Sejarah Fatwa Haram Di Sepak Bola Tangerang
![](https://turunminum.id/wp-content/uploads/2025/02/Snapinst.app_273666830_641374497111934_8010514220185528172_n_1080.jpg)
Turunminum.id – Pernah dengar ada fatwa haram di sepak bola? Ya, anda tidak salah mendengar ataupun membacanya. Ini pernah terjadi di sepak bola Indonesia, tepatnya di Tangerang.
Pada 2012 lalu, MUI Tangerang mengeluarkan fatwa haram untuk tidak menyelenggarakan pertandingan sepak bola di Tangerang.
Alasannya adalah terlalu banyak mudhorat yang muncul setiap Persita atau Persikota bertanding karena sering terjadi tawuran antar kedua kubu suporter.
Baca Juga: Liga 1: Persita Menang Atas Persik, Persis Solo Kalahkan Persebaya
Polres juga tidak mengeluarkan izin bertanding, karena masalah keamanan.
”Kami lihat sisi manfaatnya tidak ada,” kata Ketua Majelis Ulama Indonesia Kota Tangerang Edi Junaedi dilansir dari Tempo.co
Pada era sepak bola 2000-an, derby Tangerang antara Persita vs Persikota merupakan salah satu pertandingan panas yang ada di Liga Indonesia. Apalagi, kedua tim bermarkas di stadion yang sama yakni Benteng Tangerang.
Tak jarang, terjadi keributan antar suporter kedua kesebelasan, baik sebelum maupun sesudah pertandingan. Bahkan itu menimbulkan korban jiwa.
Baca Juga: Patrick Kluivert Kantongi Sejumlah Nama Pemain Muda untuk Timnas U-23
Parahnya, perkelahian antara kedua suporter itu terjadi bahkan tak hanya di laga derby saja, tetapi di laga-laga lain.
Contohnya tawuran yang terjadi pada 21 Maret 2011 lalu. Sejatinya, kedua tim tidak bertemu, tapi ada keributan antar suporter di Karawaci.
Dikutip dari Liputan6, saling lempar batu berawal saat ratusan suporter Persikota dihadang puluhan pendukung Persita Tangerang di depan Jalan Muhammad Toha.
Pendukung Persikota bersikeras melewati jalan itu guna menonton pertandingan Persikota melawan Gresik United di Stadion Benteng. Namun, suporter Persita enggan memberi jalan karena itu merupakan basis mereka. Bentrokan pun tak terhindarkan.
Baca Juga: Rumor Transfer: Manchester United & Liverpool Rebutan Harry Kane, Real Madrid Bajak Bek Arsenal
Komentar