Harapan Terakhir All England 2025: Ganda Putra Leo Bagas Bakal Hadapi Lawan Tangguh Korsel - Indo Bali News - Arenanews

Post Top Ad

demo-image

Harapan Terakhir All England 2025: Ganda Putra Leo Bagas Bakal Hadapi Lawan Tangguh Korsel - Indo Bali News

Share This
Responsive Ads Here

 Bulu Tangkis Indonesia, 

Harapan Terakhir All England 2025: Ganda Putra Leo Bagas Bakal Hadapi Lawan Tangguh Korsel - Indo Bali News



logo_indo_bali_news

INDOBALINEWS - Harapan terkahir Tim Indonesia untuk meraih gelar Juara all england tertumpu pada Ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana (Leo/Bagas) yang sukses menembus babak final All England 2025 setelah memenangkan duel sesama wakil Merah Putih di semifinal Sabtu 15 Maret 2025.

Laga Leo/Bagas di Final All England 2025 akan digelar pada Minggu 16 Maret 2025, estimasi pukul 21.20 WIB.

Dengan hasil ini, Leo/Bagas menjadi harapan terakhir Indonesia untuk meraih gelar juara di All England 2025. Sekaligus menjaga asa mempertahankan dominasi nomor ganda putra di ajang tertua dunia ini.

Di dua edisi sebelumnya, 2023 dan 2024 diraih berturut-turut Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Lalu tahun 2022, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana berhasil meraih juara.

Baca Juga: All England 2025: Juara Bertahan Tunggal Putra Jonathan Christie Adaptasi Cuaca

Sebelumnya dalam partai semi final dalam pertarungan yang berlangsung sengit, mereka berhasil menundukkan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani dengan skor 21-14, 17-21, 21-15 di Utilita Arena Birmingham, Sabtu 15 Maret 2025.

Kedua pasangan menunjukkan pertarungan sengit sejak awal, namun Leo/Bagas kerap menunjukkan dominasi dengan permainan cepat dan agresif.

Di gim pertama, mereka langsung unggul di interval dengan skor 11-6 sebelum menutup gim dengan kemenangan 21-14.

Memasuki gim kedua, Sabar/Reza memberikan perlawanan lebih ketat. Mereka unggul lebih dahulu berkat pertahanan solid dan pengembalian servis yang akurat.

Meski Leo/Bagas sempat menyamakan kedudukan, tekanan dari Sabar/Reza membuat mereka harus mengakui kekalahan 17-21 di gim kedua.

Gim ketiga menjadi penentuan, dan pertarungan semakin menegangkan. Kedua pasangan saling berkejaran angka, tetapi Leo/Bagas mampu menjaga momentum mereka.

Dengan keunggulan 11-7 di interval gim ketiga, pasangan pelatnas ini terus melaju hingga akhirnya mengamankan kemenangan dengan skor 21-15.

Baca Juga: All England 2025: Anthony Ginting Absen, Tunggal Putra Indonesia Andalkan Jonathan Christie dan Chico

Hadapi Ganda Korea Selatan di Final

Kemenangan ini membawa Leo/Bagas ke partai puncak All England 2025 dan akan menantang ganda tangguh asal Korea Selatan, Kim Won-ho/Seo Seung-jae, yang sebelumnya berhasil mengalahkan pasangan China, He Ji Ting/Ren Xiang Yu, dengan skor 16-21, 21-13, 21-13.

Laga final ini diprediksi akan berlangsung sengit mengingat Kim/Seo merupakan pasangan yang cukup agresif dalam permainan depan net dan memiliki pertahanan solid. Leo/Bagas harus tampil dengan strategi matang jika ingin membawa pulang gelar juara.

Seperti dilansir dari Antara, meski baru dipasangkan, Kim Won-ho dan Seo Seung-jae telah menunjukkan chemistry yang solid di lapangan.

Kim Won-ho dan Seo Seung-jae dikenal sebagai pasangan ganda yang tangguh dan ulet di dunia bulu tangkis.

Mereka memiliki pertahanan kuat, refleks cepat, dan strategi permainan yang cerdas. Kombinasi keuletan dan kerja sama yang solid menjadikan mereka lawan yang sulit ditaklukkan di setiap turnamen.

Ketangguhan mereka terbukti di ajang All England 2025 ini, di tiga babak awal sebelum semifinal mereka menang mudah dua gim, tanpa kalah satu gim pun.

Baca Juga: All england 2025: Indonesia Siapkan 15 Atlet Bulu Tangkis Terbaik

Harapan Terakhir Indonesia

Dengan hasil ini, Leo/Bagas menjadi harapan terakhir Indonesia untuk meraih gelar juara di All England 2025.

Pada All England tahun ini, empat ganda putra Indonesia mencapai babak 32 besar, tapi dua di antaranya sudah harus saling menyingkirkan pada babak 16 besar sehingga memupus skenario lebih dari dua pasangan mencapai semifinal.

Ambruknya juara bertahan Rian/Fajar pada babak 32 besar di tangan pasangan China, Liu Yi/Chen Boyang, dalam tiga gim yang menegangkan, telah mencoret sama sekali skenario itu.

Total, setidaknya dalam 20 tahun terakhir, untuk kelima kalinya Indonesia menempatkan lebih dari satu wakil dalam semifinal ganda putra All England, setelah edisi 2023, 2022, 2019, dan 2014.

Bahkan dalam All England 2022, Indonesia menempatkan tiga pasangan yang kemudian menciptakan All Indonesia Final ketika Fikri/Bagas berhadapan dengan Mohammad Ahsan/Hendra Gunawan dalam partai puncak.

Final ganda putra sesama Indonesia itu kemudian diputar ulang oleh Fajar/Rian dan Fikri/Bagas pada edisi 2023.

Dengan demikian, Bagas Maulana sudah dua kali mencapai final All England dalam empat edisi terakhir.

 Sementara ganda campuran dan tunggal putra bahkan gagal mencapai perempat final, sedangkan wajah tunggal putri diselamatkan oleh Gregoria Mariska Tunjung yang menyerah 15-21, 17-21 kepada Han Yue dari China pada perempat final.

Seperti hampir dalam segala edisi All England sejak awal 1980-an, China selalu menempatkan lebih dari satu wakil, dan bahkan hampir semua nomor. Dan pada 2025, mereka hanya absen dalam final ganda putri yang mempertemukan dua pasangan Jepang. ***

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Post Bottom Ad

Pages