Seiring Terpuruknya Brisbane Roar, Makin Miris Pula Nasib Rafael Struick yang Tak Punya Tabungan Menit Bermain - Semua Halaman - Bolasport
Sepak bola Indonesia
Seiring Terpuruknya Brisbane Roar, Makin Miris Pula Nasib Rafael Struick yang Tak Punya Tabungan Menit Bermain - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Striker timnas Indonesia, Rafael Struick semakin tak memiliki menit bermain seiring terpuruknya Brisbane Roar.
Seiring terpuruknya Brisbane Roar di Liga Australia, Rafael Struick juga semakin minim mendapat menit bermain.
Brisbane Roar kini berstatus tim juru kunci A-League 2024-2025 hingga pekan ke-15 pada Jumat (31/1/2025).
Tim berjuluk The Roar hanya mengoleksi 5 poin saja hingga saat ini.
Perolehan poin Brisbane Roar terdiri dari 1 kemenangan, 2 hasil seri dan 11 kekalahan dalam 14 pertandingan.
Baca Juga: Klasemen Liga 1 - Persebaya Akhiri Rentetan 4 Kekalahan Beruntun, Geser Persija Berkat Head-to-head
Pada Jumat sore, Brisbane Roar menderita kekalahan ke-11 mereka musim ini saat takluk 0-1 Western Sydney Wanderers di kandang sendiri.
Satu-satunya gol kemenangan tim tamu dicetak oleh Bozhidar Kraev pada menit ke-8.
Hasil ini semakin membuat Brisbane Roar nestapa sebagai tim juru kunci A-League.
Seiring dengan hasil minor itu, semakin miris pula nasib striker timnas Indonesia Rafael Struick.
Rafael Struick semakin tidak diberi kepercayaan oleh Brisbane Roar.
Setelah kembali dari timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024, Struick hanya bermain 44 menit dalam 3 laga Brisbane Roar.
Setelah itu, pemain berusia 21 tahun itu sama sekali tak bermain dalam 3 laga beruntun Brisbane Roar, termasuk lawan Western Sydney Wanderers sore tadi.
Baca Juga: Bojan Hodak Mau Ngopi, Igor Tolic Ternyata Pelatih Kepala Bayangan dan Beri Rasa Aman Persib Bandung
Situasi ini jelas jadi alarm buat Rafael Struick, terutama untuk memikat pelatih anyar timnas Indonesia, Patrick Kluivert.
Rafael Struick jadi tak punya tabungan menit bermain di klub.
Padahal, Kluivert menyatakan sangat penting buat pemain timnas Indonesia memiliki menit bermain di klub.
"Main di klub di negara sangat beda, waktu persiapan singkat, fitness level pemain timnas juga sangat berbeda," kata Patrick Kluivert saat menjawab pertanyaan wartawan di konferensi pers perkenalan yang digelar di Hotel Mulia, Jakarta pada Minggu (12/1/2025).
"Jika para pemain tidak punya menit di klub, maka kamu tidak bisa dapat kesempatan."
"Kami juga harus diskusikan situasi dengan coach physical pemain di klub."
"Hal-hal semacam ini sangat penting."
"Tidak hanya mereka datang, lalu main."
"Kami harus benar-benar cek bagaimana mereka berlatih, apakah mereka ada latihan ekstra," tambahnya.
Rafael Struick harus mulai berpikir lagi jika tidak mau kehilangan tempat di timnas Indonesia.
Komentar