Friday
8Aug2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Home Featured

Kata Nova Arianto Usai Indra Sjafri Dipecat dari Kursi Pelatih Timnas U-20 Indonesia - Semua Halaman - Bolasport

7 min read

 Sepak Bola Indonesia, Timnas Indonesia 

Kata Nova Arianto Usai Indra Sjafri Dipecat dari Kursi Pelatih Timnas U-20 Indonesia - Semua Halaman - Bolasport

Kata Nova Arianto Usai Indra Sjafri Dipecat dari Kursi Pelatih Timnas U-20 Indonesia - Semua Halaman - Bolasport | Arenanews-1

BOLASPORT.COM - Pelatih Timnas U-17 Indonesia Nova Arianto memberikan kesan positif buat Indra Sjafri yang baru saja dipecat PSSI dari kursi kepelatihan Timnas U-20 Indonesia.

PSSI secara resmi mengumumkan melepas Indra Sjafri dari posisinya setelah Timnas U-20 Indonesia gagal lolos ke Piala Dunia U-20 2025.

Pelatih asal Sumatera Barat tersebut memang gagal memabawa Timnas U-20 Indonesia lolos ke Piala Dunia U-20 2025, seusai terpuruk di Piala Asia U-20 2025.

Tim Merah Putih kalah dalam dua laga melawan Iran (0-3), dan Uzbekistan 1-3 dalam laga penyisihan Grup C Piala Asia U-20 2025.

Baca Juga: Tidak Adil Bagi Indra Sjafri Harus Dipecat karena Hasil Piala Asia U-20 2025

Dalam ajang ini, Timnas U-20 Indonesia hanya mampu mengemas satu poin dari hasil imbang yang didapatkan saat menghadapi Yaman dalam laga terakhir penyisihan grup C.

Skuad Garuda Nusantara menahan imbang Yaman 0-0, sehingga dalam Piala Asia U-20 2025 ini Timnas U-20 Indonesia hanya meraih satu poin saja.

Dengan itu, Timnas U-20 Indonesia tersingkir di Piala Asia U-20 2025.

Pasalnya, hanya tim yang menempati posisi puncak dan runner-up grup yang berhak lolos ke babak perempat final Piala Asia U-20 2025.

Namun, untuk bisa lolos ke Piala Dunia U-20 2025, setidaknya tim harus berhasil masuk ke babak semifinal.

Oleh karena itu, dengan kegagalan Timnas U-20 Indonesia, Dony Tri Pamungkas dan kawan-kawan juga dipastikan gagal malaju ke Piala Dunia U-20 2025.

Dengan kegagalan tersebut, PSSI pun melakukan evaluasi dan akhirnya Indra Sjafri diputuskan dicopot dari posisinya sebagai juru taktik skuad Garuda Nusantara tersebut.

