Sepak Bola Indonesia,Timnas Indonesia
Indra Sjafri Siap Terima Keputusan PSSI, Secara Kesatria Tanggung Jawab
/data/photo/2025/01/28/6797cdc706304.jpg)
KOMPAS.com - Pelatih timnas U20 Indonesia, Indra Sjafri, mengaku secara kesatria siap bertanggung jawab terhadap kegagalan pasukannya menembus Piala Dunia U20 2025.
Timnas U20 Indonesia harus mengubur mimpi lolos ke Piala Dunia U20 2025 setelah tersingkir di fase grup Piala Asia U20 2025.
Dalam tiga laga Piala Asia U20 2025, timnas U20 Indonesia asuhan Indra Sjafri tak pernah meraih kemenangan.
Garuda Nusantara menelan dua kekalahan dan satu hasil imbang.
Hasil Timnas Futsal Indonesia Vs Argentina: Merah Putih Kalah 2-4 Atas Argentina
Baca juga: Hasil Timnas U20 Indonesia Vs Yaman 0-0: Garuda Nusantara Pastikan Posisi 3
Setelah takluk dari Iran (0-3) dan Uzbekistan (1-3), timnas U20 Indonesia berbagi skor 0-0 kala melawan Yaman di Shenzen Youth Football Training Base Centre Stadium, pada Rabu (19/2/2025).
“Saya mewakili tim dan saya pribadi sebagai pelatih yang dipercaya minta maaf kepada semua masyarakat indonesia tidak bisa memenuhi keinginan untuk bisa lolos ke Piala Dunia,” ujar Indra Sjafri dalam rekaman suara yang diterima KOMPAS.com dari PSSI, usai laga kontra Yaman.
Sebagai informasi, kontestan Piala Asia U20 2025 yang ingin menembus Piala Dunia U20 2025 minimal harus mencapai fase semifinal.
“Saya menerima tim ini di bulan Desember tahun 2023 dalam satu tahun ini ada tiga target yang saya terima.”
Baca juga: Klasemen Grup C Piala Asia U20: Indonesia Posisi 3, Iran Sempurna
“Target pertama itu juara AFF, target kedua harus lolos Piala Asia, dan target ketiga harus lolos Piala Dunia,” ujar Indra Sjafri.
“Dari ketiga target itu saya enggak bisa mengantarkan tim ini untuk lolos ke Piala Dunia. Untuk itu sekali lagi saya mohon maaf,” ujar eks pelatih Bali United itu.
Indra Sjafri mengaku siap menerima evaluasi dari PSSI termasuk risiko kehilangan pekerjaannya sebagai pelatih timnas U20 Indonesia.
Baca juga: Kata Pratama Arhan soal Komposisi Berbeda Indonesia pada Piala AFF 2024
“Saya berterima kasih kepada PSSI yang men-support semua roadmap saya dan semua program-program latihan saya.”
“Mengenai hal-hal yang misalnya apakah saya harus dievaluasi, harus diganti, dan lain sebagainya, saya menyerahkan sepenuhnya kepada PSSI."
"Jangankan diganti, karena ini tugas negara, apapun risiko dari kegagalan ini, saya secara kesatria bertanggung jawab."
"Jadi apa pun tidak hanya pergantian pelatih, karena ini tugas negara saya siap untuk itu,” tutur Indra Sjafri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Tangis Ahsan Pecah Setelah Keliling Istora Bareng Hendra Setiawan
Komentar