Sepak bola Internasional,Liga Champions
Inter Milan Jaga Mimpi Treble dengan Tampil Setiap 72 Jam, Apa yang Dilakukan Simone Inzaghi Sudah Gila - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Keberhasilan Inter Milan melaju ke perempat final Liga Champions mendatangkan segudang pujian bagi pelatih mereka, Simone Inzaghi.
Eks penyerang Lazio itu meloloskan Inter Milan ke babak 8 besar setelah menyingkirkan Feyenoord dengan agregat 4-1.
Kemenangan 2-1 di San Siro, Selasa (11/3/2025), melengkapi kesuksesan mereka membungkam sang rival 2-0 pada leg pertama di Rotterdam.
Marcus Thuram dkk berhasil memperpanjang langkah menuju raihan treble winners.
Musim ini Inter adalah satu-satunya klub Italia yang masih sintas di tiga kompetisi utama.
Simone Inzaghi membawa pasukannya memuncaki klasemen sementara Serie A.
Di Coppa Italia, Nerazzurri bersiap meladeni tetangga mereka, AC Milan, di semifinal.
Adapun di perempat final Liga Champions, Inter sudah ditunggu jadwal neraka melawan Bayern Muenchen.
Semua pencapaian ini terjadi di tengah jadwal kompetisi yang sangat padat.
Inzaghi harus memutar otak lebih keras guna merotasi skuad yang ada.
Termasuk untuk mengakali problem cedera, skors, maupun penurunan performa individu yang silih berganti datang.
Semakin spesial karena kemenangan atas Feyenoord jatuh tepat pada pertandingan ke-200 Inzaghi sebagai nakhoda Inter.
"Berada di babak delapan besar adalah sebuah kebanggaan besar yang pantas untuk dibagikan kepada para penggemar, klub dan para pemain," ujarnya kepada Inter TV.
Baca Juga: Gol dan Asis Romelu Lukaku Pastikan Napoli Tetap Menggantung di Leher Inter Milan
"Tanpa mereka, saya tidak akan bisa mencapai 200 pertandingan hari ini."
"Saya bangga dengan fakta bahwa tim tidak pernah menyerah, tim memberikan penampilan seperti ini dengan bermain setiap 72 jam sekali."
"Tidak pernah mudah dan saya mengucapkan selamat kepada semua orang karena saya merasa hanya sedikit dari mereka yang bisa melakukan hal tersebut."
"Kami mengalami beberapa kesulitan dalam rotasi karena kehilangan beberapa pemain."
"Tetapi kami telah memperlihatkan bahwa kami juga bisa fokus kepada para pemain muda karena memiliki sistem akademi yang sangat bagus," ujarnya.
200 - Simone #Inzaghi is the 5th coach to reach the milestone of 200 games as #Inter manager in all competitions (since 1929/30), after Helenio Herrera (368), Roberto Mancini (303) Giovanni Trapattoni (233) and Eugenio Bersellini (207). Olympus.#UCL #InterFeyenoord pic.twitter.com/PxsA5x9lMS
— OptaPaolo (@OptaPaolo) March 11, 2025
Kesuksesan Inzaghi membawa Inter Milan melaju jauh di tiga kompetisi sekaligus menghadirkan pujian dari banyak front.
Salah satunya diutarakan legenda Prancis dan Arsenal yang juga sempat membela Juventus, Thierry Henry.
Dalam analisis untuk CBS Sports, Henry memberi apresiasi tinggi dengan menyebut Inzaghi telah menunjukkan gaya yang belum pernah dilakukan klub Italia sebelumnya.
Inter dibuatnya mampu tampil solid dalam bertahan, tapi juga berani memainkan garis pertahanan tinggi, mendominasi serangan, plus rotasi peran para pemainnya yang 'gila'.
"Mereka banyak menyerang, tetapi juga tahu bagaimana cara bertahan secara baik dalam semua situasi pertandingan," ucap Henry.
"Saya pikir tidak banyak yang membicarakan Inzaghi, dia luar biasa."
"Apa yang ia tawarkan pada level taktik sedikit gila, terutama ketika berbicara tentang tim Italia."
"Para bek sentral ada di lini tengah, bek tengah kiri yang melebar ke sisi sayap, bek tengah yang memberikan umpan silang ke sisi lainnya, dan dalam semua itu, tiga gelandang tengah kembali ke lini pertahanan untuk mengalirkan bola."
"Saya jarang melihat tim yang melakukan hal ini dalam sejarah sepak bola, terutama di Italia. Jadi, ini adalah tim yang harus Anda hormati," kata Henry lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar