Tidak Sia-sia Merantau ke Eropa, Egy Maulana Vikri Pakai Bahasa Inggris saat Pidato Ruang Ganti Dewa United - Semua Halaman - Bolanas
Sepak bola Indonesia,
Tidak Sia-sia Merantau ke Eropa, Egy Maulana Vikri Pakai Bahasa Inggris saat Pidato Ruang Ganti Dewa United - Semua Halaman - Bolanas
Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain Dewa United Egy maulan saat mengiring bola di bayang-bayangi oleh pemain Arema FC Arkhan Fikri saat berlaga di liga 1 di Stadion Pekansari, Kab. Bogor (TOMMY NICOLAS/BOLASPORTCOM)BOLANAS.COM - Egy Maulana Vikri menjadi pemimpin ruang ganti Dewa United yang sedang merusak tatanan tiga besar Liga 1 2024/25.
Dewa United sedang menikmati lesatan performa yang membuat khawatir klub-klub tradisional Liga 1.
Klub yang baru berdiri pada 2021 itu kini bertengger di peringkat empat berkat empat kemenangan beruntun.
Anak Dewa mengoleksi 37 poin, hanya berselisih satu poin dari Persebaya dan dua poin dari Persija di atasnya.
Pada Sabtu (8/2/2025) malam, Dewa akan menantang Persija yang bisa membuat mereka merebut peringkat dua.
Di balik kesuksesan Dewa tersebut, terdapat sejumlah faktor yang membuat klub milik Garibaldi Thohir bisa melesat.
Mereka dibekali skuad mewah dengan pemain asing kelas A seperti Sonny Stevens, Alexis Messidoro, Hugo Gomes, hingga pemain lokal kaliber timnas Ricky Kambuaya.
Dari sisi pelatih, terdapat Jan Olde Riekerink yang pernah menjadi direktur Ajax dan melatih Galatasaray.
Manajemen Dewa belakangan mendatangkan Roy Hendriksen yang pernah menjadi asisten Sporting Lisbon untuk membantu Riekerink.
Baca Juga: Ong Kim Swee Kritik Pemainnya Sendiri, Pelatih Malaysia Mulai Rasakan Tekanan Sepak Bola Indonesia?
Untuk menyatukan skuad yang terdiri dari pemain asing dan pemain lokal, diperlukan pemain yang bisa memimpin.
Sosok yang tampak bisa menjadi perekat dalam skuad Dewa yaitu winger timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri.
Egy bisa berbahasa Inggris berkat karier di luar negeri pada usia belia.
Ia membela Lechia Gdanks saat menginjak 18 tahun, lalu sempat berkarier di Slovakia bersama FK Senica dan Zlate Moravce.
Dalam laga terakhir melawan PSIS Semarang, Egy memotivasi rekan setimnya dengan pidato bahasa Inggris di ruang ganti.
"Dengar, laga terakhir melawan PSM, mereka mencetak gol dalam dua menit," ucap Egy di ruang ganti Stadion Jatidiri, seperti diunggah Youtube klub. .
"Sekarang kita harus fokus dari menit 0 sampai menit 90!"
"There we go there we go!"
Dewa memenangi laga tandang tersebut dengan skor telak 4-1!
Baca Juga: Klasemen Akhir ASEAN Club Championship - Borneo FC Gugur, PSM Tantang Wakil Vietnam di Semifinal
Egy sendiri sedang menjalani musim terbaik dalam kariernya, dengan mencetak 9 gol dan 3 asis dalam 20 pertandingan Liga 1.
Ia berada di atas angin untuk memenangi panggilan pertama timnas Indonesia di era Patrick Kluivert.
Bukan tak mungkin, suami Adiba Khanza itu bakal kembali bermain abroad.
Jangan kaget juga, jika beberapa tahun mendatang, Dewa United akan menjadi klub raksasa Indonesia.
Baca Juga: Runtuhnya Pamor Bruno Moreira, Tanggung Jawab Besar Ernando Ari Jadi Kapten Persebaya di Usia Muda
Komentar