Tiga Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Ada eks Inter Milan Pesaing Maarten Paes - Halaman all - Tribun-timur
Sepak bola Indonesia,
Tiga Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Ada eks Inter Milan Pesaing Maarten Paes - Halaman all - Tribun-timur

TRIBUN-TIMUR.COM - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) akan menaturalisasi tiga pemain baru.
Hal ini disampaikan Ketua Umum PSSI Erick Thohir di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu (22/2/2025).
Tiga pemain yang dimaksud yaitu Emil Audero Mulyad, Dean James, dan Joey Pelupessy.
Emil Audero Mulyad merupakan mantan pemain Inter Milan.
Ia kini berstatus sebagai pemain Como, namun dipinjamkan ke Palermo (Serie B).
Baca juga: Jawaban Zulkifli Syukur Disebut Terpilih Jadi Asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
Emil berposisi sebagai penjaga gawang.
Ia akan menjadi pesaing kiper Timnas Indonesia Maarten Paes.
"Kami harus perkuat di posisi goal keeper. Alhamdulillah setelah proses lama, diskusi lama, dan kita tahu para pemain sendiri kan punya dinamika kehidupannya mereka masing-masing," ujar Erick Thohir.
Proses naturalisasi Emil Audero Mulyad sudah sangat baik.
Sementara Dean James dan Joey Pelupessy berposisi sebagai gelandang dan bek kiri.
Dean James merupakan pemain berposisi sebagai bek kiri berusia 24 tahun yang kini tampil untuk GO Ahead Eagles.
Sementara itu, Joey Pelupessy, adalah gelandang berusia 31 tahun yang saat ini berseragam klub Liga 2 Belgia, Lommel SK.
Profil Emilio Audero Mulyadi
Emilio Audero Mulyadi lahir di Mataram, Indonesia pada 18 Januari 1997.
Lahir di Indonesia, Audero adalah mantan pemain internasional muda untuk Italia.
Dia mencapai level U-21. Dia berhak bermain untuk Italia dan Indonesia secara internasional.
Audero lahir di Mataram, Indonesia dari ayah Indonesia Edy Mulyadi dan ibu Italia Antonella Audero.
Dia pindah bersama keluarganya ke kampung halaman ibunya di Cumiana, Italia pada tahun 1998.
Audero bergabung dengan tim yunior Juventus pada tahun 2008, pada usia 11 tahun, setelah diperhatikan oleh Michelangelo Rampulla.
Dengan tim Primavera (U-19), ia mencapai final Campionato Nazionale Primavera 2015–16 di bawah manajer Fabio Grosso, hanya kalah 7–6 melalui adu penalti dari Roma, menyusul hasil imbang 1–1.
Audero pertama kali dipanggil ke tim utama Juventus oleh manajer Massimiliano Allegri pada 30 November 2014.
Tetapi tetap di bangku cadangan dalam kemenangan kandang 2-1 Juventus atas rival lintas kota Torino.
Dia dipanggil ke bangku cadangan lima kali lagi sepanjang musim 2014-15.
Musim berikutnya, dia menandatangani kontrak profesional pertamanya dengan klub begitu dia berusia 18 tahun.
Dan bahkan dimasukkan dalam daftar tim UEFA; dia dipanggil ke tim utama sebanyak 18 kali, tetapi sekali lagi gagal tampil untuk klub.
Menyusul kepergian Rubinho pada 2016, Audero dipromosikan menjadi kiper pilihan ketiga klub di belakang Gianluigi Buffon dan Neto untuk musim 2016–17.
Setelah 61 panggilan di liga, Audero melakukan debut profesionalnya bersama Juventus pada 27 Mei 2017, pada usia 20 tahun, di pertandingan terakhir musim Serie A 2016–17, dengan kemenangan tandang 2–1 atas Bologna.
Pada 8 Juli 2017, Audero bergabung dengan klub Serie B Venezia dengan status pinjaman.
Pada 17 Juli 2018, Audero menandatangani kontrak dengan klub Serie A Sampdoria dengan status pinjaman hingga 30 Juni 2019 dengan opsi untuk membeli.
Pada 26 Februari 2019, Sampdoria menandatangani Audero dengan status transfer permanen senilai €20 juta.
Pada 10 Agustus 2023, menyusul degradasi Sampdoria ke Serie B pada akhir musim sebelumnya, klub Serie A Inter Milan mengumumkan penandatanganan Audero dengan status pinjaman selama satu musim dengan opsi di masa mendatang untuk mempermanenkannya.
Komentar