Sepak Bola Indonesia
Bekal yang Dibawa Kevin Diks Sebelum Ambil Penalti di Australia: 11 Penalti Masuk, Hanya Sekali Gagal untuk FC Copenhagen - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Kevin Diks merupakan penendang penalti yang jago untuk FC Copenhagen, tetapi gagal pada kesempatan pertama di timnas Indonesia.
Kevin Diks bisa dimaafkan jika ia sangat menyesali perbuatannya pada laga timnas Indonesia kontra Australia, Kamis (20/3/2025).
Bek kanan kelahiran Belanda itu (gagal) melakukan aksi yang menjadi titik balik arah pertandingan Indonesia vs Australia.
Pada menit ketujuh, tim Garuda mendapatkan hadiah penalti usai Rafael Struick dijatuhkan Kye Rowles di dalam kotak.
Diks menjadi eksekutor, tetapi tendangannya hanya membentur tiang dan batal memberi keunggulan untuk tim tamu.
Australia bangkit dari momen tersebut dan sanggup menggelontorkan kemenangan 5-1 untuk fans tuan rumah.
Dilihat dari karier di klub, Diks memang eksekutor penalti reguler untuk FC Copenhagen.
Transfermarkt.com mencatat, sebelum laga Indonesia vs Australia, ia telah menendang penalti sebanyak 13 kali untuk klubnya.
Dari 13 eksekusi itu, pemain 28 tahun itu sukses mengkonversi dalam 12 kesempatan, serta hanya satu kali menemui kegagalan.
Rasio kesuksesan 92,3 persen itu membuat Diks menjadi calon eksekutor yang kapabel untuk menghadapi kiper Australia, Maty Ryan.
Dalam 12 gol penalti sebelumnya, ia pernah menaklukkan kiper tenar seperti legenda Skotlandia Craig Gordon hingga eks kiper Liverpool Adrian San Miguel.
Adapun Maty Ryan adalah kiper veteran yang pernah membela Brighton & Hove Albion, Arsenal, hingga AS Roma.
Sayangnya Diks sedang menemui ketidakberuntungan, Ryan gagal menjangkau bola, tetapi bola terlalu melebar satu inchi dan membentur mistar.
Dengan demikian statistik penalti Diks adalah: 14 kali eksekusi, 12 berhasil, 2 kali gagal.
"Sepak bola penuh dengan pasang surut, dan malam ini adalah salah satu momen sulit itu," tulis Diks di media sosial.
"Kami memberikan yang terbaik, tetapi itu tidak cukup."
"Kami merasakan kekecewaan seperti yang Anda lakukan, tetapi kami tidak akan berhenti mendorong, terima kasih telah berdiri di belakang kami."
Diks akan hijrah ke Borussia Monchengladbach pada musim depan.
Sebelum itu, ia harus menebus kesalahannya dengan membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026, dimulai dengan mengalahkan Bahrain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar