Sepak bola Internasional,
Ada Secuil DNA Real Madrid, Aston Villa Jadi Cinderella di Liga Champions - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Baru bergabung pada bursa transfer musim dingin lalu, Marcos Asensio mengubah Aston Villa menjadi Cinderella di Liga Champions.
Aston Villa melanjutkan kejutan mereka di Liga Champions 2024-2025.
Lolos hanya sebagai tim peringkat 4 Liga Inggris musim lalu, Aston Villa seperti Cinderella yang dilindungi oleh Ibu Peri.
Keberuntungan menaungi tim asuhan Unai Emery dalam 2 kali kesempatan pembagian lawan lewat drawing.
Di fase liga, The Villans diundi bertemu banyak lawan yang tidak terlalu kuat dalam hitungan di atas kertas.
Kemenangan atas Young Boys, Bologna, RB Leipzig, dan Celtic membawa Aston Villa secara mengejutkan finis di 8 besar klasemen sehingga lolos langsung ke babak 16 besar.
Dalam drawing 16 besar, lagi-lagi Aston Villa mendapatkan berkah dengan bertemu Club Brugge.
Villa dengan mudah menyingkirkan klub Liga Belgia itu untuk lolos ke babak perempat final.
Setelah menang 3-1 pada leg pertama, John McGinn dkk. menuntaskan misi dengan kembali mengalahkan Club Brugge 3-0 pada leg kedua, Kamis (13/3/2025) dini hari WIB.
Di perempat final, Aston Villa bersanding dengan klub-klub Eropa yang lebih top daripada mereka dan sudah menjadi langganan tampil di babak-babak akhir Liga Champions.
Ada Arsenal, PSG, Barcelona, Borussia Dortmund, Bayern Muenchen, dan Inter Milan.
Dibandingkan klub-klub ini, nama Aston Villa paling tidak gemerlap kendati mereka sebetulnya pernah menjadi juara Piala Champions.
Namun, prestasi itu sudah didapatkan lama sekali yaitu pada musim 1981-1982.
Keberadaan Aston Villa di babak perempat final Liga Champions tentu saja bukan hanya melulu karena keberuntungan.
Kemenangan atas Bayern Muenchen 1-0 dan keberhasilan menahan Juventus 0-0 di fase liga menggambarkan kualitas yang diusung pasukan Emery.
Di babak 16 besar, kekuatan Aston Villa naik ke level yang berbeda setelah mereka melakukan penguatan di bursa transfer Januari lalu.
Salah satunya adalah perekrutan Marco Asensio dari PSG dengan status pinjaman.
Tidak terpakai oleh PSG, Asensio meledak di Aston Villa.
Dalam 2 laga melawan Club Brugge, Asensio menyumbang 3 gol.
Impak yang dihadirkan Asensio bahkan bukan cuma terjadi di Liga Champions.
Di Liga Inggris, dia sudah membukukan 2 gol dalam 4 penampilan sejak bergabung pada 3 Februari lalu.
Asensio juga mengirim Aston Villa ke babak perempat final Piala FA setelah memborong semua gol saat klubnya mengalahkan Cardiff City 2-0 di babak kelima pada 28 Februari lalu.
Terkait kiprah di Liga Champions, Asensio menjadi esensial buat Aston Villa karena pengalamannya menjadi juara berkali-kali di kompetisi ini.
Ketika masih memperkuat Real Madrid, Asensio membawa Los Blancos menjadi kampiun pada 2017, 2018, dan 2022.
DNA Real Madrid sebagai Raja Eropa sedikit banyak masih ada di dalam aliran darah Asensio.
Sekarang gelandang Timnas Spanyol berusia 29 tahun itu memperlihatkan bahwa secuil DNA Real Madrid itu membuat Aston Villa meneruskan sensasinya dengan lolos ke perempat final.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar