All England Open 2025 - Rexy Mainaky Sangat Marah ke Wasit karena Jagoan Malaysia Tersingkir - Semua Halaman - Juara - Arenanews

Post Top Ad

Responsive Ads Here

All England Open 2025 - Rexy Mainaky Sangat Marah ke Wasit karena Jagoan Malaysia Tersingkir - Semua Halaman - Juara

Share This

 Bulu Tangkis 

All England Open 2025 - Rexy Mainaky Sangat Marah ke Wasit karena Jagoan Malaysia Tersingkir - Semua Halaman - Juara

JUARA.NET - Kepala pelatih nasional bulu tangkis Malaysia, Rexy Mainaky, mengecam keras keputusan wasit yang menyebabkan jagoannya, Aaron Chia-Soh Wooi Yik, tersingkir lebih awal dari All England Open 2025.

Menurut Rexy, wasit sangat kontroversial karena menghukum Soh Wooi Yik melakukan 10 kesalahan servis dalam pertandingan babak pertama All England Open 2025.

Kesalahan servis yang berulang-ulang itu mengganggu ritme permainan Aaron-Wooi Yik.

Walhasil, pasangan nomor 5 dunia itu kalah 16-21 21-16 18-21 dari duet Denmark Rasmus Kjaer-Frederik Sogaard di Utilita Arena, Birmingham, Selasa atau Rabu (12/3/2025) dini hari WIB.

Rexy Mainaky sangat marah kepada wasit, dengan mengklaim bahwa keputusan wasit secara tidak adil ditujukan kepada Wooi Yik, sementara pasangan Denmark itu tidak dihukum, meskipun melakukan kesalahan yang sama.

Baca Juga: All England Open 2025 - Pulangkan Raja Bulu Tangkis Malaysia, Wakil Hong Kong Puas Akhiri Kutukan

"Kami menghitung 10 keputusan kesalahan servis terhadap Wooi Yik. Saya yakin itu benar-benar membuatnya gelisah dan kehilangan fokus," tegas Rexy.

"Pemain Denmark juga menggunakan servis cepat, dan beberapa tampak melibatkan aksi ganda, tetapi tidak pernah sekalipun mereka dipanggil."

"Bahkan untuk pemain berpengalaman seperti Aaron dan Wooi Yik, dilanggar 10 kali dalam satu pertandingan akan memengaruhi kepercayaan diri mereka," sebut pelatih asal Indonesia itu.

Di luar kontroversi wasit, Rexy mengakui bahwa pasangan Malaysia memulai dengan lambat, yang memungkinkan Kjaer-Sogaard untuk menentukan tempo dalam permainan pembuka.

"Mereka terlalu pasif dan statis, yang membuat pemain Denmark unggul di awal."

"Permainan mereka masih kurang konsisten, dan saya pikir mereka kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan pendekatan baru yang diperkenalkan oleh pelatih ganda putra nasional Herry IP."

"Itu belum berhasil, dan mereka butuh lebih banyak waktu untuk beradaptasi sepenuhnya," ungkapnya.

Selain Aaron-Wooi Yik, dua ganda putra Malaysia lainnya juga sudah tersingkir.

Ong Yew Sin-Teo Ee Yi disingkirkan pasangan Inggris, Ben Lane-Sean Vendy, denganskor 21-18 21-19.

Junaidi Arif-Yap Roy King disingkirkan Huang Di-Liu Yang dari China dengan skor 21-18 21-16 21-17.

Jadi, kini tinggal dua pasang ganda putra Malaysia lagi yang bertahan, yaitu Man Wei Chong-Tee Kai Win dan Goh Sze Fei-Nur Izzuddin.

Sementara itu, dari Indonesia dua ganda putra dipaksa saling menyingkirkan di babak kedua.

Mereka adalah Muhammad Shohibul Fikri-Daniel Marthin melawan Leo Rolly Carnando-Bagas Maulana.

Dua ganda putra Indonesia lainnya belum bermain sampai berita ini dibuat, yakni Sabar Karyaman Gutama-Muhammad Reza Pahlevi Isfahani dan Fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto.

Sabar-Reza akan menghadapi unggulan ketiga dari China, Liang Weikeng-Wang Chang.

Sedangkan Fajar-Rian, juara bertahan ganda putra All England Open, ditantang Chen Boyang-Liu Yi, juga dari China.

Tidak ada komentar:

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages