Terbuang dari Klub Belgia, Jordi Amat Pilih Turun Level ke Malaysia, Sandy Walsh Berani ke Liga Jepang - Semua Halaman - Bolanas

 Sepak bola Indonesia, Timnas Indonesia 

Terbuang dari Klub Belgia, Jordi Amat Pilih Turun Level ke Malaysia, Sandy Walsh Berani ke Liga Jepang - Semua Halaman - Bolanas

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

By , Jumat, 7 Februari 2025 | 15:00 WIB
Pemain Timnas Indonesia, Sandy Walsh, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Jepang dalam laga Piala Asia 2023, 24 Januari 2024 di Doha.Pemain Timnas Indonesia, Sandy Walsh, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Jepang dalam laga Piala Asia 2023, 24 Januari 2024 di Doha. (GIUSEPPE CACACE/AFP)

BOLANAS.COM - Sandy Walsh menerima tantangan bermain bersama Yokohama F. Marinos setelah kariernya pungkas di Liga Belgia.

Sandy Walsh tidak mengikuti Jordi Amat dalam menentukan pilihan karier setelah "lulus" dari klub Belgia.

Jordi Amat mengalami situasi yang membuatnya dikritik netizen Indonesia saat kontraknya di KAS Eupen habis pada 2022.

Saat itu, bek yang baru dinaturalisasi Indonesia itu sudah berusia 30 tahun dengan CV bermain mentereng.

Ia pernah bermain di Liga Spanyol serta Liga Inggris, dengan klub meliputi Espanyol, Rayo Vallecano, Real Betis, hingga Swansea City.

Setelah kontraknya rampung di KAS Eupen, Jordi melakukan penurunan level secara drastis dengan hijrah ke Johor Darul Ta'zim.

JDT memang klub level Liga Champions Asia dan memiliki fasilitas kelas dunia, tetapi mereka "cuma" berlaga di Liga Malaysia.

Dua tahun sejak hijrah ke Malaysia, Jordi berubah dari pemain andalan timnas Indonesia, menjadi pemain pinggiran yang rentan blunder.

Bisa dikatakan, keputusan Jordi berkarier di Malaysia mempercepat penurunan performanya di level timnas.

Baca Juga: Tidak Sia-sia Merantau ke Eropa, Egy Maulana Vikri Pakai Bahasa Inggris saat Pidato Ruang Ganti Dewa United

Kini, situasi serupa menghinggapi Sandy Walsh di KV Mechelen di Liga Belgia.

Bek kanan timnas Indonesia itu kehilangan status pemain reguler pada musim ini, dan lebih banyak duduk di bangku cadangan.

Pihak Mechelen tampak ingin segera move on, terlebih kontrak Sandy hanya menyisakan lima bulan.

Jika Jordi memilih JDT, Sandy memutuskan menjajal kompetisi terbaik Asia, Liga Jepang.

"Setelah petualangan bersama Indonesia, kini petualangan berikutnya menanti di Jepang," tulis jurnalis Belgia, Jonas van de Veire.

"Sandy Walsh - yang kontraknya akan berakhir dengan KV Mechelen - hampir pindah ke klub papan atas Asia, Yokohama F. Marinos."

"Sandy Walsh dalam perjalanan menuju klub papan atas Jepang, Yokohama F. Marinos."

Dengan bermain di J League, performa pemain 29 tahun itu diharapkan tetap terjaga.

J League dikenal sebagai kompetisi teratas Asia, yang rutin memproduksi pemain berkualitas ke liga-liga Eropa.

Baca Juga: Ong Kim Swee Kritik Pemainnya Sendiri, Pelatih Malaysia Mulai Rasakan Tekanan Sepak Bola Indonesia?

Timnas Indonesia masih membutuhkan tenaga Sandy untuk mengarungi sisa perjalanan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Apabila Sandy mampu bermain reguler bersama Yokokhama F Marinos, ia hampir pasti akan dipanggil Patrick Kluivert.

"Saya berambisi untuk bermain di level tertinggi di Asia suatu hari nanti," kata Sandy Walsh di Gazet van Antwerpen pada Januari lalu.

"Kemudian saya berbicara tentang J League di Jepang atau K League di Korea Selatan."

Baca Juga: Runtuhnya Pamor Bruno Moreira, Tanggung Jawab Besar Ernando Ari Jadi Kapten Persebaya di Usia Muda

Baca Juga

Komentar

Opsi Arena

 Pusatin Sports 


 Postingan Lainnya 

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita