Sepak bola Indonesia,
Hanya Ada Tiga Klub Liga 1 yang Pemainnya Dipercaya Kluivert: Persis, Dewa United, dan Persija - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Patrick Kluivert hanya memainkan tiga pemain Liga 1 dalam dua laga Timnas Indonesia melawan Australia dan Bahrain.
Patrick Kluivert rupanya sangat selektif dalam memilih pemain untuk membela Timnas Indonesia terutama bagi mereka yang berasal dari Liga 1.
Meneer asal Belanda itu hanya memilih sembilan pemain dari Liga 1, yang berasal dari tujuh klub berbeda.
Jumlah itu berkurang menjadi delapan setelah Egy Maulana Vikri mengalami cedera setelah pengumuman Garuda Calling.
Kluivert kemudian harus memotong 29 pemain menjadi 23 orang untuk skuad pertandingan.
Persaingan menembus starter berisi 11 pemain pun menjadi sangat sengit termasuk lima slot pemain pengganti.
Dalam 2x90 menit melawan Australia dan Bahrain, hanya ada tiga pemain Liga 1 yang memperoleh kesempatan bermain dan cuma satu yang menjadi starter.
Satu-satunya starter dari Liga 1 tersebut yaitu Rizky Ridho, yang mengawali laga Indonesia vs Bahrain.
Ridho mendapatkan pujian dari netizen berkat penampilan lugas untuk membawa Indonesia menang 1-0.
Aksinya paling ikonis yaitu saat melakukan sapuan garis gawang pada menit ke-48 serta saat tetap bermain pada menit-menit terakhir meski cedera.
Penampilan level tinggi Ridho tersebut merupakan buah dari menit bermain reguler semasa menjadi kapten Persija dalam dua musim terakhir.
Selain Ridho, terdapat dua nama Liga 1 lain yang memperoleh kesempatan tetapi hanya sebagai pengganti.
Nama kedua yaitu Ramadhan Sananta, yang dua kali tampil dari bangku cadangan saat menghadapi Australia dan Bahrain.
Total menit bermain Sananta dalam dua laga tersebut hanya 14 menit tetapi cukup memperlihatkan kepercayaan Kluivert kepadanya.
Dia mencatatkan satu shot off target di Sydney lalu beberapa kali menjaga penguasaan bola Skuad Garuda ketika melawan Bahrain.
Meski performanya naik turun di Persis Solo, Sananta masih menjadi striker muda terbaik Indonesia.
Nama ketiga yakni Ricky Kambuaya, yang mencatatkan 16 menit saat melawan Bahrain.
Kambuaya merupakan salah satu pemain yang diuntungkan dengan performa bagus Dewa United di tangan Jan Olde Riekerink.
Gelandang 28 tahun itu memberikan dampak positif bagi Indonesia usai masuk sebagai pengganti dengan pressing dan akselerasinya.
Dia sempat mengirimkan umpan matang pada Eliano Reijnders dengan kaki luar tetapi penyelesaian winger PEC Zwolle itu melambung.
Kesimpulannya, Persija, Persis, dan Dewa United bisa menghasilkan pemain yang mampu bersaing di level tertinggi Asia.
Tinggal menunggu klub dan pemain lokal lain untuk termotivasi mencapai level yang sama supaya dilirik Patrick Kluivert.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar