Investasi Bos Indonesia Dipertanyakan, Oxford United Dianggap Ambil Risiko Besar Datangkan Ole Romeny - Semua Halaman - Bolanas
Sepak bola Indonesia
Investasi Bos Indonesia Dipertanyakan, Oxford United Dianggap Ambil Risiko Besar Datangkan Ole Romeny - Semua Halaman - Bolanas
Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Potret Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersama Ole Romeny. (INSTAGRAM.COM/ERICKTHOHIR)BOLANAS.COM - Oxford United dianggap merekrut "kucing dalam karung" dengan menebus mahal Ole Romeny dari FC Utrecht.
Kedatangan Ole Romeny ke Oxford United rupanya mengundang komentar tanda tanya dari media setempat.
Romeny merupakan penyerang asal Belanda yang akan menjalani naturalisasi menjadi warga negara Indonesia (WNI) pekan ini.
Adapun Oxford dimiliki oleh dua konglomerat Indonesia, Anindya Bakrie dan Erick Thohir.
Benang merah dapat ditarik, Romeny adalah pemain yang dibawa bos Indonesia, bukan keinginan pelatih.
Media lokal, Oxford Mail, ikut mengulas kedatangan Romeny yang seakan tak melihat kebutuhan tim di Liga Inggris.
"Ada elemen ketidaktahuan tentang Ole Romeny," demikian tulis Oxford Mail.
"Sedangkan (rekrutan lain) Stan Mills adalah figur familiar," lanjutnya, mengenai pemain yang musim lalu dipinjam dari Everton dan kini dipermanenkan.
Melihat menit main Romeny sejak datang ke Kassam Stadium, terlihat pelatih Gary Rowett belum terlalu mempercayainya.
Gary Rowett ampak lebih memilih penyerang yang lebih berpengalaman di kasta bawah Liga Inggris, Tom Bradshaw.
Padahal, Bradshaw datang lebih belakangan ketimbang Romeny pada bursa transfer Januari lalu.
Padahal juga, Romeny direkrut dengan rekor termahal klub, senilai 4 juta euro menurut laporan Oxford Mail.
Romeny hanya bermain sebagai pengganti saat melawan Stoke City dan Bristol City dalam dua pekan terakhir.
"Secara umum, Oxford terlihat sekali lagi melakukan kinerja bagus dalam belanja pemain," sanjung Oxford Mail.
"Memperkuat tim dengan pemain lebih solid, sekaligus membuang pemain dalam pinggiran skuad."
Jika Romeny ternyata menjadi rekrutan flop, investasi bos Indonesia bisa dikatakan gagal.
Menjadi tugas Rowett dan Romeny agar biaya mahal yang dikeluarkan sepadan dengan hasil yang didapat di lapangan.
Penyerang 24 tahun itu akan melakukan sumpah sebagai WNI pada Sabtu (8/2/2025) besok.
Baca Juga: Ong Kim Swee Kritik Pemainnya Sendiri, Pelatih Malaysia Mulai Rasakan Tekanan Sepak Bola Indonesia?
Sementara itu, Marselino Ferdinan yang juga berasal dari Indonesia semakin menghilang dari skuad Oxford United.
Marselino terakhir kali membela The U's pada laga Piala FA melawan Exeter City bulan lalu.
Mengingat Oxford sudah tersingkir dari Carabao Cup dan Piala FA, ia kemungkinan tak akan bermain lagi pada musim ini.
Masih ada solusi untuk meminjamkan wonderkid 20 tahun itu ke liga yang bursa transfernya belum tutup.
Baca Juga: Runtuhnya Pamor Bruno Moreira, Tanggung Jawab Besar Ernando Ari Jadi Kapten Persebaya di Usia Muda
Komentar