Cesc Fabregas Bikin Como Enak Ditonton, Pelatih Legendaris AC Milan Terhibur Lihat Permainan Klub Milik Orang Indonesia - Semua Halaman - Bolasport - Arenanews

Informasi Arena Olahraga

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Cesc Fabregas Bikin Como Enak Ditonton, Pelatih Legendaris AC Milan Terhibur Lihat Permainan Klub Milik Orang Indonesia - Semua Halaman - Bolasport

Share This
Responsive Ads Here

 Sepak bola Internasional 

Cesc Fabregas Bikin Como Enak Ditonton, Pelatih Legendaris AC Milan Terhibur Lihat Permainan Klub Milik Orang Indonesia - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Cesc Fabregas berhasil membuat Como 1907 enak ditonton hingga pelatih legendaris AC Milan terhibur melihat permainan klub milik orang Indonesia itu.

Como 1907 bisa dibilang menjadi salah satu klub yang paling mencuri perhatian di ajang Liga Italia 2024-2025.

Meski berstatus tim promosi musim ini, Como sudah mampu tampil impresif di bawah asuhan Cesc Fabregas.

I Lariani disebut-sebut sebagai salah satu tim yang gaya permainannya enak ditonton.

Mereka juga dikenal sebagai pembunuh raksasa Serie A.

Atalanta, AS Roma, Fiorentina, dan Napoli adalah 4 tim raksasa Italia yang sudah merasakan keganasan Como.

Performa apik tersebut tidak lepas dari peran penting Cesc Fabregas selaku pelatih kepala.

Baca Juga: Como Siap-Siap Kehilangan Nico Paz Akhir Musim Ini, Real Madrid Segera Gembosi Klub Milik Orang Indonesia

Keberhasilan Como di bawah asuhan Fabregas ternyata menarik perhatian banyak insan sepak bola.

Bahkan, salah satu sosok yang tertarik dengan permainan Como 1907 adalah pelatih legendaris AC MilanArrigo Sacchi.

Dalam sebuah wawancara yang dikutip dari Tuttomercatoweb, Sacchi mengatakan bahwa ia mengikuti Liga Italia musim ini.

Pria asal Italia itu menyebut 3 tim Serie A yang sangat ia nikmati permainannya.

Tiga tim tersebut adalah Como, Bologna, dan Atalanta.

Meski tidak menyebut nama Fabregas secara langsung, Sacchi mengakui bahwa memang gaya bermain I Lariani musim ini sangat nikmat untuk ditonton.

"Setelah saya menjalani operasi, saya memiliki TV yang dibawa ke kamar saya," ucap Sacchi.

Baca Juga: Dele Alli Lakoni Debut Bobrok di Como, Pangeran Nigeria Tetap Dapat Dukungan Klub Milik Orang Indonesia

"Saya melihat banyak pertandingan, saya rasa setidaknya dalam sepak bola kami bergerak maju."

"Saya menikmati saat menonton Como, Bologna, Atalanta."

"(Gian Piero) Gasperini adalah seorang pahlawan, ia bisa melakukan hal yang lebih baik dari saya. Saya merekomendasikan (Roberto) De Zerbi untuk Sassuolo milik teman saya, Carnevali."

"Saya juga menghargai (Vincenzo) Italiano, salah satu pelatih yang memberikan gaya," lanjutnya.

Meski enak ditonton, Como 1907 sebenarnya masih harus berjuang di papan tengah klasemen Liga Italia 2024-2025.

Saat ini, klub milik Djarum Group tersebut hanya duduk di posisi ke-13.

Mereka baru mengumpulkan 29 poin dari 29 pertandingan sepanjang musim ini.

Para pemain Como merayakan gol Assane Diao (kiri) dalam pertandingan Liga Italia (7/2/2025).Para pemain Como merayakan gol Assane Diao (kiri) dalam pertandingan Liga Italia (7/2/2025). (PIERO CRUCIATTI/AFP)

Baca Juga: Tanpa Lionel Messi, 7 Pemain Rebutan Nomor Keramat Timnas Argentina, Wonderkid Como Berikutnya?

Meski hanya berada di papan tengah, Como 1907 berpeluang untuk terus berkembang pada masa mendatang.

Setidaknya, target mereka saat ini adalah bertahan di Liga Italia dan tidak terdegradasi.

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Post Bottom Ad

Pages