Bulu Tangkis
Hasil Semifinal Swiss Open 2025 - Sensasi Kuda Hitam Jepang Tamat, Penakluk Juara Olimpiade dan Unggulan Teratas Dilibas Dua Gim - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Petualangan ganda putra Jepang, Hiroki Midorikawa/Kyohei Yamashita, terhenti di semifinal Swiss Open 2025. Sensasi mereka sebagai penakluk unggulan diredam habis wakil Thailand.
Hiroki Midorikawa/Kyohei Yamashita gagal melanjutkan tren positif pada babak empat besar Swiss Open 2025 di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Sabtu (22/3/2025).
Kuda hitam dari Jepang itu mereka saat kewalahan menghadapi permainan cepat Dechapol Puavaranukroh/Kittinupong Kedren (Thailand).
Melakoni tiga pertandingan di babak sebelumnya dengan selalu rubber game, tampaknya telah mempengaruhi fisik Midorikawa/Yamashita.
Sebelumnya, mereka telah membuat hasil-hasil mengejutkan.
Berturut-turut dari babak pertama sampai perempat final Swiss Open 2025, Midorikawa/Yamashita mengalahkan nama-nama pemain mentereng.
Mereka menyingkirkan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin (Malaysia), Chiu Hsiang-Chieh/Wang Chi-Lin (Taiwan), dan Liu Yi/Wang Chang (China).
Goh/Izzuddin adalah ganda putra nomor dua dunia sedangkan Wang Chi-Lin dan Wang Chang secara berurutan adalah peraih emas dan perak Olimpiade Paris 2024 bareng partner lama masing-masing.
Setelah berjuang habis-habisan di tiga laga sebelumnya, mereka kurang tahan dalam adu drive dan sering terlambat dalam menjemput bola.
Midorikawa/Yamashita sebenarnya memulai dengan meyakinkan lewat permainan yang lambat, hingga unggul 6-3.
Seiring berjalannya gim, Puavaranukroh/Kedren mulai menunjukkan performa mereka.
Penjegal Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di India Open 2025 sukses menyeret pasangan Jepang masuk ke dalam pola permainan mereka.
Adu bola datar cepat dengan menekan di permainan depan.
Pola tersebut membuat Midorikawa/Yamashita kewalahan dan sering eror sendiri.
Poin-poin mudah didapatkan ganda Thailand hingga berbalik memimpin 8-6 sampai 11-6.
Setelah kehilangan 8 poin beruntun, Midorikawa/Yamashita berusaha mengubah tempo setelah interval.
Mereka lebih banyak menunggu dan mencari waktu tepat untuk menyerang. Keadaan sempat membaik dengan kedudukan mereka yang mendekat 10-12.
Akan tetapi, momentum itu luput. Mereka kembali gagal mengimbangi kecepatan pasangan unggulan Thailand dan berakhir kalah 16-21 di gim pertama.
Pada gim kedua, Midorikawa/Yamashita melawan dengan start meyakinkan unggul 6-1.
Namun, kedudukan nyaman itu perlahan sirna setelah Puavaranukroh mulai berinisiatif untuk lebih cepat membaca arah bola pasangan Jepang.
Ganda Thailand berhasil mempertipis jarak 6-7, 7-8, dan berbalik unggul 11-8.
Midorikawa/Yamashita makin terdesak, mereka tertinggal jauh 14-19. Tidak banyak yang bisa dilakukan, ganda putra Jepang keok dengan skor 16-21, 14-21.
Kekalahan ini membuat gebrakan Midorikawa/Yamashita terputus di babak semifinal.
Kekalahan Midorikawa/Yamashita juga memastikan Jepang gagal bawa pulang gelar juara karena hanya mereka wakil Jepang yang tersisa sampai babak empat besar hari ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar