Lampu Stadion Brawijaya Padam saat Persik Vs Persis, Panpel: Ada Upaya Sabotase dari Tangan Jahil yang Mencopot MCB Panel Listrik PLN - Indonesia Bola

 Sepak bola Indonesia, Liga Indonesia 

Lampu Stadion Brawijaya Padam saat Persik Vs Persis, Panpel: Ada Upaya Sabotase dari Tangan Jahil yang Mencopot MCB Panel Listrik PLN - Indonesia Bola

Laga Persik Kediri kontra Persis Solo sempat terhenti gegara tiba-tiba lampu Stadion Brawijaya Kota Kediri padam. Insiden itu terjadi saat laga berjalan pada menit ke-87 pekan ke-23 BRI Liga 1 2024/2025, Jumat (14/2/2025) malam WIB.

diperbarui 14 Feb 2025, 23:50 WIB

Diterbitkan 14 Feb 2025, 23:40 WIB

Tangkapan layar Persik Kediri vs Persis Solo kala Stadion Brawijaya Kediri mengalami padam lampu saat laga pekan ke-23 BRI Liga 1 2024/2025, Jumat (14/2/2025) malam WIB. (Bola.com/Benediktus Gerendo Pradigdo)... Selengkapnya

Bola.com, Kediri - Laga Persik Kediri kontra Persis Solo sempat terhenti gegara tiba-tiba lampu Stadion Brawijaya Kota Kediri padam. Insiden itu terjadi saat laga berjalan pada menit ke-87 pekan ke-23 BRI Liga 1 2024/2025, Jumat (14/2/2025) malam WIB.

Kejadian ini membuat kalang kabut panpel Persik Kediri. Pada malam itu tak ada giliran pemadaman listrik dari PLN setempat. Akibat lampu mati, pertandingan pun terjeda sekitar tujuh menit.

Ketua Panpel Persik, Tri Widodo, setelah berkoordinasi dengan PLN yang langsung menangani kasus ini mengungkapkan ada dua MCB pada panel listrik penyuplai daya lampu stadion terlepas.

"Dari pengecekan petugas PLN yang bertugas ada dua MCB panel listrik yang terletak di sebelah jembatan SMAN lepas. Itu yang membuat aliran setrum ke lampu stadion terputus dan padam," katanya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Kemungkinan Dilepas Tangan Jahil

BRI Liga 1 - Persik Kediri Vs Persis Solo (Bola.com/Adreanus Titus)... Selengkapnya

Masih mengutip keterangan dari pihak PLN, Widodo melanjutkan, kejadian lepasnya MCB ini sangat aneh. MCB tak bisa lepas sendiri dari tempatnya.

Widodo pun mengungkapkan adanya kemungkinan sabotase dari insiden padamnya lampu Stadion Brawijaya pada menit-menit akhir pertandingan Persik kontra Persis.

"Dari kesimpulan teman-teman PLN pasti ada orang jahil yang melepas MCB tersebut. Ada kejadian darurat apapun, MCB tak bisa lepas sendiri. Jadi dugaan kami ada orang yang sabotase," ujarnya.

Penyebab Padam Cukup Lama

Widodo juga menjelaskan proses menyala lampu Stadion Brawijaya juga membutuhkan waktu agak lama. Penyebabnya, jenis bola lampu di Stadion Brawijaya masih konvensional.

"Lampu stadion ini masih jenis lama, bukan LED. Jadi butuh waktu sekitar lima menit untuk menyala lagi. Jika pakai lampu LED bisa langsung menyala," tuturnya.

Dapatkan berita terkini setiap hari

Success! email berhasil dikirim

Baca Juga