Sepak bola Indonesia, Sepak bola Internasional
75 Hari Puasa Kemenangan, Jay Idzes Tetap Yakin Venezia Selamat dari Degradasi - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Kapten timnas Indonesia, Jay Idzes, tetap yakin Venezia menyelamatkan diri dari jerat degradasi walau masih dilanda krisis kemenangan di Liga Italia.
Paceklik kemenangan yang melanda Venezia terbilang kronis.
Jay Idzes dkk sudah tak pernah merasakan nikmatnya memetik angka penuh di Liga Italia dalam 11 pertandingan beruntun.
Kalau diperinci, krisis tersebut sudah berlangsung 75 hari.
Terakhir kali I Lagunari membukukan kemenangan saat menjamu Cagliari di pekan ke-17 pada 22 Desember 2024.
Anak asuh Eusebio Di Francesco unggul berkat gol Francesco Zampano dan Marin Sverko yang cuma dibalas sekali oleh Leonardo Pavoletti.
Dua kemenangan sebelumnya diraih atas Genoa 2-0 (pekan 5) dan Udinese 3-2 (pekan 10).
Semakin ke sini, jarak antara satu kemenangan dengan kemenangan lainnya terus melebar.
Selepas memukul Cagliari, puasa tripoin makin panjang karena tim asal Kota Pelabuhan hanya menambah 6 poin dari 6 hasil seri dan 5 kali kalah.
Terbaru, mereka menyelamatkan raihan satu angka di markas klub milik Djarum Group, Como.
Sabtu (8/3/2025), kedua tim berbagi hasil 1-1 di Stadion Giuseppe Sinigaglia.
Tendangan penalti Christian Gytkjaer di ujung pertandingan membalas lunas gol Como yang dicetak Jonathan Ikone pada awal babak kedua.
Baca Juga: Hasil Liga Italia - Jay Idzes dkk Diselamatkan Penalti Menit Akhir, Como Batal Menang atas Venezia
Sejatinya, Venezia tidak tampil jelek-jelek amat belakangan ini.
Mereka sanggup menahan dua tim kuat Lazio (0-0) dan Atalanta (0-0) sebelum memaksakan remis di Como.
Inilah yang menjadi sumber keyakinan Jay Idzes dkk untuk sintas meski posisi mereka masih gawat.
I Lagunari tak bergerak di peringkat ke-19 dengan raihan 19 poin sampai pekan ke-28.
Jaraknya kurang 5 angka dari zona aman terdekat yang ditempati Parma pada posisi ke-17.
"Kami berkata di ruang ganti 'jangan pernah menyerah'," ujar Jay Idzes kepada DAZN.
"Kami tampil dengan bekal dua hasil bagus melawan Lazio dan Atalanta."
"Sekarang kami memiliki 10 laga lagi untuk dipikirkan dan masing-masing partai tersebut terlalu penting bagi kami."
"Hari ini kami tidak bermain dengan baik, tetapi itu adalah hal yang normal dan pada detik-detik terakhir kami berhasil menyamakan kedudukan."
"Hal terpenting adalah melakukan segalanya bersama-sama, sebagai sebuah tim."
"Kami memiliki 10 pertandingan ke depan."
"Menurut saya, kami akan menyelamatkan diri kami sendiri," tutur kolektor 9 caps timnas Indonesia, dikutip BolaSport.com dari Tuttomercatoweb.
Sepuluh pertandingan berikutnya bagaikan final bagi Venezia.
Kalau hanya melihat rasio lima musim terbaru di Serie A, tim yang sintas di peringkat aman terakhir (17) rata-rata mengumpulkan 35 poin.
Kasarnya, I Lagunari butuh tambahan 16 angka lagi agar mencapai target minimal tersebut.
Tentu saja batas ini sangat mungkin bertambah atau berkurang.
Kalau mencari titik yang lebih aman, biasanya 40 poin cukup untuk menggaransi tiket salvezza alias selamat dari degradasi.
Bahaya bagi Venezia karena mereka masih akan menghadapi tim-tim kuat macam Napoli, AC Milan, Fiorentina, dan Juventus.
Sisa Jadwal Venezia
Vs Napoli (K)
Vs Bologna (K)
Vs Lecce (T)
Vs Monza (K)
Vs Empoli (T)
Vs AC Milan (K)
Vs Torino (T)
Vs Fiorentina (K)
Vs Cagliari (T)
Vs Juventus (K)
Ket.: K=kandang, T=tandang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar