Dua Alumni Papua Football Academy Timba Ilmu di Akademi Sepak Bola Spanyol - Semua Halaman - Bolasport

 Sepak Bola Indonesia, 

Dua Alumni Papua Football Academy Timba Ilmu di Akademi Sepak Bola Spanyol - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Dua alumni angkatan pertama Papua Football Academy (PFA), Yulius Stenly Pigay dan Peres Akwila Tjoe, berhasil terpilih untuk menimba ilmu di akademi sepak bola ternama di Spanyol.

PFA adalah bagian dari investasi sosial PT Freeport Indonesia di bidang olahraga untuk membina talenta atlet sepak bola muda Papua.

Yulis dan Peres merupakan bagian dari 18 pemain yang terpilih dari klub-klub Liga 1 Elite Pro Academy (EPA) yang mengikuti program pelatihan bertajuk "EPA Future Stars, Aventura en Espana!”.

Peres Akwila Tjoe, yang saat ini membela Persija Jakarta, dan Yulius Stenlly Pigay dari PSBS Biak, lahir pada tahun 2009.

Mereka telah menunjukkan performa gemilang di kompetisi Elite Pro Academy Liga 1.

Peres terpilih untuk menimba ilmu di Akademi Osasuna sementara Yulius akan bergabung dengan Akademi Girona.

Yulius telah tiba di Barcelona pada Sabtu (1/3/2025) dan melanjutkan perjalanan ke markas Akademi Girona di Catalunya.

Selama 14 hari, 2 pemain ini akan menjalani program latihan intensif dan pembelajaran tentang kultur sepak bola modern di Spanyol serta membuka peluang untuk dipantau oleh pemandu bakat pemain muda di Eropa.

Harapannya, pengalaman ini bisa menjadi batu loncatan bagi Yulius dan Peres untuk meraih karier sepak bola yang lebih tinggi.

Sementara itu, Peres Akwila Tjoe saat ini masih sedang menjalani pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia U-17 untuk persiapan menghadapi Piala Asia U-17 2025 di Arab Saudi, yang akan berlangsung pada 3-20 April 2025.

Meskipun fokus pada persiapan turnamen bergengsi tersebut, Peres tetap antusias menyambut kesempatan belajar di Akademi Osasuna.

Dedikasi tinggi ini menunjukkan komitmennya untuk terus berkembang di level nasional dan internasional.

Direktur Akademi PFA, Wolfgang Pikal, mengatakan bahwa perjalanan mereka masih panjang dan kesempatan untuk menjadi pemain hebat di masa depan terbuka lebar.

"Kami yakin, dengan kerja keras dan dedikasi, semua alumni PFA bisa mencapai potensi terbaik mereka," kata Pikal.

"Ini adalah awal yang baik dan kami akan terus mendukung mereka."

Yulius Stenly Pigay (jersey kuning) sedang menjalani pertandingan membela PFA pada event PFA Showcase 2024. (PAPUA FOOTBALL ACADEMY)

Hal ini selaras dengan komitmen PFA untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia muda Papua melalui sepak bola dan terus membina generasi muda Papua agar bisa berkontribusi bagi kemajuan sepak bola Indonesia.

Director dan Executive Vice President Sustainable Development PT Freeport Indonesia, Claus Wamafma, merespons dengan gembira kabar ini.

"PT Freeport Indonesia sangat bangga dengan prestasi luar biasa yang telah dicapai oleh Peres Akwila Tjoe dan Yulius Pigay, dua alumni berbakat dari PFA angkatan pertama," kata Claus.

"Keberhasilan mereka menembus EPA Future Camp dan kesempatan untuk mengikuti Elite Pro Academy U-16 musim 2024-2025 adalah bukti nyata dari dedikasi, kerja keras, komitmen, dan potensi besar yang dimiliki oleh generasi muda Papua."

"Khususnya untuk Peres Tjoe, yang juga dipanggil dalam training camp Timnas U-17 untuk persiapan Piala Asia U-17 di Arab Saudi mendatang."

"Ini adalah langkah besar yang membanggakan bagi kami semua."

"Prestasi ini mencerminkan kualitas program PFA dan menunjukkan bahwa dengan dukungan serta kesempatan yang tepat, anak-anak Papua mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional."

Claus menegaskan bahwa PTFI berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan bakat-bakat muda Papua, baik di bidang sepak bola maupun bidang lainnya.

Prestasi yang ditorehkan 2 alumni PFA ini diharapkan dapat menginspirasi generasi muda Papua lainnya untuk terus berjuang meraih mimpi.

"Keberhasilan Yulius dan Peres dalam meraih kesempatan belajar di Spanyol merupakan bukti nyata bahwa program ini mulai menuai hasil positif," kata Claus.

PTFI mendirikan PFA pada 31 Agustus 2022 dengan slogan "Dari Tanah Papua untuk Indonesia".

PFA telah membina tiga angkatan pemain berbakat dan berhasil meluluskan 24 alumni dari 90 siswa binaan yang tersaring dari 4.032 bakat muda di seluruh Papua.