Sudah Tak Cocok dengan Skema Pelatih, Bek Timnas Indonesia Berpotensi Ditendang Klub Belgia - Semua Halaman - Superball

 Sepak bola Indonesia 

Sudah Tak Cocok dengan Skema Pelatih, Bek Timnas Indonesia Berpotensi Ditendang Klub Belgia - Semua Halaman - Superball

SUPERBALL.ID - Bek Timnas Indoneisa, yakni Sandy Walsh, kemungkinan akan dijual didepak oleh timnya saat ini KV Mechelen.

Akhir-akhir ini, pemain berusia 29 tahun tersebut mendapat menit bermain yang sangat sulit di klubnya.

Dari lima laga terakhir, Sandy hanya bermain sebanyak satu kali saja bersama KV Mechelen.

Pemain Timnas Indonesia tersebut bermain saat timnya melawan Standard Leige.

Saat itu, pemain berdarah Surabaya tersebut bermain sejak menit awal.

Akan tetapi Sandy hanya diberi kesempatan bermain selama 74 menit saja.

Ia juga kian terpinggirkan dari skuad De Kakkers dalam empat laga berikutnya.

Jangankan bermain, Sandy bahkan tidak dibawa saat klubnya bertanding melawan Genk, Anderlecht, dan O.H Leuven.

Menurut kabar yang beredar, sang pemain sudah di ambang pintu keluar klub.

Baca Juga: Sebelum Dipecat dari Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Pernah Minta PSSI Naturalisasi Bomber yang Mirip Arjen Robben

Sandy dikabarkan sudah tidak masuk ke dalam rencana Besnik Hasi.

Hal itu disampaikan langsung oleh salah satu media asal Belgia yakni GVA.

"Walsh sudah tidak cocok dengan rencana Besnik Hasi untuk waktu-waktu sekarang," dikutip SuperBall.id dari GVA.

Kendati demikian, media tersebut mengatakan bahwa sang pemain masih memiliki prospek besar untuk melanjutkan karier sepak bolanya.

Eks pemain Zulte Waregem itu disarankan untuk menyambung karier di kompetisi Asia.

Ada dua tiga kompetisi yang bisa dijajalnya bila meninggalkan KV Mechelen.

Ketiga kompetisi itu berada di negara seperti Jepang, Korea Selatan, dan Australia.

Namun, Sandy juga bisa berkarier di level yang lebih rendah lagi seperti Liga Thailand atau Malaysia.

Di lain sisi, Sandy kemungkinan akan bertahan hingga akhir musim ini saja.

Baca Juga: Berstatus Grade A, Manajer Timnas Indonesia Ungkap Perjuangan PSSI untuk Bisa Gaet Ole Romeny

Sebab, kontraknya akan habis pada 6 Oktober 2025 mendatang.

"Pemain internasional Indonesia masih memiliki prospek untuk tantangan baru."

"Bek kanan ini menarik minat dari Asia, di mana beberapa pasar masih terbuka untuknya."

"Di lain sisi, belum ada perubahan (di klub) seperti yang diumumkan sebelumnya," tutup media tersebut.