Kesehatan, Sepak bola Indonesia,
Badan Gizi Nasional: Timnas Indonesia Sulit Menang karena Gizi Tidak Bagus, Banyak Pemain dari Kampung! - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana menjelaskan bahwa masalah gizi saat ini cukup penting terutama untuk pemain sepak bola.
Saat ini masalah tersebut menjadi isu yang sering muncul terutama saat berbicara tentang pemain timnas kelompok umur.
Beberapa kritik muncul karena mereka sebenarnya memiliki potensi yang besar untuk berkembang.
Meski memiliki skill yang mumpuni kondisi fisik pemain lokal kurang maksimal yang membuat mereka kesulitan saat bersaing di ajang internasional.
Dadan Hindayana menjelaskan bahwa kondisi tersebut cukup terlihat saat berada di lapangan.
Pemain timnas sebelumnya cukup kesulitan untuk bersama selama 90 menit.
Pasalnya, gizi mereka tidak maksimal karena dari kecil tidak mendapatkan asupan yang tepat
Ini yang membuat pemain kesulitan karena tidak bisa fokus bermain penuh dan tidak bisa menjalankan instruksi pelatih dengan baik.
"Jangan heran kalau PSSI sulit menang karena main 90 menit berat."
"Kenapa? Karena gizinya tidak bagus dan banyak pemain bola lahir dari kampung," kata Dadan Hindayana.
Baca Juga: Netizen Minta Patrick Kluivert Dipecat, Ketua BTN Buka Suara
Saat ini mereka yang memiliki ekonomi kurang ideal tersebut hanya berpikir makanan untuk bertahan hidup.
Akibatnya, dari kecil mereka tidak mendapatkan pendekatan khusus dan hal tersebut menjadi masalah serius.
Butuh kerja keras agar semua anak-anak memiliki gizi tercukupi dan lengkap agar bisa bertumbuh dengan maksimal.
"Kalau makan itu ada nasi, ada bala-bala, ada mi atau bihun, kerupuk, kecap ada semua karbohidrat."
"Itu sudah cukup bagi mereka bahagia, yang penting asal bisa hidup."
"60 persen dari anak kelompok ini tidak pernah minum susu bukan karena tidak mau, tapi tak mampu minum susu," lanjutnya.
Tentunya, masalah ini jadi aspek yang sering dibahas oleh mantan pelatih timnas Indonesia salah satunya Shin Tae-yong.
Shin cukup tegas dalam memberikan aturan agar bisa disiplin dan bisa menjaga makanan agar fisik pemain bisa tetap terjaga.
Tradisi ini diteruskan oleh asistennya saat bertugas yakni Nova Arianto.
Nova yang saat ini memimpin timnas U-17 Indonesia mempersiapkan fisik pemainnya dengan baik.
Dari unggahan yang beredar di media sosial, saat ini pemain Garuda Asia cukup berotot dan ini demi persiapan jelang Piala Asia U-17 2025.
Hal tersebut jadi langkah awal untuk membangun pondasi kuat karena mereka adalah calon pemain timnas senior di masa depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar