Bulu Tangkis Indonesia
Tugas Berat PBSI di Balik Kekhawatiran Tatap All England Open 2025 - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - PP PBSI memiliki tugas berat untuk benar-benar mempersiapkan pebulu tangkis Indonesia berlaga pada All England Open 2025.
Indonesia memiliki cerita manis saat mentas di turnamen bulu tangkis paling tertua di dunia itu.
Ganda putra Indonesia bahkan selalu keluar sebagai kampiun dalam tiga edisi berturut-turut pada 2022, 2023, 2024.
Pasangan ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi juara dua musim beruntun pada tahun 2023 dan 2024.
Tahun lalu, Indonesia meraih dua gelar juara dengan All Indonesian Final pada sektor tunggal putra.
Jonatan Christie menjadi juara usai mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting pada laga final.
Tunggal putra Indonesia kembali menjadi juara di All England Open setelah 20 tahun sejak terakhir kali diraih Hariyanto Arbi pada tahun 1994.
Namun, kekhawatiran muncul setelah tak ada pebulu tangkis Indonesia yang meraih hasil terbaik pada dua turnamen dengan level Super 750 dan Super 1000 pada awal tahun ini.
Wakil Indonesia gagal bersinar saat tampil pada Malaysia Open 2025 dan India Open 2025.
Baca Juga: Hasil Final Seleknas PBSI 2025 - Klub PB Djarum Mendominasi, 1 Pemain Lolos 2 Sektor Sekaligus
Kabid Binpres PBSI, Eng Hian berani memasang target utama pada All England Open 2025 dalam rangkaian tur Eropa yang akan mulai berlangsung pada akhir bulan Februari 2025.
Dalam tur Eropa BWF 2025, ada empat turnamen yang akan dijalani atlet-atlet elite Indonesia yaitu diawali dengan German Open pada 25-2 Maret dan dilanjutkan dengan turnamen bulu tangkis yang akan mewarnai setiap pekan.
Urutannya adalah Orleans Masters (Perancis) pada 4-9 Maret, All England Open 11-16 Maret, dan Swiss Open 18-23 Maret.
Eng Hian mengutarakan bahwa empat turnamen di Asia sebelumnya merupakan bagian dari evaluasi menuju turnamen tertua tersebut.
Persiapan sudah dilakukan dengan maksimal oleh semua atlet yang akan berlaga pada setiap turnamen yang akan mereka ikuti.
“Persiapan para atlet sejauh ini berjalan dengan baik. Dari segi teknik kita fokus pada pembentukan pola permainan dan peningkatan fokus di lapangan yang lebih baik lagi sehingga atlet diharapkan bisa tampil konsisten hingga akhir pertandingan," kata Eng Hian.
"Sementara performa fisik juga ditingkatkan lebih baik lagi sesuai kebutuhan setiap atlet,” ujar Eng Hian.
All England Open 2025 akan berlangsung di Utilita Arena Birmingham, Inggris. Menatap kejuaraan BWF World Tour Super 1000 tersebut.
Indonesia menyiapkan 15 atletnya. Tiga wakil dari tunggal putra yaitu Jonathan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Chico Aura Dwi Wardoyo.
Dua wakil tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani. Tiga pasang wakil ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Bagas Maulana/Leo Rolly Carnando, Daniel Marthin/M Shohibul Fikri.
Serta dua pasang ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.
“Tentunya di All England kami akan berusaha meraih hasil sebaik mungkin untuk meraih gelar juara seperti tahun sebelumnya. Saya berharap anak-anak bisa menunjukkan performa yang maksimal dan konsisten di tur Eropa nanti,” tutur Eng Hian
Komentar