 Bulu tangkis Indonesia,   PBSI Tarik Lagi Harry Hartono ke Pelatnas, Jadi Pengganti Marleve Mainaky di Tunggal Putra Utama - Jawa Pos  JawaPos.com - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) bergerak cepat dalam mencari pengganti Marleve Mainaky yang memutuskan mundur. Federasi menunjuk Harry Hartono untuk jadi sosok anyar pengisi kursi asisten pelatih tunggal putra utama Pelatnas PBSI.  Marleve Mainaky telah diumumkan tak lagi menjadi bagian Pelatnas PBSI. Salah satu anggota klan Mainaky itu mundur dari posisi asisten pelatih tunggal putra utama.  Baca Juga: PBSI Buka Suara! Beber Alasan Merotasi Empat Ganda Putri Indonesia, Karel Mainaky Akui Sulit Tembus Level Dunia  Pengumuman Marleve Mainaky mundur disampaikan PBSI melalui media sosial resmi. Disebut bahwa pelatih kelahiran 26 Maret 1972 itu mengundurkan diri karena alasan pribadi.  "Marleve Mainaky secara resmi mengundurkan diri dari jabatan asisten pelatih tunggal putra utama karena alasan pribadi," demikian pernyataan resmi PBSI.  "PBSI mengucapkan terima kasih atas peran dan dedikasi Marleve selama mengabdi dan mendoakan kesuksesan di depan," tambah federasi.  Marleve Mainaky menduduki jabatan asisten pelatih tunggal putra utama Pelatnas PBSI sejak akhir tahun lalu. Dia dipilih untuk mendampingi Mulyo Handoyo, yang ditunjuk sebagai pelatih kepala saat itu.  Namun Mulyo Handoyo mundur dari posisi itu pada awal April 2025 karena alasan kesehatan. Dia dipromosikan sebagai koordinator pelatih Pelatnas PBSI dan jabatannya diisi oleh Indra Wijaya, yang sebelumnya pelatih kepala tunggal putra pratama.  Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Eng Hian mengonfirmasi mundurnya Marleve. Tapi federasi langsung mengumumkan penggantinya. Yakni Harry Hartono, pelatih yang sebenarnya tak asing dengan posisi itu.  Harry Hartono pernah menjadi asisten pelatih tunggal putra utama Pelatnas PBSI. Dia menjalani jabatan itu pada 2023 dan 2024, membantu Irwansyah selaku pelatih kepala.  "Kami memilih Harry karena sudah mempunyai kompetensi sebagai pelatih tunggal putra dan juga mempunyai pengalaman menjadi asisten pelatih tunggal putra utama Pelatnas PBSI, di mana pada saat itu Irwansyah yang menjadi kepala pelatihnya," ungkap Eng Hian.   Baca Juga: Antonius Budi Ariantho Buka-bukaan! Ganda Putra Pelatnas PBSI Sulit Juara Karena Hal Ini  Selain itu, kata Didi -sapaan Eng Hian-, Harry Hartono juga dianggap sudah familiar dengan para pemain yang ada di Pelatnas PBSI. Termasuk Anthony Sinisuka Ginting yang sampai kini jadi andalan.   "Di samping itu para atlet tentunya juga sudah familiar dengan Coach Harry. Saya berharap kolaborasi Indra dan Harry bisa membuahkan prestasi yang membanggakan Indonesia," jelas Didi.Baca juga Bulu tangkis Indonesia, PBSI Tarik Lagi Harry Hartono ke Pelatnas, Jadi Pengganti Marleve Mainaky di Tunggal Putra Utama - Jawa Pos JawaPos.com - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) bergerak cepat dalam mencari pengganti Marleve Mainaky yang memutuskan mundur. Federasi menunjuk Harry Hartono untuk jadi sosok anyar pengisi kursi asisten pelatih tunggal putra utama Pelatnas PBSI. Marleve Mainaky telah diumumkan tak lagi menjadi bagian Pelatnas PBSI. Salah satu anggota klan Mainaky itu mundur dari posisi asisten pelatih tunggal putra utama. Baca Juga: PBSI Buka Suara! Beber Alasan Merotasi Empat Ganda Putri Indonesia, Karel Mainaky Akui Sulit Tembus Level Dunia Pengumuman Marleve Mainaky mundur disampaikan PBSI melalui media sosial resmi. Disebut bahwa pelatih kelahiran 26 Maret 1972 itu mengundurkan diri karena alasan pribadi. "Marleve Mainaky secara resmi mengundurkan diri dari jabatan asisten pelatih tunggal putra utama karena alasan pribadi," demikian pernyataan resmi PBSI. "PBSI mengucapkan terima kasih atas peran dan dedikasi Marleve selama mengabdi dan mendoakan kesuksesan di depan," tambah federasi. Marleve Mainaky menduduki jabatan asisten pelatih tunggal putra utama Pelatnas PBSI sejak akhir tahun lalu. Dia dipilih untuk mendampingi Mulyo Handoyo, yang ditunjuk sebagai pelatih kepala saat itu. Namun Mulyo Handoyo mundur dari posisi itu pada awal April 2025 karena alasan kesehatan. Dia dipromosikan sebagai koordinator pelatih Pelatnas PBSI dan jabatannya diisi oleh Indra Wijaya, yang sebelumnya pelatih kepala tunggal putra pratama. Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Eng Hian mengonfirmasi mundurnya Marleve. Tapi federasi langsung mengumumkan penggantinya. Yakni Harry Hartono, pelatih yang sebenarnya tak asing dengan posisi itu. Harry Hartono pernah menjadi asisten pelatih tunggal putra utama Pelatnas PBSI. Dia menjalani jabatan itu pada 2023 dan 2024, membantu Irwansyah selaku pelatih kepala. "Kami memilih Harry karena sudah mempunyai kompetensi sebagai pelatih tunggal putra dan juga mempunyai pengalaman menjadi asisten pelatih tunggal putra utama Pelatnas PBSI, di mana pada saat itu Irwansyah yang menjadi kepala pelatihnya," ungkap Eng Hian. Baca Juga: Antonius Budi Ariantho Buka-bukaan! Ganda Putra Pelatnas PBSI Sulit Juara Karena Hal Ini Selain itu, kata Didi -sapaan Eng Hian-, Harry Hartono juga dianggap sudah familiar dengan para pemain yang ada di Pelatnas PBSI. Termasuk Anthony Sinisuka Ginting yang sampai kini jadi andalan. "Di samping itu para atlet tentunya juga sudah familiar dengan Coach Harry. Saya berharap kolaborasi Indra dan Harry bisa membuahkan prestasi yang membanggakan Indonesia," jelas Didi.

