Sepak bola Internasional
Mesut Ozil Terjun ke Dunia Politik, Resmi Bergabung dengan Erdogan

Senin, 24 Februari 2025 | 20:50 WIB
Surya Lesmana / LES
Mesut Ozil bersama Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. (YouTube.com/Voice of America)
Istanbul, Beritasatu.com - Mantan pemain Arsenal dan Real Madrid, Mesut Ozil, kini resmi terjun ke dunia politik setelah bergabung dengan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) yang dipimpin oleh Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.
Gelandang asal Jerman yang telah pensiun di usia 36 tahun ini diangkat sebagai anggota Dewan Keputusan dan Manajemen Pusat Partai AK selama kongres partai yang digelar pada Minggu (23/2/2025). Keputusan Mesut Ozil untuk terjun ke dunia politik semakin memperkuat hubungannya dengan Erdogan, yang telah menjadi sorotan publik selama bertahun-tahun.
Mesut Ozil, warga negara Jerman yang memiliki keturunan Turki, sempat menuai kritik tajam di akhir karier sepak bolanya karena kedekatannya dengan Erdogan. Ia memutuskan pensiun dari tim nasional Jerman pada tahun 2018, lima tahun sebelum gantung sepatu sepenuhnya, setelah fotonya bersama Presiden Turki dalam sebuah acara di London memicu kontroversi besar.
Kala itu, mantan kepala Federasi Sepak Bola Jerman, Reinhard Grindel, menuduh Mesut Ozil dan beberapa pemain lainnya telah membiarkan diri mereka dieksploitasi oleh Erdogan untuk kepentingan politik. Akibatnya, banyak politisi Jerman yang mempertanyakan loyalitas Mesut Ozil terhadap negara dan bahkan menyerukan agar ia dikeluarkan dari skuad nasional menjelang Piala Dunia 2018.
Langkah Mesut Ozil ke dunia politik menandai transisi karier yang signifikan setelah pensiun dari sepak bola profesional. Sebagai seorang pesepakbola yang pernah meraih kejayaan bersama klub-klub besar Eropa dan timnas Jerman, keputusannya untuk bergabung dengan Partai AKP diprediksi akan semakin memperkuat posisinya di ranah politik Turki.
Meski demikian, keputusan ini juga menuai berbagai reaksi, baik dari pendukungnya maupun dari mereka yang menentang afiliasinya dengan Erdogan. Apakah langkah ini akan membuka jalan baru bagi Mesut Ozil dalam dunia politik, atau justru menambah kontroversi dalam kariernya? Hanya waktu yang akan menjawabnya.
Simak berita dan artikel lainnya di
Google News
Ikuti yang terbaru di WhatsApp Channel Beritasatu
Bagikan
Komentar