Alasan Sandy Walsh Tertarik Berkarier di Jepang ketimbang Eropa : Okezone Bola

 Sepak bola Indonesia,

Alasan Sandy Walsh Tertarik Berkarier di Jepang ketimbang Eropa : Okezone Bola

Sandy Walsh tertarik berkarier di Jepang ketimbang Eropa (Foto: Instagram/@sandywalsh)

SANDY Walsh akhirnya bicara blak-blakan soal alasan tertarik berkarier di Jepang ketimbang melanjutkan ke negara Eropa lain. Ia mengaku berlaga di Negeri Matahari Terbit adalah mimpinya.

Sandy membuat keputusan besar dengan gabung klub Jepang, Yokohama F Marinos. Ini menjadi kali pertama pemain berusia 29 tahun itu berkarier di luar Eropa, khususnya Belgia.

1. Pertanyaan

Tentu menjadi pertanyaan besar mengapa Sandy sangat mengidam-idamkan bermain di Liga Jepang. Eks pemain KV Mechelen itu pun mengungkapkan sebagai pemain profesional tentunya butuh tantangan dengan bermain di luar seperti MLS (Amerika Serikat) dan Asia. 

“Saya sudah bermain di Belgia sepanjang karier sepakbola saya dan menjelang tahap selanjutnya dalam karier saya, Anda berpikir untuk menjelajah dan tetap menantang diri sendiri di negara lain,” kata Sandy, dilansir dari Youtube The Haye Way, Sabtu (8/3/2025).

“Tentu saja anda ingin mencapai prestasi setinggi mungkin di Eropa. Namun menjelang usia atau babak selanjutnya dalam karier sepakbola, Anda ingin merasakan budaya yang benar-benar berbeda, liga yang berbeda. Itu selalu MLS atau menuju Asia,” sambung pria berdarah Irlandia itu.

2. Awal Tertarik

Sandy bercerita awal mula tertarik dengan Liga Jepang saat membela Timnas Indonesia di Piala Asia 2023. Dari situ, ia menggali lebih dalam hingga tumbuh seperti mimpi. Sang pesepakbola mengaku sangat bangga bisa bermain bersama Yokohama Marinos mewakili Indonesia.

“Saya sudah menyadari J-League sejak Piala Asia. Sejak tahun itu saya mulai mengikuti klub-klub J-League,” ucap Sandy.

“Saya bertanya kepada beberapa teman Jepang tentang J-League, dan itu tumbuh seperti mimpi. Dengan paspor Indonesia anda sungguh luar biasa bisa bermain di liga tertinggi di Asia,” tambah pemain berposisi bek kanan itu.

3. Tidak Menyesal

Sandy benar-benar tidak menyesal dengan keputusannya hengkang ke Yokohama Marinos. Bahkan menurutnya, ini adalah momen paling bahagia dalam kariernya selama ini.

“Saya sudah menunggu sekitar satu tahun satu bulan dan akhirnya hal itu berhasil. Mungkin saat paling membahagiakan dalam karier saya saat ini,” pungkasnya.

(Wikanto Arungbudoyo)