All England Open 2025 - Kemarahan Rexy Mainaky Usai Ganda Putra Malaysia Tumbang, Servis Fault 10 Kali Terlalu Menyakitkan - Semua Halaman - Bolasport - Arenanews

Post Top Ad

Responsive Ads Here

All England Open 2025 - Kemarahan Rexy Mainaky Usai Ganda Putra Malaysia Tumbang, Servis Fault 10 Kali Terlalu Menyakitkan - Semua Halaman - Bolasport

Share This

 Bulu Tangkis 

All England Open 2025 - Kemarahan Rexy Mainaky Usai Ganda Putra Malaysia Tumbang, Servis Fault 10 Kali Terlalu Menyakitkan - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Rexy Mainaky dipenuhi amarah setelah kekalahan ganda putra MalaysiaAaron Chia/Soh Wooi Yik, di babak 32 besar All England Open 2025.

Satu per satu wakil Malaysia rontok berguguran saat All England Open 2025 baru memasuki babam pertama.

Salah satu kekalahan menyesakkan dialami ganda putra mereka, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Chia/Soh yang berstatus unggulan dan merupakan gands putra ranking empat dunia, justru tersingkir lebih dini.

Dalam pertandingan di Utilita Arena Birmingham, Inggris, pada Selasa (11/3/2025) kemarin, mereka takluk di hadapan underdog Dendam, Rasmus Kjaer/Frederik Soogard. 

Baca Juga: Hasil All England Open 2025 - Gregoria Bikin Nyesek Underdog Kanada, Tikungan Maut Warnai 37 Menit Sempurna Unggulan Indonesia

Partisipasi Chia/Soh yang sejak awal diragukan, benar-benar harus berakhir pahit.

Kondisi lengan Chia yang sebenarnya cedera kambuhan, telah menunjukkan tanda-tanda kekalahaan di awall laga.

Mereka kehilangan gim pertama lebih dulu.

Walau sukses memaksa rubber game, pada akhirnya Chia/Soh tetap berujung kalah dengan skor akhir 16-21, 21-16, 18-21.

Hal yang membuat kekalahan tersebut semakin menyakitkan adalah prosesnya.

Ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik. (STRINGER/AFP)

Dalam pertandingan yang digelar di lapangan 2 itu,  Sob Wooi Yik banyak menerima fault servis dari hakim servis.

Kurang lebih ada sampai 10 servis fault dari Soh yang jelas membuat dia frustrasi sendiri.

Sementara dari sisi Kjaer/Sogaard, pasangan Denmark ini beberapa kali melakukan flick serve alias servis panjang atau drive.

Namun tak sekalipun mereka kena fault.

Hal tersebut lah yang menguras emosi dari Rexy Mainaky, selaku pelatih yang turut mendampingi Chia/Soh di lapangan.

Rexy sama sekali tidak menyembunyikan kemarahannya dan merasa ada yang janggal dengan penilaian hakim servis.

"Kami menghitung ada 10 servis fault yang ditimpakan ke Wooi Yik," tutur Rexy kesal.

"Saya yakin itu benar-benar membuatnya gelisah sendiri dan hilang fokus."

"Sementara itu pasangab Denmark juga menggunakan servis flick, dan beberapa di antaranya malah tampak ada pukulan double, namun tidak satu kali pun mereka kena fault."

"Sekalilun bagi pemain berpengalaman seperti Aaron dan Wooi Yik, dihukum 10 kali fault dalam satu pertandingan tentu akan memengaruhi kepercayaan diri mereka," tandas Rexy, merujuk pada servis sebagai modal penting.

Kemarahan Rexy tidak serta merta menjadikan servis fault sebagai alibi.

Peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 itu juga mengevaluasi performa Chia/Soh yang telat panas di awal laga.

Tak cuma itu, kekalahan mereka juga menambah garam di atas luka seiring dengan hasil ganda putra Negeri Jiran yang sudah bertumbangan. 

Dari pelatnas BAM, sebelumnya Junaidi Arif/Roy King Yap juga tersingkir di babak 32 besar.

Padahal, aksi ganda putra Malaysia, khususnya dari BAM sangat dinanti karena kedatangan Herry Iman Pierngadi sebagai pelatih baru mereka.

Menurut Rexy, anak-anak didiknya di ganda putra, tampaknya masih butuh waktu penyesuaian dengan taktik Herry IP, yang baru bergabung bukan Februari lalu.

"Mereka terlalu pasif dan statis, yang membuat Denmark unggul sejak awal," kata Rexy soal permainan Chia/Soh.

"Permainan mereka masih kurang konsisten dan saya rasa mereka kesulitan menyesuaikan diri dengan pendekatan baru yang diterapkan pelatih ganda putra nasional, Herry IP."

"Itu belum berhasil, dan mereka butuh lebih banyak waktu untuk beradaptasi sepenuhnya," ujar Rexy.

Baca Juga: All England Open 2025 - Sudah Disuruh Diam tapi Tetap Menang, Fikri/Daniel Bicara Psywar Sia-Sia Ganda Putra No 1 Dunia

Tidak ada komentar:

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages