco setelah berhasil menjebol gawang Ionut Radu.
Baca Juga: Jay Idzes Tembok Venezia Paling Kokoh, Bikin Duo Wonderkid Kesayangan Cesc Fabregas Melempem
Beruntung bagi Venezia, mereka mendapatkan hadiah penalti pada menit akhir jelang bubaran.
Christian Gytkjaer sukses mengonversi penalti tersebut menjadi gol dan menyelamatkan Venezia dari kekalahan.
Laga berakhir dengan skor 1-1 dan kedua tim harus berbagi poin.
Jay Idzes pun cukup mendapat sorotan dalam pertandingan tersebut.
Ia tampil cukup apik sebagai bek tengah sekaligus pemimpin di lini belakang Venezia.
Sepanjang pertandingan, Bang Jay tampil oke dengan mencatatkan 4 kali sapuan, 1 kali mengeblok bola, 2 intersep, dan 3 tekel.
Ia juga mencatatkan akurasi umpan mencapai 93 persen dan memenangkan 4 dari 6 duel dengan pemain lawan.
Baca Juga: Hasil Liga Italia - Jay Idzes dkk Diselamatkan Penalti Menit Akhir, Como Batal Menang atas Venezia
Meski tampil cukup solid, Idzes rupanya tetap mendapat kritikan dari media Italia, Tuttomercatoweb.
Eks bek Go Ahead Eagles itu memang tampil apik saat bertahan untuk Venezia.
Akan tetapi, ketika memberikan umpan-umpan panjang, Idzes sering melakukan hal yang sia-sia.
Umpan-umpan panjangnya sering tidak akurat dan tidak mampu digunakan untuk membangun serangan.
"Baik dalam bertahan, perlu evaluasi lagi soal umpan-umpan jauh ke depan yang sering tidak membuahkan hasil," tulis Tuttomercatoweb.
Sedikit berbeda, media Italia lainnya, Calciomercato.com, tidak banyak memberikan komentar banyak soal performa Idzes.
Mereka hanya memuji Idzes tampil cukup apik saat menghentikan winger andalan Como, Assane Diao.
"Tidak tampil buruk di hadapan lawan yang berbahaya seperti Diao," tulis Calciomercato.com.
Meski mampu menahan gempuran Como, Jay Idzes sayangnya belum mampu membawa Venezia keluar dari zona degradasi.
Dengan tambahan sebiji poin, I Lagunari tidak bergerak dari peringkat ke-19 di klasemen Liga Italia musim ini.
Venezia baru mengumpulkan 19 poin dari 28 pertandingan dan terpaut 5 poin dari Parma yang berada di posisi ke-17 alias slot terakhir bertahan di Serie A.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar