Sepak bola Internasional,
Hasil Liga Champions - Feyenoord Terlalu Gampang, Inter Milan Selangkah Lagi Mendekat ke Quadruple Winner - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Inter Milan tidak mengalami kesulitan untuk mengamankan kemenangan kedua atas Feyenoord di babak 16 besar sehingga lolos ke perempat final Liga Champions.
Inter Milan menjamu Feyenoord dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Selasa (11/3/2025) di Stadion Giuseppe Meazza.
La Beneamata sudah mengantongi modal bagus dengan menang 2-0 di kandang Feyenoord pada leg pertama pekan lalu.
Dengan juga akan menghadapi Atalanta di Liga Italia pada akhir pekan nanti, pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, jadi mengistirahatkan beberapa pemain inti.
Alessandro Bastoni, Nicolo Barella, dan Lautaro Martinez diparkir dulu di bangku cadangan.
Dari kubu Feyenoord, pelatih Robin van Persie kehilangan Ibrahim Osman yang menjalani skorsing dan Igor Paixao yang mengalami cedera.
Tetapi, dia bisa memanggil lagi Gernot Trauner dan Facundo Gonzalez walaupun mereka hanya cukup fit untuk menjadi pemain cadangan.
Inter Milan mendapatkan peluang pertama di menit ke-4 lewat tembakan jarak jauh Henrikh Mkhitaryan.
Tangkapan kiper Feyenoord, Timon Wellenreuther, tidak lengket tetapi untungnya bagi tim tamu, bola hanya keluar lapangan.
Dari sepak pojok yang tercipta, Inter membuat upaya on target lagi tetapi sundulan Carlos Augusto tepat mengarah kepada Wellenreuther.
Feyenoord balas mengancam pada menit ke-7 namun tembakan jarak jauh Aymen Sliti mudah diamankan penjaga gawang Inter, Yann Sommer.
Semenit berselang, tim tuan rumah membuka skor lewat gol indah Marcus Thuram.
Dari sayap kiri, Thuram melakukan cut inside ke dalam kotak penalti.
Dua bek Feyenoord, Thomas Beelen dan Givairo Read, tak mampu mengikutinya.
Thuram lantas melepaskan tembakan kaki kanan melengkung yang menyarangkan bola ke sudut kiri gawang Wellenreuther.
Di menit ke-16, sebuah serangan balik cepat Inter berujung pada kesempatan bagi Mehdi Taremi untuk melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti setelah menerima operan dari Thuram.
Namun, Wellenreuther bisa menepis bola untuk menjaga skor tidak berubah.
Feyenoord bukannya tidak memiliki peluang tetapi banyak upaya tembakan mereka yang terlalu mudah diblok bek-bek Inter sehingga Sommer belum perlu membuat penyelamatan.
Lima menit menjelang babak pertama, wasit dipanggil untuk melakukan pengecekan video VAR untuk dugaan pelanggaran Hakan Calhanoglu atas Jakub Moder.
Wasit memberikan penalti yang diambil sendiri oleh Moder.
Eksekusi pada menit ke-42 itu sukses sehingga Feyenoord memaksa laga babak pertama berakhir imbang 1-1 dan skor agregat menjadi 3-1 untuk keunggulan Inter.
Babak kedua belum genap berjalan 3 menit, Thuram hampir mencetak gol lagi.
Namun, tembakannya dari dalam kotak penalti sambil memutar badan tipis melayang di atas mistar gawang Feyenoord.
Tak lama kemudian, wasit memberikan penalti kepada Inter setelah Mehdi Taremi dijatuhkan Thomas Beelen di kotak terlarang.
Menebus kesalahannya di babak pertama, Calhanoglu menjadi algojo dan sukses menjebol gawang Feyenoord untuk membuat skor pertandigan menjadi 2-1.
Wasit sempat memberikan penalti lagi kepada Inter Milan di menit ke-67.
Beelen divonis melanggar Thuram menyusul sebuah serangan balik I Nerazzurri.
Namun setelah melihat video, wasit membatalkan penalti karena tidak ada kontak sehingga Thuram yang sengaja menyentuhkan kakinya ke kaki Beelen malah mendapatkan kartu kuning.
Menit ke-70, Thuram beraksi melakukan slalom melewati 3 pemain Feyenoord di dalam kotak penalti.
Akan tetapi, tembakan dengan kaki kirinya mengirim bola hanya membentur mistar gawang dengan keras.
Serangan balik Inter benar-benar merepotkan Feyenoord.
Di menit ke-73, ganti Taremi yang nyaris lepas berhadapan satu-lawan-satu dengan Wellenreuther.
Untungnya bagi Feyenoord, Beelen bisa mengejar dan membuang bola sehingga hanya menghasilkan sepak pojok.
Feyenoord masih memberikan perlawanan dan di menit ke-83, Sommer harus membuat penyelamatan untuk tembakan mendatar Hugo Bueno.
Merasa situasi sudah cukup aman bagi Inter, Inzaghi memasukkan 2 pemain yang dibawa dari tim Primavera, Matteo Cocchi dan Thomas Berenbruch.
Wasit memberikan injury time selama 3 menit tetapi tidak ada gol lagi yang tercipta.
Inter Milan memenangi pertandingan dengan skor 2-1 untuk membuat agregat menjadi 4-1.
Kemenangan ini membawa La Beneamata lolos ke babak 8 besar.
Di babak perempat final pada bulan depan, Thuram dkk. akan menghadapi Bayern Muenchen yang di pertandingan lain sukses menyingkirkan Bayer Leverkusen.
Kelolosan ke babak perempat final Liga Champions ini pastinya membuat Inter Milan mengambil satu langkah lagi untuk mendekat ke target quadruple winner.
Tim Biru Hitam bisa meraih 4 trofi pada musim 2024-2025.
Selain Liga Champions, mereka juga punya peluang menjadi juara di Liga Italia, Coppa Italia, dan Piala Dunia Klub 2025.
Inter Milan vs Feyenoord 2-1 (Marcus Thuram 8', Hakan Calhanoglu 51'pen/Jakub Moder 42'pen; Agregat 4-1)
Inter Milan (3-5-2): 1-Yann Sommer; 28-Benjamin Pavard, 15-Francesco Acerbi (58-Matteo Cocchi 84'), 31-Yann Bisseck; 2-Denzel Dumfries, 16-Davide Frattesi (52-Thomas Berenbruch 84'), 20-Hakan Calhanoglu (21-Kristjan Asllani 61'), 22-Henrikh Mkhitaryan, 30-Carlos Augusto (95-Alessandro Bastoni 61'); 99-Mehdi Taremi, 9-Marcus Thuram (8-Marko Arnautovic 71')
Pelatih: Simone Inzaghi
Feyenoord (4-3-3): 22-Timon Wellenreuther; 26-Givairo Read (20-Jeyland Mitchell 75'), 3-Thomas Beelen, 33-David Hancko, 16-Hugo Bueno; 7-Jakub Moder, 5-Gijs Smal, 17-Luka Ivanusec (49-Zepiqueno Redmond 75'); 23-Anis Hadj-Moussa, 9-Ayase Ueda (19-Julian Carranza 63'), 57-Aymen Sliti (18-Gernot Trauner 63').
Pelatih: Robin van Persie
Tidak ada komentar:
Posting Komentar