Thom Haye Berbagi Cerita Soal Patrick Kluivert: Pernah Bersua pada 2008 dan Senang Kini Bersama di Timnas Indonesia - Indonesia Bola com

 Sepak Bola Indonesia, Timnas Indonesia 

Thom Haye Berbagi Cerita Soal Patrick Kluivert: Pernah Bersua pada 2008 dan Senang Kini Bersama di Timnas Indonesia - Indonesia Bola

Timnas Indonesia menatap laga lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan lebih serius dan lebih optimistis.

diperbarui 04 Feb 2025, 09:30 WIB

Diterbitkan 04 Feb 2025, 09:30 WIB

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia menatap laga lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan lebih serius dan lebih optimistis.

Tinggal hitungan hari, tiga pemain keturunan baru akan dinaturalisasi. Ketiganya adalah Tim Geypens, Dion Markx, dan Ole Romeny.

Jika tidak ada aral melintang, ketiga pemain tersebut akan diambil sumpahnya menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 8 Ferbruari 2025.

Selain itu, pada Sabtu (1/2/2025), kuartet tim pelatih yang dikepalai Patrick Kluivert sudah datang kembali ke Indonesia. Bersama tiga asistennya, Alex Pastoor, Denny Landzaat, dan Gerald Vanenburg, Patrick Kluivert akan segera tancap gas menyiapkan mesin perangnya.

Maret 2025, Timnas Indonesia akan melakoni dua laga krusial. Pada 20 Maret 2025 melawan Australia dan lima hari kemudian menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta.

PSSI menargetkan kemenangan guna menjaga peluang lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026. Rakyat Indonesia, terlebih fans setia, berdoa dan berharap tim kesayangan bisa merealisasikan target tinggi yang dipatok PSSI.

Penunjukan Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala juga disambut gembira oleh semua pemain, tak terkecuali Thom Haye.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Idola Pemain Muda di Belanda

Thom Haye, via kanal YouTube The Haye Way, belum lama ini mengaku sudah lama mengenal Patrick Kluivert. Bagi Thom Haye remaja, Patrick Kluivert merupakan idola semua pemain muda Belanda.

Patrick Kluivert tak hanya striker buas legenda Timnas Belanda, tapi juga pernah menjadi mesin gol salah satu tim terkuat di dunia, Barcelona.

Gelandang Timnas Indonesia yang kini berusia 30 tahun itu berkisah, pada suatu hari di tahun 2008, ia ketiban rezeki bersua langsung dengan Patrick Kluivert.

Saat itu, kata Thom Haye, ia berstatus pemain muda AZ Alkmaar. Patrick Kluivert kala itu sudah pensiun dan memulai profesi baru sebagai pelatih. Ia pun mendapat kesempatan menyambangi tim muda AZ Alkmaar.

"Ya, saya bermain di tim muda AZ Alkmaar. Dan saya pikir Patrick bergabung karena kursus pelatihan. Untuk berkembang sebagai pelatih, ia bergabung dengan tim muda AZ," ujar Thom Haye.

"Ya, tepat sekali. Dan ya, Patrick, saya pikir, membantu beberapa tim muda selama pelatihan, berbagi pengalamannya dan juga belajar sebagai pelatih," kenang Thom Haye.

Momen Spesial yang Disimpan Sang Ayah

Momen spesial tersebut ternyata diabadikan ayah Thom Haye, dengan harapan anaknya kelak bisa beken seperti Patrick Kluivert.

Sekian purnama menanti, doa terjawab. Thom Haye kini menjadi salah satu pemain Timnas Indonesia yang sangat populer di Tanah Air.

Takdir kemudian mempertemukan keduanya kembali di Timnas Indonesia, paska penunjukan Patrick Kluivert sebagai juru taktik Skuad Garuda.

Tak lama setelah Patrick Kluivert menggantikan Shin Tae-yong, betapa senangnya sang ayah.

"Namun sebenarnya, saya lupa. Tetapi pada hari diumumkan Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala, ayah saya mengirimi saya fotonya. Jadi, ia masih menyimpannya di ponselnya," kata Thom Haye seraya tertawa.

Loading

Dapatkan berita terkini setiap hari

Success! email berhasil dikirim

Baca Juga

Komentar

Opsi Arena

 Pusatin Sports 


 Postingan Lainnya 

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita