BREAKING NEWS - Juventus Pecat Thiago Motta, Gara-gara Hasil Buruk, Ribut dengan Pemain, sampai Investasi Bodong - Semua Halaman - Bolasport - Arenanews

Informasi Arena Olahraga

demo-image

Post Top Ad

demo-image

BREAKING NEWS - Juventus Pecat Thiago Motta, Gara-gara Hasil Buruk, Ribut dengan Pemain, sampai Investasi Bodong - Semua Halaman - Bolasport

Share This
Responsive Ads Here

 Sepak Bola Internasional, 

BREAKING NEWS - Juventus Pecat Thiago Motta, Gara-gara Hasil Buruk, Ribut dengan Pemain, sampai Investasi Bodong - Semua Halaman - Bolasport.com

BREAKING NEWS - Juventus Pecat Thiago Motta, Gara-gara Hasil Buruk, Ribut dengan Pemain, sampai Investasi Bodong

By Dwi Widijatmiko, Minggu, 23 Maret 2025 | 22:57 WIB
Pelatih Juventus, Thiago Motta, hanya bertahan 284 hari di posisinya dengan dia kini dipecat. (GABRIEL BOUYS/AFP)

BOLASPORT.COM - Juventus akhirnya resmi memecat pelatih Thiago Motta pada jeda internasional Maret ini.

Motta ditunjuk menjadi pelatih Juve pada 12 Juni lalu dengan kontrak 3 tahun.

Tetapi, kontrak mantan pemain Timnas Italia itu diputus hanya setelah 284 hari.

Motta dipilih Juventus menyusul kesuksesan di Bologna pada musim sebelumnya di mana Rossoblu dibawa lolos ke Liga Champions untuk pertama kalinya sepanjang sejarah.

Motta sebetulnya mengawali musim 2024-2025 dengan bagus.

Juventus memenangi 2 laga pertama di Liga Italia untuk memuncaki klasemen.

Namun, Si Nyonya Tua kemudian terlalu banyak bermain imbang sehingga turun ke peringkat 6 klasemen Serie A kendati tak terkalahkan sampai awal Januari 2025.

Selama Februari, Juventus menang terus dalam 4 laga Liga Italia sehingga sempat disebut-sebut menjadi kandidat juara lagi.

Akan tetapi, mereka remuk di ajang yang lain.

Setelah kalah dari AC Milan di semifinal Piala Super Italia di awal tahun 2025, I Bianconeri juga tersingkir dari Liga Champions dan Piala Italia.

Juventus kalah dari 2 tim yang tidak diunggulkan yaitu PSV Eindhoven dan Empoli.

Puncaknya adalah 2 kekalahan beruntun dalam 2 laga terakhir di Liga Italia.

Sebelum jeda internasional bulan ini, Juve dibantai Atalanta 0-4 dan Fiorentina 0-3.

Usai laga melawan Fiorentina, manajemen klub sempat menyatakan tetap mendukung Thiago Motta.

Namun, setelah pertimbangan selama sepekan terakhir, Juventus akhirnya mengambil keputusan untuk segera memecat Motta.

Sang pelatih dianggap gagal mengendalikan ruang ganti dengan pemain-pemain jadi seperti tidak tampil sepenuh hati.

Perseteruan dengan Federico Chiesa, Danilo, Nicolo Fagioli, dan Dusan Vlahovic membuat tim bergejolak.

Dilepasnya Chiesa, Danilo, dan Fagioli serta sering dibangkucadangkannya Vlahovic malah membikin suasana makin runyam.

Para pemain dirasa sudah tidak percaya lagi pada sang pelatih.

Manajemen makin bulat memecat Motta setelah melihat belanja tak kurang dari 250 juta euro untuk mendatangkan pemain seperti terbuang sia-sia.

Juventus kira-kira membelanjakan jumlah uang yang sama untuk Motta dibandingkan Massimiliano Allegri selama 4 musim pertamanya.

Allegri membawa Juventus selalu menjadi juara Liga Italia dan Coppa Italia selama 4 musim itu.

Antonio Conte yang meraih scudetto 3 kali beruntun pada 2012-2014 bahkan membelanjakan lebih sedikit selama 3 musim dibandingkan Motta pada 2024-2025.

Sekarang sejumlah pemain baru Juventus di antaranya Douglas Luiz dan Teun Koopmeiners menjadi flop sehingga terasa seperti investasi bodong. 

Pengumuman resmi pemecatan Motta dilakukan Juventus pada Minggu (23/3/2025) malam waktu Italia.

Sebelum mengumumkan resmi memecat Thiago MottaJuventus sudah memilih Igor Tudor sebagai penggantinya.

Walaupun pernah menjadi bek Juve pada 1998-2007, profil Tudor sebagai pelatih tidak terlalu meyakinkan.

Dia pernah dipecat oleh PAOK, Galatasaray, Udinese, juga di Juventus saat dia menjadi asisten Andrea Pirlo pada 2020-2021.

Kendati begitu, Tudor dipilih karena dia bersedia menjadi pelatih interim sampai akhir musim ini.

Kontraknya bisa diperpanjang kalau bisa meloloskan Juventus ke Liga Champions musim depan.

Tetapi, klausul ini tidak mengikat dan penilaian sepenuhnya soal diperpanjang atau tidaknya kontrak Tudor akan diambil oleh manajemen La Vecchia Signora.

Tudor sudah tiba di Turin pada Minggu malam dengan dia akan langsung menangani tim dalam latihan di hari Senin.

Mantan pemain Timnas Kroasia ini diperkirakan akan mengubah formasi Juventus dari 4-2-3-1 yang sering dipakai Motta menjadi 3-4-2-1.

Vlahovic diduga akan kembali memegang peran sentral di skuad Tim Hitam Putih besutan Tudor. 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Halaman :
Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Post Bottom Ad

Pages