Bulu Tangkis
Hasil All England Open 2025 - Juara Dunia 2023 jadi Pesakitan di Depan Pemain Angkatan Alwi Farhan - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Tunggal putra Prancis, Alex Lanier, belum terhentikan langkahnya ketika tampil pada babak kedua turnamen All England Open 2025.
Alex Lanier kembali mengundang decak kagum ketika dia tampil pada babak kedua All England Open 2025 pada Kamis (13/3/2025).
Tampil di Utilia Arena, Birmingham, Inggris, pemain peringkat ke-10 dunia tersebut tampil solid menghadapi wakil Thailand Kunlavut Vitidsarn.
Memakan durasi selama 54 menit, Lanier memulangkan pemain yang pernah menjadi juara dunia tahun 2023 itu dua gim langsung dengan skor 22-20, 21-15.
Sejak gim pertama berjalan, langkah Lanier sejatinya tersendat dalam mengimbangi permainan dari unggulan kelima tersebut.
Usai berbagi angka satu kali, Lanier dibuat kerepotan dalam membendung tekanan yang dilancarkan oleh Vitidsarn.
Unggulan kelima itu melejit untuk membuat jarak yang cukup jauh usai mendapatkan empat poin secara beruntun.
Perlawanan Lanier perlahan semakin nyata usai masa jeda interval di mana dia tertinggal 4-11 saat istirahat.
Selain itu, kesalahan-kesalahan sendiri dari Vitidsarn juga menghadirkan keuntungan bertubi-tubi bagi Lanier.
Memasuki masa krusial, Lanier mampu membalikkan keadaan setelah mendapatkan empat poin secara beruntun.
Akan tetapi, Lanier harus bekerja lebih keras tatkala Vitidsarn berhasil memaksanya menjalani adu set poin karena lengah.
Lanier menunjukkan ketenangannya, pemain yang kelahiran 2005 dan seangkatan dengan tunggal putra Indonesia Alwi Farhan itu merebut gim pertama.
Memasuki gim kedua, Lanier mulai nyaman untuk menggempur pertahanan Vitidsarn walau sempat berbagi angka hingga dua kali.
Tiga angka langsung diukir oleh Lanier untuk mulai menciptakan jarak dengan Vitidsarn yang belum mampu menunjukkan konsistensinya.
Pemain asal Thailand itu tidak tinggal diam, dia mulai bangkit dan dua kali mengejar Lanier sebelum jeda interval kedua.
Ancaman Vitidsarn tak lantas membuat Lanier gentar, dengan ketenangannya dia mengawali masa interval dengan keunggulan 11-10.
Dengan langkah yang tidak mulus, Lanier masih mampu menjaga keunggulannya hingga laga memasuki masa krusial.
Di sisi lain, perlawanan Vitidsarn mulai kehabisan bensin dalam mengejar Lanier yang kian nyaman dengan permaiannya.
Tanpa kesulitan berarti, Lanier melaju ke perempat final usai merebut gim kedua dengan raihan lima poin beruntun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar