Sosok Jordi Cruyff Anak Johan Cruyff, Penasihat Teknis Timnas Indonesia, Eks Pemain Barca & Man Utd - Halaman all - TribunTrends
Sepak Bola Indonesia, Timnas Australia
Sosok Jordi Cruyff Anak Johan Cruyff, Penasihat Teknis Timnas Indonesia, Eks Pemain Barca & Man Utd - Halaman all - TribunTrends
TRIBUNTRENDS.COM - Mengenal sosok Jordi Cruyff yang resmi ditunjuk sebagai Technical Advisor atau Penasihat Teknis Timnas Indonesia.
Penunjukan tersebut menandai langkah baru dalam upaya pengembangan sepak bola nasional.
Penunjukan Jordi Cruyff ini pun mendapat berbagai respons positif dari pecinta sepak bola tanah air.
Banyak yang berharap bahwa pengalaman dan filosofi sepak bola ala Cruyff yang terkenal dengan tiki-taka dan permainan menyerang bisa diadaptasi untuk membangun tim yang lebih kompetitif di kancah internasional.
Dengan peran barunya, Jordi akan bekerja sama dengan tim kepelatihan serta pemain untuk mengembangkan strategi yang lebih efektif dan membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi.
Baca juga: Prediksi Line Up & Formasi Persijap vs PSPS Riau, Link Streaming Perebutan Tiket Promosi ke Liga 1
Keputusan ini diumumkan secara resmi melalui akun Instagram PSSI, yang memperkenalkan Jordi Cruyff sebagai bagian dari tim yang akan membantu meningkatkan performa skuad Garuda.
"Selamat bergabung, Jordy Cruyff," tulis @PSSI, Selasa, (25/2/2025).
Sosok
Sebagai sosok yang memiliki latar belakang kuat di dunia sepak bola, Jordi Cruyff bukanlah nama asing.
Ia merupakan putra dari legenda sepak bola dunia, Johan Cruyff, dan telah memiliki pengalaman luas, baik sebagai pemain maupun pelatih.
Sebagai pemain, pria kelahiran 9 Februari 1974 itu sempat membela beberapa klub besar seperti Barcelona, Manchester United, Celta Vigo, hingga Espanyol.
Di level internasional, ia pernah memperkuat Timnas Belanda dan Timnas Katalonia.
Setelah pensiun sebagai pemain, Jordi merintis karier di bidang kepelatihan dan manajemen sepak bola.
Ia pernah menjadi asisten pelatih di Valletta, melatih AEK Larnaca, hingga menduduki posisi Direktur Olahraga di FC Barcelona.
Peran Jordy Cruyff di Timnas Indonesia akan berfokus pada pengembangan metodologi kepelatihan, evaluasi performa pelatih, serta membangun sistem yang berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas sepak bola nasional.
Di sisi lain, penunjukan ini juga diumumkan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, lewat konferensi pers yang digelar di Menara Danareksa, Jakarta.
"Memang pada saat ini saya baru bisa mengumumkan figur yang sepertinya juga bisa meng-upgrade daripada yang saya sampaikan sebelumnya," ujar Erick Thohir.
Baca juga: Link Live Streaming Gratis Persijap Jepara vs PSPS Riau, Siapa yang Naik ke Liga 1? Prediksi Skor
"Yaitu technical advisor untuk tim nasional kita, yaitu saudara Jordi Cruyff, yang terakhir memang menjabat sebagai sporting director di FC Barcelona sampai tahun 2023."
Erick Thohir menegaskan bahwa Jordi Cruyff akan bekerja sama langsung dengan pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert.
"Jadi ini juga sudah saya sampaikan ke Patrick Kluivert untuk bisa memulai berdiskusi."
"Sepertinya sudah ada pertemuan antara Jordi Cruyff dan Patrick beberapa hari yang lalu," ungkapnya.
Lebih lanjut, Jordi tidak hanya akan berkontribusi di level timnas senior, tetapi juga dalam pembinaan pemain dari tingkat amatir hingga profesional.
"Salah satu figur yang terus kita coba bangun yaitu di sisi technical, karena memang kita memerlukan figur yang bisa menjadi bagian penting, bagaimana membangun metodologi untuk kepelatihan, juga menjadi bagian kami mereview perfomance pelatih," tambah Erick Thohir.
Menanggapi peran barunya ini, Jordi Cruyff mengungkapkan rasa antusiasmenya.
"Saya sangat semangat," ujarnya dalam rilis yang dikutip Tribunjateng.com dari Kompas.com.
"Saya tidak sabar untuk bercerita mengenai pengalaman saya dan juga untuk berbagi pengetahuan saya untuk memajukan level sepak bola Indonesia.
Talenta sudah ada, dengan struktur yang baik dan dukungan yang tepat, kita bisa mencapai capaian yang hebat di panggung dunia," lanjut dia.
Penunjukan Jordi Cruyff ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan sepak bola Indonesia, khususnya dalam membangun sistem yang lebih profesional dan berorientasi jangka panjang.
***
(TribunTrends/TribunJateng)
Komentar