Pelatih Bhayangkara FC Ungkap Adanya Keributan Kecil dengan Wasit Keempat Saat Lawan PSIM Yogyakarta - Semua Halaman - Bolasport - Arenanews

Informasi Arena Olahraga

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Pelatih Bhayangkara FC Ungkap Adanya Keributan Kecil dengan Wasit Keempat Saat Lawan PSIM Yogyakarta - Semua Halaman - Bolasport

Share This
Responsive Ads Here

 Sepak bola Indonesia, Liga Indonesia 

Pelatih Bhayangkara FC Ungkap Adanya Keributan Kecil dengan Wasit Keempat Saat Lawan PSIM Yogyakarta - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Ada momen krusial yang dimana pelatih Bhayangkara FC, Hanim Sugiarto, melakukan protes keras kepada wasit keempat di pinggir lapangan ketika melawan PSIM Yogyakarta di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Rabu (26/2/2025).

Protes itu dilakukan Hanim Sugiarto karena kesal melihat lambatnya wasit keempat yang melakukan pergantian pemain dalam ajang final Liga 2 2024/2025.

Ini terjadi ketika laga Bhayangkara FC melawan PSIM Yogyakarta memasuki extra time pertama.

Saat itu, gelandang Bhayangkara FC, TM Ichsan, merasakan sakit pada lututnya dan harus mendapatkan perawatan di lapangan.

Pemain bernomer punggung 19 itu juga langsung digotong keluar lapangan.

Disaat itu pula, Bhayangkara FC mencoba mau memasukan Taufik Febriyanto untuk menggantikan TM Ichsan.

Selain itu, ada Andy Setyo yang juga mau dimasukkan untuk menggantikan I Putu Gede.

Baca Juga: Gagal Juara Liga 2, Pelatih Bhayangkara FC: Selamat PSIM Yogyakarta

Sayang, pertandingan tetap berjalan terus, padahal sempat ada beberapa kejadian bola keluar yang seharusnya Bhayangkara FC bisa melakukan pergantian pemain.

Hingga akhirnya Bhayangkara FC harus bermain dengan 10 pemain yang cukup lama.

Apesnya, gawang Bhayangkara FC kemasukan gol lewat Roken Tampubolon yang membuat PSIM Yogyakarta unggul 2-1 .

Saat Laskar Mataram mencetak gol, ofisial Bhayangkara FC tambah kesal dengan wasit keempat.

Hingga adanya keributan kecil yang terjadi di sana.

Setelah gol itu, Taufik Febriyanto dan Andy Setyo langsung dimasukan untuk menggantikan TM Ichsan dan I Putu Gede. 

"Terkait kejadian itu sehingga adanya gol, seharusnya mereka bisa melakukan pergantian pemain dengan cepat."

Baca Juga: Liga Voli Korea - 3 Pemain Red Sparks Jadi Tumbal Tim yang Sama, Pelatih GS Caltex Doakan Mantan Anak Didiknya

"Kami sudah merencanakan itu dan menuju ke match ofisial."

"Saya pikir bisa berjalan cepat, tapi wasitnya cukup lama buat kami."

"Kami pun bermain tidak lengkap dan cukup menggangu kami saat itu," kata Hanim Sugiarto.

Hanim Sugiarto mengucapkan permintaan maaf kepada wasit tersebut.

"Kami juga mohon maaf kalau respons yang kami tunjukkan berlebihan," kata Hanim Sugiarto.

Bhayangkara FC pun kalah dengan skor 1-2 dari PSIM Yogyakarta.

Tim milik Kepolisian Republik Indonesia itu gagal menjadi juara Liga 2 2024/2025.

Baca Juga: Erwan Hendarwanto Sadar Diri Tak Bisa Pimpin PSIM di Liga 1, Ucap Harapan untuk Penerusnya

"Ini adalah sepak bola, situasi yang kami semua tim ingin menang di sana."

"Semua sudah kami rencanakan dengan baik."

"Semuanya sudah berjalan tapi mungkin jalannya kami belum memenangkan pertandingan hari ini," tutup Hanim Sugiarto.

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Opsi Arenanews

Siarenanews

Post Bottom Ad

Pages