MU dalam Krisis, 2 Sponsor Besar Siap Cabut jika Performa Buruk Berlanjut - Inggris Bola com - Arenanews

Informasi Arena Olahraga

test banner

Post Top Ad

Responsive Ads Here

MU dalam Krisis, 2 Sponsor Besar Siap Cabut jika Performa Buruk Berlanjut - Inggris Bola com

Share This

 Sepak bola Internasional, 

MU dalam Krisis, 2 Sponsor Besar Siap Cabut jika Performa Buruk Berlanjut - Inggris Bola

MU dalam Bahaya: Dua Sponsor Global Pertimbangkan Hengkang

Diperbarui 21 Feb 2025, 14:00 WIB

Bola.com, Jakarta - Menurut The Telegraph, dua sponsor global MU sedang mempertimbangkan untuk mengurangi atau bahkan mengakhiri kontrak mereka jika performa tim terus merosot.

Dalam perkembangan yang mengkhawatirkan, MU menghadapi tantangan finansial serius di bawah kepemimpinan Sir Jim Ratcliffe.

Sejak mengambil alih klub setahun yang lalu, langkah penghematan yang diterapkannya makin tidak terkendali dan berdampak luas pada organisasi.

Grup INEOS, yang kini mengendalikan operasional klub, telah memangkas lebih dari 250 pekerjaan demi menekan biaya. Sementara itu, harga tiket pertandingan kini melonjak hingga 66 pound.

Bahkan, Sir Alex Ferguson terkena dampaknya setelah kontraknya yang bernilai jutaan poundsterling dibatalkan.

Ratcliffe beralasan bahwa langkah ini diperlukan untuk mematuhi aturan Performance and Sustainability Rules (PSR), yang selama beberapa musim terakhir menjadi tantangan bagi MU. Namun, krisis keuangan ini juga berimbas langsung ke performa tim di lapangan.

Ancaman dari Sponsor

<p>Gelandang Manchester United asal Brasil Antony, bek Manchester United asal Inggris Harry Maguire (tengah) dan gelandang Manchester United asal Denmark Christian Eriksen (kanan) bereaksi setelah penyerang Wolverhampton Wanderers asal Korea Selatan Hwang Hee-chan mencetak gol kedua tim selama pertandingan Inggris/HENRY NICHOLLS / AFP</p>

Pelatih Ruben Amorim meminta kesabaran para penggemar dalam upayanya mengembalikan MU ke jalur kemenangan. Namun, posisi 15 di klasemen Premier League saat ini menjadi bukti nyata dari keterpurukan tim.

Kondisi finansial MU kian mengkhawatirkan karena ancaman dari sponsor. Laporan keuangan klub untuk musim 2023/2024 menunjukkan bahwa MU mendapatkan 303 juta ppund dari sektor komersial, hampir setengah dari total pendapatan klub sebesar 662 juta pound.

Namun, The Telegraph mengungkapkan bahwa setidaknya dua mitra global MU mulai meragukan keberlanjutan kemitraan mereka.

Kekhawatiran ini muncul akibat "perubahan lanskap" di klub setelah kepemilikan berpindah tangan. Lebih buruk lagi, ada "perasaan tidak lagi dihargai seperti sebelumnya" di antara para sponsor.

Jika MU kembali gagal lolos ke Liga Champions dan performa terus menurun, dampak finansialnya bisa makin besar.

Langkah INEOS

Ketua Grup INEOS Inggris Sir Jim Ratcliffe melihat sebelum pertandingan Liga1 Prancis antara Nice dan PSG di stadion "Allianz Riviera" di Nice, Prancis selatan, pada 18 Oktober 2019. Seperti Sheikh Jassim yang ingin membeli Manchester United, Sir Jim Ratcliffe juga merupakan fans Setan Merah. (AFP/Valery Hache)

Untuk mengatasi masalah PSR dan menjaga stabilitas keuangan klub, MU menunjuk Marc Armstrong, mantan Chief Revenue Officer PSG, sebagai direktur bisnis baru. Armstrong bertanggung jawab atas pengelolaan biaya dan memastikan MU tidak melanggar aturan PSR.

Di tengah krisis ini, ada sedikit kabar baik dari bursa transfer musim dingin. MU berhasil merekrut Patrick Dorgu dengan nilai 25 juta pound, serta mendatangkan Ayden Heaven dari Arsenal

Namun, penjualan Marcus Rashford tampaknya akan menjadi kunci bagi MU untuk menambah anggaran transfer, meski ini menciptakan dilema besar: menjual pemain bintang demi mendapatkan dana untuk membeli pemain baru.

Laporan juga menyebutkan bahwa skuad Amorim akan menjalani tur pasca-musim ke Malaysia dan Hong Kong, yang bisa menghasilkan sekitar 8 juta pound.

Selain itu, MU akan menjadi sorotan utama di Premier League Summer Series, yang diperkirakan dapat memberikan pemasukan dalam jumlah yang sama. Namun, tur ini berisiko membebani fisik para pemain utama.

Apa gunanya anggaran transfer besar jika tim kelelahan sebelum musim baru dimulai?

Masa Depan MU

<p>Pemain United bertepuk tangan kepada penggemar mereka setelah pertandingan Liga Primer Inggris antara Tottenham Hotspur dan Manchester United di Stadion Tottenham Hotspur, London, pada 16 Februari 2025. Tottenham memenangkan pertandingan dengan skor 1-0. (Glyn KIRK/AFP)</p>

Di era sepak bola modern, keseimbangan antara kepentingan olahraga dan bisnis menjadi makin sulit.

MU kini berada dalam situasi yang rumit, di mana keberhasilan di satu aspek bergantung pada perbaikan di aspek lainnya.

Langkah-langkah yang diambil INEOS untuk mengatasi masalah ini akan sangat menentukan masa depan mereka sebagai pemilik klub, baik di dalam maupun di luar lapangan.

Namun, bisa jadi keputusan mereka datang terlambat—dan dua sponsor utama MU mungkin sudah siap untuk angkat kaki.

Sumber: The Peoples Person

Tidak ada komentar:

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here