Baca Juga: Reaksi Indra Sjafri Usai Dipecat PSSI dari Pelatih Timnas U-20 Indonesia

Setelah Indra Sjafri dipecat, beberapa pihak pun mengucapkan terima kasih.

Dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir hingga pelatih Timnas U-17 Indonesia Nova Arianto yang memberikan kesan bagus buat sang pelatih.

Nova Arianto yang saat ini tengah sibuk mempersiapkan Timnas U-17 Indonesia jelang menghadapi Piala Asia U-17 2025.

Skuad Garuda Asia akan menghadapi Piala Asia U-17 2025 yang bergulir di Arab Saudi pada 3 hingga 20 April 2025.

Dalam ajang ini, Timnas U-17 Indonesia bergabung di Grup C bersama Korea Selatan, Afghanistam, dan Yaman.

Sebelum memulai perjuangan dalam ajang ini, Nova Arianto harus mendengar kabar tak menyenangkan dari Timnas U-20 Indonesia.

Pasalnya, Indra Sjafri yang baru selesai membawa Timnas U-20 Indonesia berjuang di ajang Asia tersebut harus dicopot dari posisinya.

Mendengar kabar ini, Nova Arianto pun memberikan kesan positif untuk Indra Sjafri.

Pelatih berusia 45 tahun tersebut mengatakan bahwa Indra Sjafi merupakan salah satu sosok pelatih yang berjasa dalam kariernya.

Dirut I.League Jamin Ada Peningkatan Kualitas VAR di BRI Super League 2025/2026 - Bola Liputan6Baca juga Dirut I.League Jamin Ada Peningkatan Kualitas VAR di BRI Super League 2025/2026 - Bola Liputan6

Baca Juga: PSSI Pecat Indra Sjafri dari Pelatih Timnas U-20 Indonesia, Pengamat: Memang Seharusnya

Menurutnya, karena Indra Sjafri pula Nova bisa menjalani proses kepelatihan di Timnas Indonesia.

Ini karena Indra Sjafri kala itu memanggilnya menjadi asisten pelatih.

Oleh karena itu, pelatih berusia 62 tahun tersebut merupakan sosok yang berjasa untuk dirinya.

"Salah satu pelatih yang berjasa dalam karir kepelatihan saya karena berkat beliau saya bisa menjalani proses kepelatihan saya di Tim Nasional," ujar Nova Ariantu sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Instagram pribadinya, Senin (24/2/2025).

Mantan asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia ini juga berterima kasih kepada Indra Sjafri.

Legenda Timnas Indonesia ini mengaku mengapresiasi dan menghormati Indra Sjafri yang telah membawa Timnas Indonesia berprestasi.

Pretasi yang diberikan oleh mantan pelatih Bali United buat timnas kelompok usia memang tak main-main.

Indra Sjafri berhasil membawa Timnas U-19 Indonesia meraih gelar juara Piala AFF U-19 dua kali.

Setelah itu, ia membawa Timnas U-23 Indonesia meraih gelar SEA Games 2023 untuk pertama kalinya setelah 32 tahun lamanya.

Kemudian ia juga membawa Timnas U-20 Indonesia lolos ke Piala Asia U-20 2025, sehingga Indra memiliki catatan yang bagus buat sepak bola Tanah Air.

Nova mengaku dengan prestasi yang telah dilahirkan oleh Indra Sjafri itu juga menjadi salah satu motivasinya buat memberikan yang terbaik ke depannya.

Baca Juga: Pengganti Indra Sjafri di Timnas U-20 Indonesia Menurut Pengamat

Mantan pemain Persib itu ingin bisa membawa Timnas Indonesia berprestasi ke depannya di ajang internasional.

"Terima kasih coach Indra, saya menghormati dan mengapresiasi sebesar-besarnya atas apa yang sudah coach buat untuk sepak bola Indonesia," kata Nova Arianto.

"Dan itu menjadi motivasi untuk saya bisa memberikan yang terbaik untuk sepak bola Indonesia," ucapnya.

"Sehat selalu coach dan terima kasih," tuturnya.

Komentar
Additional JS