13 Tahun Berlalu, Joey Pelupessy Tempuh 16.659 km untuk Reuni dengan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia - Semua Halaman - Bolasport - Arenanews

Informasi Arena Olahraga

demo-image

Post Top Ad

demo-image

13 Tahun Berlalu, Joey Pelupessy Tempuh 16.659 km untuk Reuni dengan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia - Semua Halaman - Bolasport

Share This
Responsive Ads Here

 Sepak bola Indonesia,

13 Tahun Berlalu, Joey Pelupessy Tempuh 16.659 km untuk Reuni dengan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Gelandang anyar timnas IndonesiaJoey Pelupessy ternyata pernah dilatih Patrick Kluivert 13 tahun lalu sebelum bereuni lagi di skuad Garuda.

Joey Pelupessy sudah tiba di Sydney untuk bergabung ke timnas Indonesia guna melawan Australia pada Kamis, 20 Maret 2025 mendatang.

Pemain berusia 31 tahun itu baru saja menyelesaikan proses pemindahan kewarganegaraannya menjadi WNI bersama Dean James dan Emil Audero.

Begitu pun buat Joey Pelupessy, ini adalah Garuda Calling pertamanya untuk timnas Indonesia bersama pelatih anyar Patrick Kluivert.

Joey Pelupessy pun tak bisa menyembunyikan perasaan senangnya saat bergabung dengan skuad Garuda.

Baca Juga: Suporter Timnas Indonesia di Australia Adakan Bukber hingga Sydney Football Stadium Tambah 2 Ruangan Sholat Selama Laga

Tiga pemain keturunan Indonesia yakni Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy akhirnya resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) seusai jalani sumpah, di Kedubes RI Italia, Roma, Senin (10/3/2025)Tiga pemain keturunan Indonesia yakni Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy akhirnya resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) seusai jalani sumpah, di Kedubes RI Italia, Roma, Senin (10/3/2025) (INSTAGRAM/Yadi Hendriana)

Ia bertemu Justin Hubner untuk kemudian menyapa sang pelatih, Patrick Kluivert seperti dalam video yang diunggah di Aplikasi Mandiri Livin Sukha pada Selasa (18/3/2025).

Ternyata ada cerita unik buat Joey Pelupessy dan Patrick Kluivert.

Joey saat ini bermain di Lommel SK, klub kasta kedua Liga Belgia.

Ia menempuh 16.659 km ke Sydney untuk bergabung dengan timnas Indonesia, sekaligus bereuni dengan pelatih lamanya Patrick Kluivert.

Patrick Kluivert adalah saksi berprosesnya Pelupessy muda saat meniti karier di Jong Twente pada musim 2011-2012.

Joey Pelupessy yang saat itu berusia 19 tahun dilatih oleh Patrick Kluivert di Jong Twente.

Selama berproses di Jong Twente, Joey ternyata pernah berposisi sebagai bek tengah sebelum sekarang ini rutin bermain sebagai gelandang bertahan.

Baca Juga: Persibo Bojonegoro Bantah Tunggak Gaji Pemain dan Pelatih

Pemain Lommel SK, Joey Pelupessy.Pemain Lommel SK, Joey Pelupessy. (INSTAGRAM/@JOEYPELUPESSY)

Kluivert pun menggoda Pelupessy yang baru kali ini menempuh perjalanan sangat jauh untuk sepak bola internasional.

"Ini pertama kalinya dia menempuh jarak sejauh ini untuk bepergian," kata Patrick menunjuk Joey Pelupessy.

"Ya, ya, normalnya saya hanya berpergian di sekitar kampung saya, paling hanya ke Spanyol, tidak jauh, hanya satu jam," timpal Pelupessy.

"Saya mengingatnya untuk waktu yang lama," kata Patrick.

"Ya, ya 13 tahun lalu dia (Kluivert) adalah pelatih saya. Ini sangat bagus," timpal Pelupessy lagi.

Momen reuni sudah terjadi, sekarang Joey Pelupessy harus segera beradaptasi untuk bisa membantu timnas Indonesia mewujudkan mimpi lolos ke Piala Dunia 2026.

"saya akan menganggapnya sebagai sebuah kehormatan besar," kata Pelupessy dilansir BolaSport.com dari laman Het Belang van Limburg.

Baca Juga: Kata Legenda Australia Tim Cahill soal Tony Popovic Lawan Timnas Indonesia, Beri Peringatan Skuad Garuda dan Arab Saudi Setara!

(Dari kiri ke kanan) Sjoerd Woudenberg, Gerald Vanenberg, Patrick Kluivert, dan Jodi Cruyff sedang berfoto bersama di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Selasa (11/3/2025).(Dari kiri ke kanan) Sjoerd Woudenberg, Gerald Vanenberg, Patrick Kluivert, dan Jodi Cruyff sedang berfoto bersama di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Selasa (11/3/2025). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

"Jika saya bisa bermain untuk negara tempat kakek dan nenek saya dilahirkan."

"Itu membuat saya bangga dan darah Indonesia mengalir di nadi saya berkat mereka," tambahnya.

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Post Bottom Ad

Pages